Anda di halaman 1dari 3

TUGAS OPERASI TEKNIK KIMIA IV ALAT EKSTRAKTOR PELARUT

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Operasi Teknik Kimia IV

Disusun oleh : NAMA NIM KELAS : GITA PRAMITASARI : 21030110060027 : A 2010

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA PROGRAM DIPLOMA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012

Ekstraksi Minyak Nabati dari Kacang Kedelai

Ada 3 metode utama untuk mengekstraksi minyak dari kacang kedelai. Prosedurprosedur ini adalah hydraulic pressing, expeller pressing dan solvent extraction. Hydraulic pressing adalah salah satu metode yang paling tua dengan menggunakan tekanan. Ini merupakan satu prosedur tekanan batch yang membutuhkan pekerjaan dan secara umum tidak begitu banyak digunakan pada kacang kedelai. Expeller pressing menggantikan prosedur hydraulic pressing untuk ekstraksi minyak. Kedua prosedur diatas tidak secara umum dipakai pada proses ekstraksi minyak dari kacang kedelai. Ekstraksi pelarut terhadap minyak dari biji kedelai dapat dilihat dari peralatan jenis penyaring atau jenis pengendap. ekstraktor penyaring dianggap lebih efisien ekstraktor pengendap, karena mampu untuk menangani kapasitas produk yang besar. Salah satu penggunaan dari ekstraktor penyaring adalah rotary ekstraktor. Pelarut hexane dipompakan melewati lapisan bed, lalu hasil saringan turun melalui saringan mesh, atau sistem wedgewire screen bar. Ketebalan flate/ lapisan pada efisiensi perpindahan minyak. Peningkatan dari 0,02 ke 0,06 mm menurunkan 80 kali laju ekstraksi. Pada akhir siklus ekstraksi, lapisan dibiarkan untuk mengalir dan di dorong ke discharge hopper. Miscella dipompakan secara bolak-balik untuk mengalirkan flakes/lapisan. Aliran yang berlawanan arah sangat penting untuk ekstraksi pelarut, sebagai pembantu untuk memindahkan minyak secara efisien dari sistem aliran yang paralel. Miscella menjadi kaya akan minyak yang diperoleh dari ekstraksi lapisan kedelai.

Lapisan atas yang terekstraksi terdiri dari 35% heksana, 7-8% air, dan 0,5-1% minyak. Untuk proses bahan pangan atau produk makanan dari kedelai, pelarut diperoleh kembali dari lapisan atas pada unit desolventizer-toaster (D-T). Bahan terlarut yang meninggalkan ekstraktor terdiri dari 25-30% minyak. Setelah itu disaring untukk menghilangkan zat tersuspensi. Pelarut diperoleh kembali melalui rangkaian evaporator. Hasil bahan terlarut pada evaporator tahap pertama terdiri dari 65-78% minyak. Tahap kedua terdiri dari 90-95% minyak. Uap pada kedua evaporator di recovery kembali pada kondensor dan di daur ulang ke ekstraktor. Pelarut akhir yang dihilangkan diselesaikan melalui oil stripper. Pemisah minyak ini terdiri atas kolom vakum silinder yang terbuat dari baja, dimana uap mengalir keatas secara berlawanan arah dengan arah aliran minyak. Minyak yang bebas dari pelarut, didinginkan sampai temperatur kamar dan dipompakan ke storage (penyimpan) untuk proses selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai

  • Tgs 2
    Tgs 2
    Dokumen2 halaman
    Tgs 2
    Gita Pramita Sari
    Belum ada peringkat
  • Soal Terjemahan
    Soal Terjemahan
    Dokumen3 halaman
    Soal Terjemahan
    Gita Pramita Sari
    Belum ada peringkat
  • Mata Hatiku
    Mata Hatiku
    Dokumen1 halaman
    Mata Hatiku
    Gita Pramita Sari
    Belum ada peringkat
  • Peranan Petugas Kesehatan Dalam Menyikapi Pelaksanaan k3
    Peranan Petugas Kesehatan Dalam Menyikapi Pelaksanaan k3
    Dokumen17 halaman
    Peranan Petugas Kesehatan Dalam Menyikapi Pelaksanaan k3
    Rohman Choirulloh
    Belum ada peringkat
  • Membuat Laporan Praktikum Kimia
    Membuat Laporan Praktikum Kimia
    Dokumen3 halaman
    Membuat Laporan Praktikum Kimia
    Gita Pramita Sari
    Belum ada peringkat
  • Matahari Hatiku
    Matahari Hatiku
    Dokumen1 halaman
    Matahari Hatiku
    Gita Pramita Sari
    Belum ada peringkat
  • Hitam Putih Kuningku
    Hitam Putih Kuningku
    Dokumen1 halaman
    Hitam Putih Kuningku
    Gita Pramita Sari
    Belum ada peringkat
  • LAJU ALIRAN
    LAJU ALIRAN
    Dokumen13 halaman
    LAJU ALIRAN
    Gita Pramita Sari
    Belum ada peringkat
  • Harum
    Harum
    Dokumen1 halaman
    Harum
    Gita Pramita Sari
    Belum ada peringkat
  • Grafik Proses Gita
    Grafik Proses Gita
    Dokumen2 halaman
    Grafik Proses Gita
    Gita Pramita Sari
    Belum ada peringkat
  • Dunia Monera
    Dunia Monera
    Dokumen20 halaman
    Dunia Monera
    Gita Pramita Sari
    Belum ada peringkat
  • DETEKSI TERPENA
    DETEKSI TERPENA
    Dokumen7 halaman
    DETEKSI TERPENA
    Gita Pramita Sari
    Belum ada peringkat
  • Standar Baku
    Standar Baku
    Dokumen1 halaman
    Standar Baku
    Gita Pramita Sari
    Belum ada peringkat
  • Harum
    Harum
    Dokumen1 halaman
    Harum
    Gita Pramita Sari
    Belum ada peringkat
  • Harum
    Harum
    Dokumen1 halaman
    Harum
    Gita Pramita Sari
    Belum ada peringkat
  • IPTEKS BAB 1
    IPTEKS BAB 1
    Dokumen12 halaman
    IPTEKS BAB 1
    Gita Pramita Sari
    Belum ada peringkat
  • DETEKSI TERPENA
    DETEKSI TERPENA
    Dokumen7 halaman
    DETEKSI TERPENA
    Gita Pramita Sari
    Belum ada peringkat
  • Foss
    Foss
    Dokumen2 halaman
    Foss
    Gita Pramita Sari
    Belum ada peringkat
  • Data 1 Air Baku
    Data 1 Air Baku
    Dokumen28 halaman
    Data 1 Air Baku
    Gita Pramita Sari
    Belum ada peringkat
  • Harum
    Harum
    Dokumen1 halaman
    Harum
    Gita Pramita Sari
    Belum ada peringkat
  • Pengolahan Air Di Perushaan
    Pengolahan Air Di Perushaan
    Dokumen75 halaman
    Pengolahan Air Di Perushaan
    Nugroho Wisnu Widjaksono
    Belum ada peringkat
  • Lanjutan Pengolahan Pangan 3
    Lanjutan Pengolahan Pangan 3
    Dokumen2 halaman
    Lanjutan Pengolahan Pangan 3
    Gita Pramita Sari
    Belum ada peringkat