Lampion Putih emas ada ditangan aku Terserah mau aku apakan Aku buang atau aku perjuangkan dengan sepenuh hati Dengan darah yang ada ditangan Motivasi yang membumbung tinngi diangkasa bagai bintang Trelena oleh keindahan dunia yang palsu Surat palsu dari sang penonton membuat kita sombong Dengan darah yang ada ditangan aku pamerkan Aku akui akulah sang pemenang Tapi aku tak tahu bagaimana menjadi pemenang Aku masih kaku melihatmu Aku masih kosong memandangmu dunia Aku ingin kau menghargai aku Dengan prestasi hidup yang aku pajang didepan plang pintu rumahku Aku hidup..aku melihatmu keindahan Aku ingin merasakannya tapi hidup harus aku pilih Keindahan sekarang atau