Anda di halaman 1dari 23

MATA KULIAH : TELAAH KURIKULUM FISIKA SEKOLAH MENENGAH

KURIKULUM & TUJUAN PENDIDIKAN


Apakah kurikulum itu ? (What is the curriculum ?)
Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat (19), kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

HIERARKHI TUJUAN PENDIDIKAN (Hierachies of Education Goal)


TUJUAN NASIONAL (National Goals) TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL (National Education Goals)

TUJUAN INSTITUSIONAL (Institutional Goals)


TUJUAN KURIKULER (Curricular Goals)

TUJUAN INSTRUKSIONAL (Instructional Goal)


Kelima jenjang tujuan pendidikan tersebut bersifat hierarkhis.

HIERARKHI TUJUAN PENDIDIKAN (Kurikulum 2004)


TUJUAN NASIONAL (National Goals) TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL (National Education Goals) STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (Competence of Standard Graduates)

STANDAR KOMPETENSI (Competency Standard)

KOMPETENSI DASAR (Basic competency)


Kelima jenjang tujuan pendidikan tersebut bersifat hierarkhis.

HIERARKHI TUJUAN PENDIDIKAN (Kurikulum 2013)


TUJUAN NASIONAL (National Goals) TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL (National Education Goals) STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (Competence of Standard Graduates) KOMPETENSI INTI (Core Competence) (Spiritual, sikap, knowledge, skill)

KOMPETENSI DASAR (Basic competency)


Kelima jenjang tujuan pendidikan tersebut bersifat hierarkhis.

Tujuan Pendidikan Nasional


Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional : Manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

Tujuan Pendidikan Nasional lanjt.


Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan berkepribadian luhur; Berilmu, cakap, kritis, kreatif, dan inovatif; Sehat, mandiri, dan percaya diri; dan Toleran, peka sosial, demokratis, dan bertanggung jawab.

Menurut Carin (Moh. Amien) : Sains adalah kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematik, yang di dalam penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam.
The characters of natural sciences :

APA HAKIKAT IPA (What is the Natural Sciences ? )

Produk ilmiah (scientific products) Proses ilmiah (scientific process) Sikap ilmiah (scientific attitude)

Bagaimana guru harus mengembangkan proses pembelajaran di Sekolah Menengah agar dapat memberikan hasil sesuai hakikat Ilmu Pengetahuan Alam ? (How teachers should develop a process of learning in high school in order to deliver results in line nature of Natural Sciences?)

BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA KURIKULUM TUJUAN PENDIDIKAN ? (HOW THE RELATIONSHIP BETWEEN THE CURRICULUM - EDUCATIONAL PURPOSE?)
KURIKULUM (CURRICULUM) PROSES PEMBELAJARAN (LEARNING PROCESS) TUJUAN PENDIDIKAN (EDUCATION GOALS)

Kurikulum merupakan sarana untuk mencapai tujuan pendidikan.

Apa fungsi kurikulum dalam proses pembelajaran ? (What is the function of the curriculum in the learning process?)

Fungsi Instruksional (Instructional Effects) Yaitu berperan sebagai wahana untuk mencapai tujuan - tujuan instruksional.

Fungsi Pembentukan (Nurturent Effects) Yaitu fungsi mengikat tujuan tujuan instruksional yang telah dicapai siswa sedemikian rupa sehingga siswa terbentuk menjadi seseorang seperti yang dideskripsikan baik oleh tujuan kurikuler, tujuan institusional maupun tujuan pendidikan nasional.

APA KOMPONEN KURIKULUM ITU ?


Komponen kurikulum adalah bagian fungsional dari kurikulum yang tidak dapat terpisahkan dari suatu sistem. Apa yang termasuk komponen kurikulum ?

APA SISTEMATIKA KURIKULUM ITU ?


Sistematika kurikulum adalah tatanan logis fungsi komponen komponen kurikulum. Bagaimana keterkaitan antara komponen dan sistematika kurikulum ?

APA YANG MENDASARI PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM ? (What is the principies of development the curriculum ?
Prinsip orientasi pada tujuan Prinsip Prinsip Prinsip Prinsip Prinsip Prinsip Prinsip Prinsip Prinsip relevansi efisiensi efektivitas fleksibilitas integritas kontinuitas sinkronisasi objektivitas demokrasi

Prinsip pengembangan kurikulum mendasari terbentuknya pola kurikulum.

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM (BSNP)


Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Beragam dan terpadu Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni Menyeluruh dan berkesinambungan Belajar sepanjang hayat Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Prinsip Pelaksanaan Kurikulum (BSNP)


Didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu:(a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

Prinsip Pelaksanaan Kurikulum (lanjt)


Memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan, kesosialan, dan moral. dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat, dengan prinsip tut wuri handayani.

Prinsip Pelaksanaan Kurikulum (lanjt)


Dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar. Dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal. Mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai antarkelas dan jenis serta jenjang pendidikan.

BAGAIMANA PERKEMBANGAN MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM ?


Model I
Pengembangan model I didasarkan atas dua pertanyaan fundamental : a. b. Mengapa saya mengajarkan mata pelajaran ini ? Bagaimana saya mengetahui keberhasilan saya dalam mengajarkan mata pelajaran ini ? Isi / Materi Pelajaran

Evaluasi

Model II

Pengembangan model II didasarkan atas pertanyaan pengarah sebagai berikut :


a.
b.

Mengapa saya mengajarkan mata pelajaran ini dengan cara atau metode tertentu ?
Bagaimana saya harus mengorganisir isi / materi pelajaran itu ? Organisasi Isi / Materi Pelajaran

Cara / Metode Mengajar

Isi / Materi Pelajaran

Evaluasi

Model III Pengembangan model III memikirkan perlunya dua pertanyaan berikut untuk menyempurnakan model II : a. Bukubuku wajib dan buku bacaan apakah yang harus digunakan dalam mata pelajaran ini ? Alat / media pengajaran manakah yang sangat membantu dalam mata pelajaran ini ? Cara / Metode Mengajar Teknologi Organisasi Isi / Materi Pelajaran

b.

Isi / Materi Pelajaran

Evaluasi

Model IV Model pengembangan kurikulum I, II, dan III belum mempersoalkan hal berikut : Apakah yang saya harapkan dari para siswa dan yang harus dapat mereka lakukan sebagai hasil pembelajaran saya ? Cara / Metode Mengajar Teknologi Tujuan Sasaran Isi / Materi Pelajaran Organisasi Isi / Materi Pelajaran

Evaluasi

MANAKAH MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM YANG DIGUNAKAN SAAT INI ? (Now, Curriculum Development Models where is used?)

APAKAH YANG MENCIRIKANNYA ? (What the characterize it ?

APAKAH RUMUSAN KOMPETENSINYA SUDAH RINCI ? (What is detailed formulation competence?)

Anda mungkin juga menyukai