PENGARUH BUDAYA PADA ORGANISASI DAN KERJA

A. Budaya dan Struktur Organisasi

Tiga corak struktur organisasi (Lammers dan Hickson, 1979) :
Latin Anglo-Saxon Dunia Ketiga

Ahli lain, Robbin (1987) berpendapat bahwa struktur organisasi dapat dibedakan menjadi :
Complexity Formalization Centralization

 Berry, dkk. (1992) menambahkan bahwa ada beberapa faktor yang menentukan bagaimana organisasi menyesuaikan terhadap tiga dimensi tersebut. Faktornya : - Ukuran organisasi - Teknologi yang ada - Sumber-sumber, dan sejarahnya Berry juga mengungkapkan bahwa budaya tidak terlalu berpengaruh terhadap sikap dan produktivitas karyawan.

B. Perbedaan Budaya dalam Nilai Kerja

Masyarakat yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda akan memiliki nilai kerja secara berbeda. Hofstede (1980, 1984) menyebut 4 dimensi nilai yang berpengaruh terhadap nilai kerja.
1. Jarak Kekuasaan (Power Distance) 2. Penghindaran Ketidakpastian (Uncertainty Avoidance) 3. Individualisme vs Collectivisme 4. Masculinity vs Feminity

 Di sisi lain, ada beberapa studi yang dilakukan oleh Hall & Hall serta sekelompok ahli yang menyebut diri mereka The Chinese Culture Connection yang telah menemukan dimensi nilai-nilai kerja yang lain. The Chinese Culture Connection telah menemukan dimensi kelima yang disebut sebagai Confucian Dynamisme. Yakni : 1. Etos Kerja dan Disiplin Pribadi 2. Penghargaan pada Keahlian 3. Ketekunan atau Kegigihan dalam Menghadapi 4. Kekuatan Hubungan Keluarga 5. Hubungan Berdasar Status yang tak Setara mengarahkan pada Masayrakat yang Stabil Sementara Hall & Hall menemukan dimensi nilai yang berkaitan dengan cara pandang mengenai waktu dan penggunaannya. Yakni Monochronic dan Polychronic.

C. Motivasi dan Produktivitas

Penelitian tentang produktivitas kelompok secara tipikal menunjukkan bahwa produktivitas individual akan berkurang dalam situasi kelompok yang lebih besar dikarenakan adanya Social Loafing. Social loafing tersebut tak terjadi pada orangorang Cina (Early, 1989). Bahkan penelitian di Jepang menunjukkan bahwa ketika bekerja dalam kelompok, subjek justru meningkat kinerjanya

D. Kepemimpinan dan Gaya Manajemen

E. Konflik Antar Budaya dalam Bisnis dan Kerja

Pengaruh dari meningkatnya teknologi komunikasi dan perubahan-perubahan dalam perdagangan dan hukum-hukum tarif di antara negara-negara telah mengakibatkan meningkatnya saling ketergantungan antar negara pada sektor bisnis dan ekonomi. Dalam hal ini proses negosiasi akan banyak dilakukan. Melakukan negosiasi antar budaya terdiri dari 3 proses. Yakni :
Menciptakan Hubungan Bertukar Informasi Proses Persuasi

F. Pengiriman Tenaga Kerja ke Luar Negeri

Seperti biasa, banyak perusahaan yang membuka cabang dan partner bisnis hingga multinasional, dalam beberapa kasus, pertukaran dan penugasan adalah kebutuhan untuk melatih skill para karyawan. Ketika seseorang ditugaskan ke luar negeri, akan muncul banyak masalah. Ironisnya, kebanyakan masalahmasalah tersebut tak hanya terjadi dalam pekerjaannya saja, namun juga berdampak pada kehidupan pribadinya. Seperti masalah keluarga, hubungan interpersonal, dan lain sebagainya. Namun penugasan ke luar negeri adalah aktivitas penting dalam dunia perbisnisan dan perekonomian.