Moch.Ikbal Munajat
JENIS PEMERIKSAAN
Tanpa kontras foto polos abdomen Dengan kontras : - kontras positif : Barium sulfat (BaSO4) yang harus diminum pasien (barium meal) atau dimasukkan lewat klisma pada pemeriksaan kolon (barium enema).
Yodium juga bisa digunakan untuk pemeriksaan ginjal, kandung empedu, pembuluh darah, limfe, dan sumsum tulang belakang. - kontras negatif : udara dan CO2
Foto polos abdomen merupakan foto rontgen standar untuk perut yang tidak memerlukan persiapan khusus dari penderita. Posisi: - tiduran terlentang - duduk atau setengah duduk dan berdiri - left lateral decubitus
Kelainan yang dilihat: - distribusi udara dalam abdomen - gambaran herring bone, step leader, air fluid level, tanda-tanda distensi usus - psoas line kiri dan kanan serta peritonid line kiri dan kanan
OMD
OMD (Oesefagus Maag Duodenum) adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya kelainan pada oesofagus, maag, dan duodenum dengan teknik fluroskopi-radiograf.
Persiapan pasien: pasien berpuasa sekitar 6 jam kemudian sebelum pemeriksaan minum 2 larutan kontras, yang pertama agak pekat untuk melumuri permukaan lambung yang berisi barium dan yang kedua lebih encer.
Kelainan yang dilihat: - fungsi esofagus dan lambung - kontraksi esofagus dan lambung penyumbatan dalam saluran pencernaan - filling defect atau additional shadow pada mukosa gaster dan duodenum
COLON IN LOOP
Pemeriksaan colon in loop adalah pemeriksaan untuk mendeteksi kelainan yang terdapat pada colon dengan teknikfluroskopi-radiograf. Persiapan pasien: Sehari sebelum pemeriksaan dianjurkan makan bubur kecap dan diharuskan minum garam inggris 30 gr yang dilarutkan dalam 100 cc air dan mengurangi bicara.
Posisi: - AP - Oblique Kelainan yang dilihat: - filling defect dan additional shadow pada mukosa, incisura, dan kaliber lumen
APPENDICOGRAM
Appendicogram adalah pemeriksaan untuk mendeteksi adanya gangguan pada appendiks seperti penyakit usus bantu dan sebagainya. Persiapan pasien: 12 jam sebelum pemeriksaan, pasien minum barium 250 gr yang dilarutkan dengan 200 cc air hangat, tidak boleh BAB dahulu.
Posisi : - AP - Oblique kanan dan kiri Yang dilihat : - kontras mengisi kolon - kontras mengisi appendiks
DAFTAR PUSTAKA
Patel, Pradip R. Lecture Note: Radiologi. Edisi Kedua. Erlangga. Jakarta: 1998. Rasad, Sjahriar. Radiologi Diagnostik. Edisi Kedua. FKUI. Jakarta: 2008. Palmer, et al. Petunjuk Membaca Foto Untuk Dokter Umum. EGC. Jakarta: 1995.
TERIMA KASIH