Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR ISI

1.

PERILAKU PASIEN DERMATITIS KONTAK ALERGI DALAM PENCEGAHAN PENYAKITNYA DI POLI KULIT DAN KELAMIN RSUD Dr R KOESMA TUBAN TAHUN 2012 Teresia Retna P, Setyaningsih, Yasin Wahyuriyanto, Purnomo Purwo Sutejo

15

2.

6PERILAKU PASIEN DERMATITIS KONTAK ALERGI DALAM PENCEGAHAN PENYAKITNYA DI POLI KULIT DAN KELAMIN 9
RSUD Dr R KOESMA TUBAN TAHUN 2012 Teresia Retna P, Setyaningsih, Yasin Wahyuriyanto, Purnomo Purwo Sutejo Prodi D-III keperawatan kampus tuban, Jurusan keperawatan poltekkes Kemenkes Surabaya

ABSTRAK

Dermatitis Kontak Alergi merupakan suatu kelainan pada kulit akibat reaksi alergi kulit terhadap bahanbahan kimia sederhana, dalam tiga tahun terakhir (2010-2012).,Terjadi peningkatan jumlah pasien dermatitis kontak alergi (8,3%). Penelitian ini bertujuan mengetahui perilaku pasien dermatitis kontak alergi dalam pencegahan penyakitnya. Desain penelitian yang digunakan deskriptif ,pendekatan cross sectional, populasi semua pasien dermatitis sebesar 66 pasien, besar sampel 56 pasien. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen yang digunakan kuisioner. Hasil penelitian menujukkan (64,28%) pasien memiliki pengetahuan kurang tentang pencegahan penyakitnya, sikap pasien yang kurang mendukung sebanyak (60,71%), tindakan pasien yang kurang sebanyak (62,5%). Untuk menekan peningkatan jumlah pasien diupayakan pendidikan kesehatan dan pemahaman yang baik dengan menanamkan kebiasaan hidup sehat dan mendorong seseorang untuk ikut serta dalam berbagai usaha kesehatan dan bertangung jawab atas kesehatan sendiri dan lingkungannnya guna mencegah terjadinya penyakit.

Kata kunci : Dermatitis kontak alergi, perilaku pasien


Alamat korespondesi: Jl Dr. Wahidin Sudirohusodo N0.2 Tuban

PENDAHULUAN Dermatitis merupakan peradangan kulit pada epidermis maupun dermis sebagai respon terhadap pengaruh faktor eksogen atau endogen yang menimbulkan kelainan klinis berupa efloresensi polimorfik (eritema, edema, papul, vesikel, skuama, likenifikasi) dan keluhan gatal. Tanda polimorfik tidak selalu timbul bersamaan, bahkan mungkin hanya beberapa (oligomorfik). Dermatitis cenderung kronis dan menjadi residif. yang berpengaruh pada kualitas hidup, penampilan, dan kenyamanan pasiennya hingga menurunnya produktifitas. Kehalusan dan kesehatan kulit seseorang menentukan penampilan dan rasa percaya dirinya, karena Kecantikan seseorang ditentukan oleh kesehatan kulitnya. Kehalusan kulit seseorang adalah pancaran kesehatannya lahir dan batin (Djuanda, 2010). Perkembangan aneka industri yang menggunakan berbagai macam bahan kimia di Indonesia kini kian pesat dan penyakit kerja yang paling umum adalah dermatitis kontak yaitu 90% dari keseluruhan kasus, berdasarkan sumber dari Minista try of Labour di Singapura antara tahun 1983-1987 dermatitis kontak merupakan penyakit kulit akibat kerja yang paling sering dijumpai yaitu 86% dari keseluruhan. Data lain menunjukkan sebagian besar pekerja yang terkena berasal dari industri bangunan 30%, logam dan mesin 21%, listrik dan elektronik 16%, transportasi 6% (Jeyaratnam dan David, 2010). Diperkirakan bahwa jumlah dermatitis kontak alergi (DKA) bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah produk yang mengandung bahan kimia yang dipakai oleh masyarakat. Namun informasi mengenai prevalensi dan insiden DKA di masyarakat sangat sedikit,sehingga angka yang mendekati kebenaran belum di dapat. Data baru di Inggris dan Amerika Serikat menunjukkan bahwa dermatitis akibat kerja karena alergi ternyata cukup tinggi yaitu berkisar antara 50-60 persen. Sedangkan satu penelitian ditemukan frekuensi DKA bukan akibat kerja tiga kali lebih sering dari pada DKA akibat kerja (Djuanda, 2010).

3.

TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU IBU PRIMIPARA SAAT INISIASI MENYUSU DINI Yayuk Hartatik, Irine Christiany, Kiaonarni OW

10 13 14 18 19 22 CORONARY 23 27 28 32 33 36 37 41 42 44

4.

PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG DIFTERI Binti Yunariah, Teresia Retna P, Yasin Wahyurianto, Miftachul wahyudi

5.

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT HIPERTENSI DENGAN TINGKAT KECEMASAN Titik Sumiatin, Binti Yunariyah, Mega Ratna Christiawan

6.

KEPATUHAN IMMOBILISASI ANGIOPLASTY

PASIEN

PASKA

PERCUTANEUS

TRANSLUMINAL

Ni Luh Tangkas Suarsini, Adin Muafiro, Intim Cahyono 7. PENURUNAN TEKANAN DARAH MENGGUNAKAN JUS MENTIMUN Dewi Aminah, Krisnawati, M.Handoko 8. HUBUNGAN ANTARA SANITASI AIR DENGAN KEJADIAN DIARE Miadi 9.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MATURITAS KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN Moch .Jasir, Tuty Putri Sri Muljati S, Andi Suhariyanto

10 .

APLIKASI PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIK PADA PERAWATAN PEMUTIHAN GIGI INTRAKORONA Ananta Tantri Budi, Moh Jahja

Anda mungkin juga menyukai