Anda di halaman 1dari 1

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Diare akut masih merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak di Negara berkembang. Terdapat banyak penyebab diare akut pada anak. Pada sebagian besar kasus penyebabnya adalah infeksi akut instestinum yang disebabkan oleh virus, bakteri atau parasite, akan tetapi penyakit lain yang menyebabkan diare akut, termasuk sindroma malabsorpsi. Diare karena virus umumnya bersifat self limiting, sehingga aspek yang harus diperhatikan adalah mencegah terjadinya dehidrasi yang menjadi penyebab utama kematian dan menjamin asupan nutrisi untuk mencegah gangguan pertumbuhan akibat diare. Diare menyebabkan hilangnya sejumlah air dan elektrolit dan sering disertai dengan asidosis metabolic karena kehilangan basa. Secara global, diare merupakan penyebab kematian kedua terbanyak pada anak, angka kematian akibat diare lebih dari 1,5 juta pada tahun 2004. Di Indonesia penyakit diare menjadi beban ekonomi yang tinggi di sector kesehatan oleh karena rata rata sekitar 30 % dari jumlah tempat tidur yang ada dirumah sakit ditempati oleh bayi dan anak dengan penyakit diare selain itu juga dipelayanan kesehatan primer, diare masih menempati urutan kedua dalam urutan 10 penyakit terbanyak dipopulasi.

Diagnosis dan penatalaksanaan diare yang tepat sangat berpengaruh terhadap kualitas kesehatan pasien. Oleh karena itu, edukasi yang baik tentang diare merupakan salah satu cara penyampaian kepada masyarakat agar dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang diare tersebut.

Anda mungkin juga menyukai