Anda di halaman 1dari 3

IV.

Alat dan bahan

Alat:

Ose bundar Ose lurus Rak tabung reaksi Tabung reaksi steril Pipet ukur 5 mL steril Bunsen Pinset Inkubator 370C Bahan :

Plat agar Agar miring Nutrien Agar Agar tegak Nutrien Agar Nutrien Broth (media cair) Larutan NaCl 0,9% b/v Biakan bakteri Bacillus subtilis

V.

Prosedur percobaan

a. Pembuatan Inokula

Larutan NaCl 0,9% b/v steril dimasukkan ke dalam tabung reaksi steril.

Biakan, yang berasal dari agar miring diinokulasikan menggunakan jarum ose bundar dan disuspensikan dalam larutan NaCl 0,9% b/v steril.

b. Inokulasi pada media cair


Inokula diambil dengan menggunakan jarum ose bundar. Jarum ose bundar, yang berisi inokula, dicelupkan ke dalam nutrien Broth (media cair).

c. Inokulasi pada plat agar


Bagian luar plat agar dibagi menjadi empat bagian dengan menggunakan spidol. Inokula diambil dengan menggunakan jarum ose bundar. Jarum ose bundar, yang berisi inokula, digoreskan (tanpa merusak media) di atas permukaan media ke setiap bagian plat agar, dimulai dari daerah 1 - 4, dengan goresan zig - zag yang rapat, seperti gambar berikut :

d. Inokulasi pada agar miring


Inokula diambil dengan menggunakan jarum ose bundar. Jarum ose bundar, yang berisi inokula, digoreskan ke permukaan agar miring dengan goresan zig - zag rapat, dimulai dari bagian bawah sampai bagian atas media.

e. Inokulasi pada agar tegak


Inokula diambil dengan menggunakan jarum ose lurus. Jarum ose lurus ditusukkan lurus ke dalam media agar tegak, tepat pada poros tengah tabung sampai mendekati dasar tabung. Jarum ose lurus ditarik kembali perlahan-lahan.

f. Inkubasi

Semua media, yang telah diinokulasi, dimasukkan ke dalam inkubator 370C. Pertumbuhan mikroba dapat diamati minimal setelah 24 jam.

Anda mungkin juga menyukai