Ya, ada sekitar 150 orang yang mengaku nasabah korban investasi emas bodong mengadukan nasibnya kepada Anggota DPR Komisi XI. Mereka mengaku sebagai nasabah perusahaan investasi emas PT Gold Bullion Indonesia (GBI), PT Makira Nature, PT Lautan emas, PT Trimas Mulia, PT Peresseia Mazekadwisapta Abadi (Primaz), dan PT Golden Traders Indonesia Syariah (GTIS). Meskipun, agenda sidang hari itu sejatinya hanya untuk mendengarkan keluhan nasabah GBI.