Diagram Telur Fermentasi Telur Diseleksi telur dengan cahaya lampu bercerobang (candling) Disingkirkan telur yang retak,

bercak-bercak atau berurat darah Telur segar Dilakukan pencucian dengan air hangat (32-35C) Disemprotkan air yang mengandung khlorin 100-200 ppm dengan spray washer Dipisahkan dan dipecahkan telur secara manual atau dengan mesin pemecah dan pemisah telur Telur yang telah terpisah Ditambahkan ragi roti (Saccharomyces cereviceae) sebanyak 0,07-0,15% dari berat telur Diinkubasi selama 2-3 jam pada suhu 22-23C dan pH sekitar 7 Telur fermentasi Diagram Tepung Telur Telur fermentasi Ditambahkan dekstrosa sebanyak 5% Diaduk hingga tercampur merata Dilakukan penyaringan dengan kain saring atau filter penyaring Dilakukan pendinginan sampai suhu 4,5C dengan pendingin tabular (tabular cooler) atau disimpan dalam ruang pendingin Dipasteurisasi pada suhu 57,2C selama 15 menit dengan uap panas Dilakukan pengeringan dengan pengering semprot dengan suhu udara masuk 160-170C, suhu udara keluar 85-100C dan tekanan penyemprotan 3.5 psi Dikemas dengan alat pengemas vakum dan bahan pengemas dapat digunakan kaleng dan pengemas plastic Tepung telur