WASPADAI ANCAMAN ANGIN TOPAN Angin Topan adalah angin kencang atau bisa juga disebut badai besar yang sangat kuat dengan pusaran angin dengan kecepatan 120 km/jam atau lebih. Angin topan bergerak mengaduk laut dibawahnya dan menyebabkan gelombang besar yang sangat kuat. Di pusat badai, mata angin ribut yang bertekanan rendah membentuk kubah air yang cukup tinggi. Ketika seluruh badai itu bergerak mendorong gelombang badai yang besar di depannya. Akhirnya gelombang itu menyebabkan banjir di daratan Tanda-tanda terjadinya angin ribut : Terlihat gumpalan awan gelap, besar dan tinggi Petir dan guruh terlihat dari kejauhan Terdengar suara gemuruh dari kejauhan Ketika angin topan terbentuk, uap air terangkat dari lautan dan membentuk dinding awan yang tebal. Angin kencang yang berputar disekitar daerah yang tenang, bersih dari awan, dan bertekanan rendah, disebut mata angin topan. Yang harus dilakukan pada saat terjadi angin ribut Bila berada di dalam rumah : Bawa masuk barang-barang ke dalam rumah, agar tidak terbawa angin Tutup jendelan dan pintu lalu kunci Matikan semua aliran listrik dan peralatan elektronik Cari informasi dari pihak yang berwenang untuk mendapatkan informasi terbaru, dan petunjukpetunjuk lain Yang harus dilakukan pada saat terjadi angin ribut Bila berada di luar rumah : Segera masuk ke dalam rumah atau bangunan yang kokoh Jika terasa petir akan menyambar, segera membungkuk, duduk dan peluk lutut ke dada Jangan tiarap di atas tanah Hindari bangunan yang tinggi, tiang listrik, papan reklame, dan sebagainya Yang harus dilakukan setelah terjadi angin ribut Pastikan tidak ada anggota keluraga yang cedera Bila jatuh korban, segera berikan pertolongan darurat Laporkan segera kepada yang berwenang jika ada kerukasan yang berhubungan dengan listrik, gas, dan kerusakan lainnya Jika dalam perjalanan, teruskan kembali dengan berhati-hati http://bpbd.sukoharjokab.go.id/tips-siaga-bencana/angin-topan/
Angin Topan di Purbalingga Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, PPK Regional Jawa Tengah dan Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan tetap melakukan pemantauan setelah terjadinya bencana angin topan di 3 Desa dalam 3 Kecamatan yaitu, Kecamatan Karangreja (Desa Serang), Kecamatan Karangjambu (Desa Sirandu), dan Kecamatan Bobotsari (Desa Bobotsari) Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah. Bencana ini terjadi sejak tanggal 25 sampai dengan 29 Januari 2012 sekitar pukul 11.00 WIB. Akibat bencana ini jaringan listrik terputus selama dua hari sejak tanggal 25 sampai dengan 26 Januari 2012. Korban meninggal sebanyak 3 orang dan telah dievakuasi, tidak ada korban luka berat maupun ringan serta tidak ada korban hilang dalam bencana ini. Warga tidak melakukan pengungsian serta tidak ada fasilitas kesehatan yang rusak akibat bencana ini.
http://penanggulangankrisis.depkes.go.id/article/view/6/1456/Angin-Topan-di-KabupatenWonosobo-Provinsi-Jawa-Tengah.htm