Anda di halaman 1dari 3

Bab III

METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan untuk mendapatkan jawaban dari persoalan atau masalah yang telah dirumuskan. Penelitian yang dilakukan harus berdasarkan metode-metode yang tepat dan yang mengarah pada kegiatan penelitian. Di dalam bab ini akan disajikan penjelasan mengenai tolok ukur konsep, jenis data, metode analisis. 3.1. Tolok Ukur Konsep Tujuan dari tolok ukur konsep adalah untuk membantu menganalisis data sehingga persoalan dan masalah penelitian dapat terjawab. Tolok ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Mekanisme foreign exchange market yang terukur secara nominal. Ukuran nominal mengidentifikasikan kategori-kategori dari karakteristik yang ada dalam sebuah konsep sehingga terlihat perbedaan ada atau tidaknya kategori dari karakterisitik itu. Exchange rate memiliki ukuran rasio. Konsep pada ukuran rasio memiliki semua ciri yang ada dalam ukuran nominal, ordinal, dan interval, lalu ukuran rasio juga memiliki titik nol. Tujuan dari tolok ukur konsep ini adalah untuk dapat memperjelas pemecahan persoalan atau masalah penelitian dan mempermudah dalam menganalisis data (Ihalauw, 2000 : 41). 3.2. Jenis Data

Dalam penelitian ini digunakan data sekunder. Data sekunder itu sendiri adalah data yang sudah tersedia, sehingga kita tinggal mencari dan mengumpulkanya. Data tersebut diambil oleh peneliti melalui media reuters bloomberg ataupun data internet selama periode Agustus 2010 Agustus 2012. Media ini menyediakan segala informasi dan aktifitas forex market secara historis maupun secara langsung/live market. Peneliti memilih untuk melakukan analisis terhadap nilai tukar tiga mata uang kuat (hard currency) yaitu Euro Dollar (EUR), Great Britain Pound atau Pound Sterling (GBP), Japanese Yen (JPY) ,yang akan dianalisis nilai tukarnya terhadap mata uang yang saat ini masih menjadi patokan didalam perdagangan valuta asing di pasar keuangan global yaitu US Dollar (USD). Data sekunder penelitian berbentuk grafik time series, yaitu merupakan grafik pergerakan harga penutupan harian (daily closing price) untuk kurs mata uang Euro, GBP, JPY, Harga penutupan harian / daily closing price dapat dimanfaatkan oleh peneliti karena lebih efektif dibandingkan harus mengamati live market dalam pengumpulan data.

3.3. Metode Analisis Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Classic Technical Analysis. Adapun pengertian dari Classic technical analysis, yaitu seni mengindera kecenderungan harga yang akan datang dengan menggunakan chart dan perhitungan matematis sederhana (Joseph L hengkengbala 2008: 5). Classic Technical analysis merupakan suatu kombinasi penggunaan alat-alat analisis grafis dan penghitungan matematis sederhana. Alat-alat analisis tersebut saling menunjang dan memberikan kesempatan bagi penggunanya sehingga dapat diperoleh prediksi yang akurat. Metode analisis teknikal klasik yang digunakan adalah : a. Trend Analysis, untuk menganalisis kecenderungan arah pergerakan harga di bursa yang dapat menunjukan uptrend, downtrend, dan sideways. b. Reversal Pattern, untuk menganalisis titik balik perubahan arah pergerakan harga di bursa, misalkan dari downtrend menjadi uptrend atau sebaliknya dari uptrend menjadi downtrend, pola sideways dapat juga menjadi breakthrough yang bisa berubah menjadi uptrend atau downtrend baru. Reversal Pattern meliputi head and shoulders analysis, triple top and triple bottom, double top and double bottom. c. Continuation pattern, untuk pendukung konfirmasi apakah sebuah pola pergerakan harga yang dibatasi oleh support dan resistance untuk menentukan apakah pola tersebut menghasilkan breakthrough atau tidak, meliputi symmetrical triangle, ascending triangle, desceding triangel, flags and pennants.

Anda mungkin juga menyukai