Anda di halaman 1dari 8

BAB II PEMBAHASAN PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK RUMAH TIPE 54

A. Komponen Instalasi Listrik


Sebelum melakukan instalasi listrik rumah, kita harus mempersiapkan bahan-bahan dan alat-alat setelah itu baru kita lakukan instalasi rumah tersebut. Bahan-bahan 1. Kabel Kabel adalah kawat penghantar listrik berisolasi tunggal. Dapat juga dua atau lebih kawat berisolasi bersama-sama merupakan kesatuan. Kabel kawat (penghantar arus listrik) berbungkus karet, plastic yang juga digunakan sebagai bahan penyekat.

2. Stop Kontak Stop kontak adalah bagian terminal akhir dari instalasi listrik rumah yang terpasang permanen sebagai penghubung yang menyalurkan energi listrik ke beban atau peralatan listrik. Disebut permanen karena letaknya yang terpasang di dinding. 3. Pipa Dalam instalasi listrik rumah sangat disarankan menggunakan pipa supaya menghindari kabel dari gigitan hewan penggigit dan supaya terhindar dari kebakaran. 4. Saklar Saklar adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan jaringan listrik, atau untuk menghubungkannya. Jadi saklar pada dasarnya adalah alat penyambung atau pemutus aliran listrik. Secara sederhana, saklar terdiri dari dua bilah logam yang menempel pada suatu rangkaian, dan bisa terhubung atau terpisah sesuai dengan keadaan sambung (on) atau putus (off) dalam rangkaian itu. 5. MCB (Miniatur Circuiy Breaker) MCB (Miniatur Circuiy Breaker) merupakan Alat pengaman arus lebih adalah pemutus sirkit mini yang selanjutnya disebut MCB. MCB ini memproteksi arus lebih yang disebabkan terjadinya beban lebih dan arus lebih karena adanya hubungan

pendek. Dengan demikian prinsip dasar bekerjanya yaitu untuk pemutusan hubungan yang disebabkan beban lebih dengan relai arus lebih seketika digunakan electromagnet. 6. Fitting Lampu fitting adalah sebuah tempat untuk menaruh sebuah lampu yang berbentuk bulat dengan lubang di tengahnya yang digunakan untuk menaruh sebuah lampu. Gambar dibawah adalah gambar bahan-bahan yang diperlukan dalam melakukan instalasi listrik.

Gambar 1.5. kabel

Gambar 1.6. Stop kontak

Gambar 1.7. Pipa

Gambar 1.8. saklar

Gambar 1.9. T doos

Gambar 1.10. Elbow

Gambar 1.11. lampu Alat-alat 1. Tang

Gambar 1.12. MCB

Tang merupakan suatu alat digunakan untuk mencengkeram, memotong dan memutar kawat atau kabel. Pada instalasi listrik.

2. Obeng Obeng adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengencangkan atau mengendorkan baut. Ada beberapa model obeng yang digunakan di seluruh dunia Jenis yang sangat umum di Indonesia adalah model Phillips yang populer disebut obeng kembang atau plus (+) dan slotted yang sering disebut obeng minus (-).

3. Tespen

Tespen umumnya berbentuk seperti obeng. Bagian ujung yang pipih bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan sebagaimana fungsi obeng. Pada ujung gagang atau pegangannya terdapat lampu indikator. Jika arus listrik normal, lampu indikator akan menyala saat jari kita ditempelkan. padanya. Tapi jika aliran listrik mati, maka lampu indikator tidak akan menyala.

4. Isolasi Digunakan untuk penataan atau membalut kabel kabel listrik yang sudah terpotong atau terkelupas, agar menghindari dari kebakaran.

Gambar 1.13. tang

Gambar 1.14. Obeng

Gambar 1.15. Tespen

Gambar 1.16. Isolasi

B. Sektsa dan Ilustrasi Ruangan


Apabila hendak memasang instalasi listrik, maka harus mengetahui terlebih dahulu gambaran secara umum keadaan dari suatu ruangan yang akan dipasang instalasi listrik tersebut. Dari sini maka akan lebih mudah mengatur tata letak komponen serta penentuan titik-titik cahaya sesuai dengan kebutuhan ruangan.

Gambar 1.1. Denah Rumah Tipe 54

Gambar 1.2. Diagram Satu Garis Rumah Tipe 54

Gambar 1.3. Diagram Pengawatan Rumah Tipe 54

Gambar 1.4. Diagram Pemipaan Rumah Tipe 54

Anda mungkin juga menyukai