1. Terbatasnya lahan untuk tanaman pakan (hijauan, umbi dan biji-bijian) 2. Rendahnya kualitas pakan 3. Terkonsentrasinya industri peternakan di pulau Jawa 4. Kualitas SDM yang kurang
Pemanfaatan limbah pertanian dan industri pertanian : 1. Relatif mudah diperoleh terkonsentrasi pada suatu wilayah 2. Mengurangi pencemaran lingkungan 3. Perluasan kesempatan kerja 4. Penghematan dan/ peningkatan devisa
Bahan Baku
Jagung
Jenis Limbah
-Dedak - bungkil -Sekam - dedak - bekatul Dedak Bungkil
Angka konversi
7 13 10 15 38 8 16 10 25 - 26 33 65 - 70
Padi
Bahan Baku
Kedele
Jenis Limbah
-Ampas tempe - ampas kecap - ampas tahu - onggok Kulit bagase blotong tetes
Angka konversi
10 20 14 100 25 - 67 6 - 65 15 14 34 1,5 4 4 -5
1. kebutuhan nutrien ternak 2. macam bahan pakan yang tersedia dan akan digunakan 3. tipe dan bentuk ransum untuk ternak 4. jumlah ransum yang dapat dikonsumsi ternak
1.Kebutuhan Nutrien
Macam bahan pakan yang akan dimanfaatkan dalam menyusun ransum perlu pertimbangan beberapa masalah : a. harga bahan pakan b. data kandungan nutrien bahan pakan c. Nilai nutrien untuk setiap jenis ternak d. Pengolahan (processing) bahan pakan dan ransum pengaruhnya pada ketersediaan dan nilai nutrien serta produktivitas ternak Jika pengolahan harus dilakukan pilih cara pengolahan bahan pakan/ ransum yang tepat, berapa ongkos pengolahan dan hal apa yang dapat dipengaruhi oleh pengolahan tersebut
3. Tipe dan Bentuk Ransum Tipe ransum diperlukan sesuai status fisiologis dan tujuan pemeliharaan (ransum untuk induk, anak, pejantan, pertumbuhan atau penggemukan) Bentuk ransum cenderung pada upaya penyajian dan pemberiannya pada ternak efisiensi, apakah diberikan sebagai ransum komplit bentuk pelet, mash atau crumble Pemberiannya apakah terbatas atau ad libitum, kesemuanya didasarkan pada pengalaman dan untuk mengefisiensikan pemeliharaan.
4. Jumlah ransum yang dapat dikonsumsi ternak Umumnya ternak mengonsumsi pakan dalam jumlah tertentu bergantung pada kandungan nutrien dan kapasitas saluran pencernaan ternak Misalnya, ternak sapi membutuhkan protein sebesar 1000 g/ekor/hari, sedangkan kemampuan ternak sapi untuk mengonsumsi pakan sebesar 10 kg bahan kering sehingga kandungan protein pakan haruslah {(1000 : 10000) x 100%} = 10%, bila ternak hanya mampu menghabiskan pakan sebesar 8 kg, maka kandungan protein ransum harus sebesar 12,5%.
Mahal
Kuadran I Himpunan bahan pakan energi mahal protein murah (E1-P1) Kuadran III Himpunan bahan pakan energi murah protein murah (E2P1)
Murah
Murah
Mahal
No Bahan pakan .
Bhn kering
Protein
TDN
Harga
Harga per nutrien BK PK 1829 1667 1942 2410 1008 1154 394 954 17943 1238 2979 TDN 267 382 385 231 167 192 97 97 3000 531 803
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Rumput alam Rumput gajah Rumput Setaria Jerami padi Jerami jagung Jerami kc tanah Daun bambu Daun tebu Dedak padi Ampas bir Ampas kecap
24.4 22.2 15.9 87.5 21 22.8 34.9 25.5 89.2 94.6 26.6
615 901 1258 114 476 658 143 196 1682 423 2632
12 13
79.8 14.6
1.87 30.3
76.3 77.9
600 200
752 1370
32086 660
786 257
No .
Bahan pakan
Bhn kering
Protein
TDN
Harga
TDN
2312 2160 2025 1978 4808 1900 2614
14 15 16 17 18 19 20
Dedak gandum Bungkil kelapa Bungkil sawit Bk kc tanah Bungkil kedelai Bk biji kapuk Gaplek
21
22 23 24 25 26
Tetes
Daun lamtoro Daun turi Daun pisang Kulit pisang Kulit singkong
82.4
24.8 18.3 23.3 13 30.6
3.94
24.2 29.2 16.6 7.08 6.56
79.7
74.4 67.2 73.5 59.1 73.1
500
700 700 400 100 100
607
2823 3825 1717 769 327
12690
2893 2397 2410 1412 1524
627
941 1042 544 169 137
1422
7837
1070