Anda di halaman 1dari 14

Adhani K Anggun Firman Wiwit Hildy Ardiansyah T zulfikar Dimas

KASUS

Primigravida usia 18 tahun tanpa riwayat medis yang bermakna datang ke klinik antenatal pada kehamilan 22 minggu. Pada kunjungan kedua, hasil pemeriksaan menempatkan yang bersangkutan pada kehamilan risiko rendah.

K ATA S U L I T

K ATA K U N C I

Primigravida adalah wanita yang hamil untuk partama kali. (Prof.dr. Ida Bagus Gede
Manuaba, Spob, 1998, 158)

Primigravida, 18 thn Kehamilan 22 mgg Kehamilan risiko rendah

Risiko rendah sama dengan keadaan normal

Resiko kehamilan adalah setiap faktor yang berhubungan dengan meningkatnya kesakitan dan kematian maternal.

Antenatal Care (ANC) Pemeriksaan Antenatal Care (ANC) adalah pemeriksaan kehamilan untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil, hingga mampu menghadapi persalinan, kala nifas, persiapan pemberiaan ASI dan kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar (Manuaba, 2008). Kunjungan Antenatal Care (ANC) adalah kunjungan ibu hamil ke bidan atau dokter sedini mungkin semenjak ia merasa dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan/asuhan antenatal.

Tujuan Antenatal Care (ANC) Tujuan Umum 1. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin. 2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, maternal dan sosial ibu dan bayi. 3. Mengenal secara dini adanya komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan. 4. Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin. 5. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI Eksklusif. 6. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang secara normal. 7. Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal.

Menurut Depkes RI (2004) tujuan Antenatal Care (ANC) adalah untuk menjaga agar ibu hamil dapat melalui masa kehamilannya, persalinan dan nifas dengan baik dan selamat, serta menghasilkan bayi yang sehat.

KUNJUNGAN ANTENATAL
wanita hamil memeriksa kandungannya sedini mungkin dan untuk memperkirakan setepat
mungkin usia kehamilan dan tanggal perkiraan persalinan. Pada setiap kunjungan antenatal dilakukan pemeriksaan baku berupa: 1. Berat badan 2. Pengukuran Tekanan darah 3. Pengukuran tinggi Fundus Uteri 4. Menghitung frekuensi dan pola detik jantung janin 5. Pemeriksaan presentasi dan posisi janin 6. Pemeriksaan kadar haemoglobin 7. Pemeriksaan Glukosa 8. Pemeriksaan Protein urine

JADWAL KUNJUNGAN ANTENATAL Tiap 4 minggu dari kehamilan 0 32 minggu Tiap 2 minggu pada kehamilan 32 36 minggu Tiap minggu selama kehamilan 36 minggu sampai aterm

Perawatan antenatal sekurang-kurangnya dilakukan sebanyak 4 kali : Pertama kali pada kehamilan muda Kedua sekitar kehamilan 28 minggu Ketiga sekitar kehamilan 32 minggu Kempat sekitar kehamilan aterm

Pemeriksaan ANC 1 ANC 2 ANC 3 ANC 4 ANC 5 ANC 6 ANC 7 ANC 8 ANC 9

Usia Kehamilan 22 minggu 26 minggu 30 minggu 34 minggu 36 minggu 37 minggu 38 minggu 39 minggu 40 minggu

Tanggal Periksa

10 12 2012
07 - 01- 2013 04 - 02 2013 18 02 2013 04 03 2013 11 03 2013 18 03 2013 25 03 2013 01 04 2013

HPHT : 25 07 - 2012 Taksiran kelahiran bayi : 01- 04 2013

Intervensi : Asam Folat 0.5 mg (Risiko Rendah) Iron 250-325 mg/hari (bila ada indikasi) Vit A TT > 28 mhh dan booster 4 minggu sesudahnya

Pemeriksaan Antenatal 1
Anamnesis Data Pribadi Kehamilan sekarang (Pola Haid, usia kehamilan : HPHT, Tinggi F.U) Riwayat kehamilan sebelumnya (Usia kehamilan, BBL, fetal outcome , Lama persalinan , Presentasi janin, Jenis persalinan, Komplikasi prenatal-antenatal dan pasca persalinan, Laporan pembedahan pd SC) Riwayat Medis (Penyakit yg diderita) Riwayat pembedahan (ex. Op miomektomi intramural, kuretase, serviks inkompetent) Riwayat keluarga (DM, kongenital, abortus, kembar) Riwayat Kb, menyusui dan Imunisasi Anamnesis tambahan : kebiasaan yg berkaitan dgn

Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan umum : keadaan umum, TD, payudara, kelainan otot rangan dan neurologik Pemeriksaan abdomen Inspeksi : parut operasi, tanda kehamilan, bentuk ukuran abdomen, gerakan janin, varises, edema Palpasi : TFU, Leopold Auskultasi : doppler (10mgg), fetoskop pinard (20mgg) / fetoskop de Lee. didaerah punggung janin. Detik jantung janin dihitung selama 5 detik dilakukan 3 kali berurutan selang 5 detik sebanyak 3 kali. Hasil pemeriksaan detik jantung janin 10 12 10 berarti frekuensi detik jantung janin 32 x 4 = 128 kali per menit. Frekuensi detik jantung janin normal 120 160 kali per menit. Inspekulo vagina : vaginitis pada trimester I/II Pemeriksaan panggul (jaringan lunak dan tulang panggul :

Pem. Laboratorium Pemeriksaan darah : Ht, Hb, MCV, Leukosit, hitung jenis darah, gol drh dan rhesus, Analisis urin dan tinja tes serologis sifilis VDRL, Hepatitis B, Rubeola, HIV
Pemeriksaan genetik (utk wanita diatas 35thn dan ada riwayat cacat kongenital) Pemeriksaan Urine (Pemeriksaan urinalisis, biakan air seni, proteinuria, glukosa dan keton pada tiap kunjungan antenatal

Papaniculoau Smear (utk mengetahui adanya gonorrhoea atau chlamydia. ada indikasi lakukan pem. mikroskopik pada sekresi vagina)
Group B Streptrococcus - GBS Pemeriksaan GBS pada kehamilan lanjut ( > 36 minggu) dilakukan pada traktus vagina bagian distal. positif, terapi ampicilline untuk menghindari GBS sepsis pada neonatus. Tuberculin skin test (pada pasien resiko tinggi menderita tuberkulosis)

Usia Kehamilan 16 minggu

Pemeriksaan Periksa dan Tes tinjau, diskusikan dan catat hasil screening tests. Ukur TD adan tes urin untuk proteinuria Periksa nilai Hb dan pertimbangkan pemberian Fe (Hb<11g/dl) berikan informasi spesifik ttg anomaly scan rutin Periksa dan Tes USG dapat dilakukan pada : 18 minggu 0 hari dan 20 minggu 6 hari untuk mendeteksi anomali struktural untuk wanita yg placentanya memanjang ke arah os cervical interna, tawarkan scan pada minggu ke 32 Periksa dan Tes TD dan tes urin (proteinuria), Ukur TFU Periksa dan Tes TD, TFU, tes urin tawarkan screening ke-2 utk anemia dan atypical red-cell alloantibodies, tes Hb tawarkan anti-D prophylaxis untuk wanita dengan rhesus D-negative1.

18-20 minggu

25 minggu 28 minggu

Usia Kehamilan 31 minggu

Pemeriksaan Periksa dan tes Review, diskusi dan catat hasil screening tests yg diambil pd kehamilan 28 minggu. TD, TFU, tes urin Periksa dan tes TD, TFU, tes urin persiapan untuk persalinan (rencana persalinan, tanda-tanda persalinan) Periksa dan tes TD, TFU, tes urin cek posisi janin berikan informasi spesifik (pd/sblm 36mgg): cara menyusui, perawatan bayi baru lahir, vitamin K prophylaxis dan newborn screening tests postnatal self-care, kesadaran akan bayi-biru dan postnatal depression

34 minggu

36 minggu

38 minggu

Periksa dan tes TD, TFU, tes urin Informasi spesifik ttg : managemen utk prolong pregnancy

Usia Kehamilan

Pemeriksaan

40 minggu

Periksa dan tes TD, TFU, tes urin diskusi lbh lanjut ttg managemen dari kehamilan berkepanjangan
Periksa dan tes TD, TFU, tes urin Untuk wanita yg blm melahirkan lbh dr 41 mgg tawarkan untuk induksi persalinan

41 minggu

ANC NICE guide

Komplikasi Penyakit Pada Kehamilan


Trismester 1 Anemia Hiperemesis gravidarum Abortus Kehamilan ektopik Trismester 2
HDK >20 minggu Abnormalitas pada kromosom (hamil pada usia >37 tahun) Perdarahan Pervaginam <20 minggu Pembesaran Uterus (molahidatidosa <20 minggu) KET <20 minggu

Diatas 36 minggu Gawat janin PJT Mekonium Aspirasi Kompresi Tali Pusat

Trismester 3 HDK >20 minggu Resiko Plasenta Previa (32 minggu) Ruptur Uteri pada grande multipara yang inpartu dengan kelainan letak

Anda mungkin juga menyukai