Anda di halaman 1dari 8

Imam shalat perempuan atas mamum laki-laki

Kamis, Maret 22, 2012

Mambaulhikam Induk

No comments

KEPUTUSAN BAHTSUL MASA-IL FMPP XIII


SE JAWA & MADURA
Di Pon. Pes. Mambaus Sholihin
Tromol Pos. No. 01 Jl. KH. Syafii No. 07 Suci Manyar Gresik (031) 3954479
22 23 Juni 2005 M. / 15 16 Jumadil Ula 1426 H.

KOMISI A
Hasil Keputusan Jalsah Ula
Mushohih:
Perumus:
Notulen:
KH. Nur Wahid
Ustadz A. Fauzi Hamzah
Abdulloh
KH. M. Ali Musthofa Said
Agus H. Ahmad Hasbi
Moh.Kholid
KH. Asyhari Sofwan
Ustadz Ali Romzy
K. Athoillah Sholahuddin
Ustadz M.Hanif
Moderator:
Ustadz Munawwar Zuhri
M.Dinul Qoyyim
Ustadz M. Sadulloh
Ustadz Ahsin Ghozali
Imam shalat perempuan atas mamum laki-laki.
Deskripsi Masalah
Satu lagi wacana yang menarik untuk di diskursuskan, sebuah gereja di manhattam menjadi saksi
bisu sebuah gerakan revolusioner pengajar studi islam di Urgina common wealth university AS
dengan nota bene menjunjung tinggi derajat wanita yang berlebelkan gender, seorang Amina
Wadud mencoba mengubah tradisi lama dengan keberaniannya menjadi inspektur sholat jumat
didalam sebuah gereja prosesi bersejarah tersebut telah mengisahkan kontroversi dan membuka
pintu perdebatan Fiqh boleh tidaknya ritual Ibadah tersebut?
Pertanyaan:
a. Bagaimana Eksistensi pendapat yang memperbolehkan Imam perempuan?
b. Bagaimana pandangan Fiqh tentang pelaksanaan sholat digereja jika di kaitkan dengan
adanya toleransi terselubung oleh pihak gereja?
c. Apa tarjih istidlal Syafiiyyah dalam madzhabnya jika di hadapkan pada pendloifan hadits
yang ada (Riwayat Jabir R A)
PP. AL-ANWAR SARANG REMBANG JATENG
Jawaban:
a. Eksistensi pendapat yang memperbolehkan seorang prempuan menjadi imam laki-laki tidak
bisa difatwakan. Karena menurut pendapat mayoritas Ulama tidak sah apabila wanita menjadi
imam laki-laki, kecuali menurut Imam At Thobary, Abu Tsaur, dan Imam Muzany, namun
pendapat ini syadz dan tidak bisa diikuti.
Catatan: Jawaban ini hanya untuk sholat fardlu saja.
Referensi:
1. Al Bayan Lil Umrony juz II hal. 390
2. Bidayatul Mujtahid juz I hal.105
3. Nailul Awthor juz III hal. 201
4. Majmuu Sabatu Kutubin Mufidah hal. 69
5. Kaffur Ria hal. 315

6. Al Inshof Lil Mardawy Al Hanbaly juz II hal. 262-263 dan Juz I hal. 18
) ) 390/ 2 1.


:





) ) 5/338 2.



*












1 :3. 105 :













4. 3/201
[
[












5. 69 :
:



- -
:




6. 315 :






- -


87$






:








1 :7. 18 :






2 :8. 264-263 :























b. Hukum sholat didalam gereja pada dasarnya masih dikhilafkan para Ulama, ada yang
mengatakan makruh, mubah dan haram. Namun apabila hal tersebut menimbulkan mafsadah
seperti mengagungkan simbul-simbul agama, maka hukumnya haram.
Referensi:
1. Roddul Mukhtar juz I hal. 380
2. Al Mughny juz I hal. 759
3. Al Fiqhul Islamy juz II hal. 981
4. Al Mausuatul Fiqhiyyah juz XII hal. 128
5. At Tarmasy wa Hamisihi Juz II hal. 398-399
1. 1/380

( (








2. 1/957


3. 981/ 2













4. 12/128
:







5. 399-398 :
( (


) (



) (









) (





c. Perlu diketahui hukum tidak sah wanita jadi imam menurut Syafiiyah bukan hanya
) namun hukum tersebut juga berdasarkan ayat Al ( berdasarkan Hadits ) dan ( ), Hadits ( Quran
.
Referensi:
1. Kifayatul Akhyar hal. 110
2. Al Um juz I hal. 164
3. Mauhibatu Dzil Fadl juz III hal. 47
4. At Tahdzib juz I hal 46
1. 110 :








2. 164 / 1








3. 3/47

( (

" "
" " ) (











4. 1/46


Posted in: bahtsul masail,fmpp
http://mambaulhikaminduk.blogspot.com/2012/03/imam-shalat-perempuan-atas-mamumlaki_22.html

Anda mungkin juga menyukai