Anda di halaman 1dari 20

PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA (PBKB) DALAM PEMBELAJARAN 1

Rofik
Jurusan Pendidikan Agama Islam

rofik_musa@yahoo.com 081227979791
PPL-KKN Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 7 Februari 2012

Pengantar.....
2

Latar Belakang PBKB Disorientasi dan belum dihayatinya Nilai-nilai Pancasila Bergesernya nilai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Memudarnya kesadaran nilai-nilai budaya bangsa Melemahnya kemandrian Bangsa (Buku Induk Kebijakan Nasional Pembangunan Kartakter Bangsa 2010 2025)

Rencana Aksi Kementerian Pendidkan Nasional 2010-2014


3

Rencana Aksi Nasional Pendidikan

Karakter (2010), Pendidikan Karakter disebutkan sebagai pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memebrikan keputusan baik-buruk, memelihara apa yang baik & mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari dengan sepenuh hati. Bagaimana dengan Kemenag ?

Media Pendidikan Karakter


4

Pendidikan

Karakter bukan hanya mengajarkan mana yang benar dan mana yang salah, lebih dari itu pendiidkan karakter menanamkan kebiasaan (habituation) yang terus menerus dipraktikkan dan dilakukan. Saluran Pendidikan Karakter mencakup keluarga, satuan pendidikan, masyarakat sipil, masyarakat politik, pemerintah, dunia usaha, media massa

Secara Programatik
Pendidikan Budaya dana Karakter
5

Bangsa adalah usaha bersama semua guru dan pimpinan satuan pendidikan, melalui semua mata pelajaran dan budaya lembaga pendidikan dalam membina dan mengembangklan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa pada peserta didik melalui proses aktif peserta didik dalam pembelajaran

Fungsi
6

Pengembangan

: Bagi peserta didik yang telah memiliki sikap dan perilaku yang mencerminkan budaya dan kartakter bangsa

Perbaikan : Bagi Peserta didik yang

belum memiliki sikap dan perilaku yang mencerminkan budaya dan karakter bangsa agar lebih bermartabat
Penyaringan

: Terhadap budaya sendiri dan budaya bangsa lain yang tidfak sesuai dengan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa

Posisi Pendidikan Karakter


7

Sebagai landasan mewujudkan visi

pembangunan Nasional, yaitu Mewujudkan masyarakat berakhlaq mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila. Muncullah Nilai Pra Kondisi : Taqwa, Bersih, Rapi, Nyaman, Santun (Menurut Pak SBY)
Yang senada : Life Skill, Soft Skill,

Akhlaq Mahmudah, Living Values, Afeksi, dll.

Nilai-nilai dalam Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa


1. Religius 2.Jujur 3. Toleransi 4. Disiplin 5. Kerja Keras 6.Kreatif 7. Mandiri 8. Demokratis 9. Rasa Ingin Tahu 10. Semangat Kebangsaan 11. Cinta Tanah Air
8

12. Menghargai Prestasi 13. Bersahabat /Komuniktif 14. Cinta Damai 15. Gemar Membaca 16. Peduli Lingkungan 17. Peduli Sosial 18. Tanggungjawab 19. Menghargai keragaman. 20. Mampu bekerjasama dalam keragaman

Living Values : Diane Tillman


9

1. Kedamaian
2. Penghargaan 3. Cinta 4. Toleransi

5. Kejujuran
6. Kerendahan Hati 7. Kerjasama 8. Kebahagiaan

9. Tanggungjawab
10.Kesederhanaan 11.Kebebasan 12.persatuan

Strategi kebijakan Pendidikan Karakter


Dari Pemerintah (Sosialisasi, Regulasi, Implementasi, Evaluasi) Top Down

Dari Satuan Pendidikan yang telah melakukan pendidikan karakter Bottom Up (best practice)

Ada banyak kegiatan program yang sudah Revitalisasi ada dan sarat dengan nilai karakter Program

10

Level Strategi Pendidikan Karakter Model Kemdiknas


Kementrian Pendidikan Nasional

Tingkat Nasional

Tingkat Daerah

Penyusunan Perangkat kebijakan, penyiapan bahan, dukungan kepada tim pengembanag kurikulum, dukungan sarana

Kegiatan Pembelajaran Pengembangan Budaya dan Pusat kegiatan Belajar Tingkat Kegiatan Ko-Kurikuler dan atau Kegiatan Ekstakurikuler Satuan Pendidikan Kegiatan Keseharian di Rumah

11

Skema Pendidikan Karakter di Satuan Pendidikan


Agama, Pancasila, UUD 1945, UU No. 20/2003 ttg Sisdiknas

PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN INTERVENSI

Teori Pendidika n, Psikologi, Nilai, Sosial Budaya

Nilainilai Karakter

EKSTRA KURIKU LER

PEMBELAJA RAN

MANAJEM EN

Perilaku Berkara kter

HABITUASI
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan best practices

PERANGKAT PENDUKUNG Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya,Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen pemangku kepentingan.

12

Pengembangam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan


Tertera dalam KTSP : Visi, Misi, Tujuan, Struktur, Muatan Kurikulum, Kalender {Pendidikan, Komponen Silabus dan RPP KTSP

Tahap Pengembangan

Melibatkan seluruh stakeholder satuan pendidikan (sosialisasi, komitmen, analisis konteks, rencana aksi, perencanaan, pengkondisian, penilaian dan supervisi), penyusunan KTSP

Pembentukan Tim penggerak tingkat nasional Pemetaan kesiapan pelaksanan pendidikan karakter Penyiapan Penyiapan bahan pendidikan karakter Perangkat Penyiapan bahan sosialisasi Contoh-contoh best practice
13

Prinsip dan Pendekatan


14

Diencanakan

bersama pada awal Tahun / semester dengan prinsip berkelanjutan, Melalui semua mata pelajaran, muatan lokal, kepribadian dan budaya sekolah Nilai tidak diajarkan, tetapi dikembangkan Dilakukan peserta didik secara aktif

Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran

NILAI NILAI KARAK TER

PERENCANA AN Penyusuna n Silabus RPP Bahan ajar PELAKSANA AN Kegiatan pembelajar an Evaluasi

SISWA BERKARA KTER

15

MELALUI MATA PELAJARAN


16

Dinyatakan

secara tertulis dalam siloabus pada kolom khusus di sebelah materi pembelajaran Dinyatakan secara tertulis dalam RPP dengan memperhatikan unsur RPP mana yang di rujuk.
Dalam Prakteknya, banyak

variasi pengembangannya (setelah Materi, Setelah Indikator, setelah Sumber, setelah penyelesaian satu SK)

SILABUS: CONTOH (Diknas (bud)


17

K D

MATERI KEG I PEM P N N B E I D M L B -JUJUR

P E N I L

ALOKAS I SUM WAKTU BER T M PS PL

pEDU LI CERD AS KERJA KERAS

Pelaksanaan Pembelajaran
18

INTERVENSI MODEL PEMBELAJARAN

Pendah u luan

Kegiatan Inti: Eksplora si Elaborasi Konfirma si

Penu tup

HABITUASI

Pola Integrasi Pendidikan Karakter dalam RPP


19

Dasar Penentuan Nilai Katakter a. KD/Indikatoir b. Materi Pembelajaran c. Langkah-langkah pembelajaran 2. Implikasinya : a. Jika yang diacu adalah KD, Indikator dan Materi, maka peletakannya setelah Tujuan pembelajaran b. Jika yang diacu adalah langkah pembelajaran, maka peletakannya dibelakang tiap satu rangkaian langkah pembelajaran (disini letak rumusan aktivitas yang bisa menginspirasi siswa)
1.

Hubungan KD dengan Perumusan Nilai Karakter


20

KD Nuansa Kognitif
Pertanyannya :Apakah semua KD pada SK bersangkutan bernuansa Kognitif dan Psikomotor ? Jawabannya, perlu merumuskan afeksi pada indikatornya

KD Nuansa Afeksi
Pertanyaannya, Adakah KD pada SK bersangkutan bernuansa afeksi ? Jawabannya,hany a merumuskan indikator afeksi pada KD yang bernuansa afeksi.

Anda mungkin juga menyukai