Anda di halaman 1dari 42

SIKLUS HIDROLOGI

Hidrologi (berasal dari Bahasa Yunani: Yoo, Y+oos, Hydrologia, "ilmu air") adalah cabang ilmu teknik sipil yang mempelajari pergerakan, distribusi, dan kualitas air di seluruh Bumi, termasuk siklus hidrologi dan sumber daya air. Orang yang ahli dalam bidang hidrologi disebut hidrolog, bekerja dalam bidang ilmu bumi dan ilmu lingkungan, serta teknik sipil dan teknik lingkungan. Domain hidrologi meliputi hidrometeorologi, hidrologi airpermukaan, hidrogeologi, manajemen limbah dan kualitas air, dimana air memiliki peranan penting. Oseanografi dan meteorologi tidak termasuk karena air hanya satu dari aspek penting lainnya.

HIDROLOGI

Penelitian Hidrologi juga memiliki kegunaan lebih lanjut bagi teknik lingkungan, kebijakan lingkungan, serta perencanaan. Hidrologi juga mempelajari perilaku hujan terutama meliputi periode ulang curah hujan karena berkaitan dengan perhitungan banjir serta rencana untuk setiap bangunan teknik sipil antara lain bendung, bendungan dan jembatan.

HIDROLOGY
Hydrology is the study of the movement, distribution, and quality of water throughout Earth, and thus addresses both the hydrologic cycle and water resources. A practitioner of hydrology is a hydrologist, working within the fields of either earth or environmental science, physical geography, geology or civil and environmental engineering.

Domains of hydrology include hydrometeorology, surface hydrology, hydrogeology, drainage basin management and water chemistry, where water plays the central role. Oceanography and meteorology are not included because water is only one of many important aspects.
Hydrological research is useful as it allows us to better understand the world in which we live, and also provides insight for environmental engineering, policy and planning.

HIDROLOGI
Menurut Marta dan Adidarma (1983), bahwa hidrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang terjadinya, pergerakan dan distribusi air di bumi, baik di atas maupun dibawah permukaan bumi, tentang sifat fisik, kimia air serta reaksinya terhadap lingkungan dan hubunganya dengan kehidupan. Berdasarkan konsep tersebut, hidrologi memiliki ruang lingkup atau cakupan yang luas. Secara substansial, cakupan bidang ilmu itu meliputi: asal mula dan proses terjadinya air. pergerakan dan penyebaran air. sifat-sifat air. keterkaitan air dengan lingkungan dan kehidupan

HIDROLOGY
According to Marta and Adidarma (1983), that hydrology is the study of the occurrence, movement and distribution of water on earth, both above and below the surface of the earth, about the physical and chemical properties of water as well as his reaction to the environment and hubunganya with life. Based on the concept, scope or hydrology has a broad scope. Substantially, the scope of disciplines that include: 1. the origin and process of the water. 2. movement and distribution of water. 3. properties of water. 4. water linkages with environment and life

SIKLUS HIDROLOGI
Siklus hidrologi terdiri dari kombinasi kata, siklus berarti suatu proses atau kejadian -yang secara garis besarterus berulang. sedangkan hidrologi merupakan suatu ilmu/kajian terhadap distribusi air di bumi dan terhadap pergerakan air yang terjadi di bumi dan atmosfirnya. Maka Siklus hidrologi adalah suatu proses peredaran atau daur ulang air secara yang berurutan secara terus-menerus.

Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfir melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi. Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara terus menerus. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan batu, hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis atau kabut.

HYDROLOGIC CYCLE
Hydrologic cycle consists of a combination of words, "cycle" means a process or events that are large-repeated line. while the "hydrology" is a science / study of the distribution of water on earth and to the movements of water that occurs in the earth and its atmosphere. Then the hydrologic cycle is a process of turnover or recycling of water in a continuous sequence.

The water cycle or hydrologic cycle is the circulation of water that never stops from the atmosphere to earth and back into the atmosphere through condensation, precipitation, evaporation and transpiration. Warm sea water by sunlight is the key process of the hydrologic cycle can be run continuously. Berevaporasi water, then fall as precipitation in the form of rain, snow, hail, sleet and snow (sleet), light rain or mist.

SIKLUS HIDROLOGI
Siklus hidrologi adalah fenomena yang terutama terjadi di atmosfer dan digerakkan oleh panas dari Matahari yang menguapkan air dari samudera dan daratan. Uap air yang dihasilkan bergerak naik masuk ke atmosfer dan kemudian bergerak bersama aliran udara. Dalam perjalanannya bersama aliran udara, beberapa bagian uap air mengalami kondensasi dan kemudian mengalami presipitasi dalam bentuk hujan atau salju dan kembali ke samudera atau daratan. Air hujan yang jatuh ke daratan dapat mengalir masuk kedalam aliran sungai, meresap ke dalam tanah, atau menguap kembali ke udara untuk bergerak kembali dalam siklus. Sebagian air yang di dalam tanah diserap oleh tanaman, dan kemudian mengembalikan air itu ke atmosfer melalui daun dengan proses transpirasi. Salju dapat tetap berada di daratan selama satu atau dua musim dan bisa lebih lama hingga mencair dan airnya mengalir meninggalkan salju. Berbagai reservoir dan alur pergerakan air dalam siklus hidrologi adalah seperti pada.

Siklus Hidrologi

SIKLUS HIDROLOGI
Siklus Hidrologi terdiri dari :

SIKLUS PENDEK

SIKLUS MENENGAH

SIKLUS PANJANG

1. Siklus Hidrologi Panjang


Siklus pendek adalah proses peredaran atau daur ulang air dengan urutan sebagai berikut : Penguapan air laut karena pemanasan matahari di permukaan laut. Air laut mengalami perubahan bentuk menjadi gas. Terjadi kondensasi. Pembentukan awan. Turun hujan. Hujan jatuh di permukaan air laut. Siklus pendek menghasilkan hujan di atas permukaan air laut.

Siklus Pendek

2. Siklus Hidrologi Menengah


Siklus menengah adalah proses peredaran atau daur ulang air dengan urutan sebagai berikut : Penguapan air laut Kondensasi Angin menggerakkan uap air menuju daratan Pembentukan awan Turun hujan di daerah daratan Air hujan akan mengalir kembali ke laut melalui sungai

Siklus Menengah /Sedang

3. Siklus Hidrologi Panjang


Siklus panjang adalah proses peredaran atau daur ulang air dengan urutan sebagai berikut : Penguapan Sublimasi Terbentuk awan yang mengandung kristal es Angin menggerakan kristal es ke daratan Turun hujan es ( hujan salju) Pembentukan gletser Gletser yang mencair membentuk aliran sungai Air sungai mengalir menuju daratan.

Siklus Panjang

Evaporasi
Evaporasi (Penguapan) : penguapan oleh bendabenda abiotik. Ketika air dipanaskan oleh sinar matahari, permukaan molekul-molekul air memiliki cukup energi untuk melepaskan ikatan molekul air tersebut dan kemudian terlepas dan mengembang sebagai uap air yang tidak terlihat di atmosfir. Sekitar 95.000 mil kubik air menguap ke angkasa setiap tahunnya. Hampir 80.000 mil kubik menguapnya dari lautan. Hanya 15.000 mil kubik berasal dari daratan, danau, sungai, dan lahan yang basah, dan yang paling penting juga berasal dari tranpirasi oleh daun tanaman yang hidup.

EVAPORATION
Evaporation is the process by which water is converted from its liquid form to its vapor form and thus transferred from land and water masses to the atmosphere. Evaporation from the oceans accounts for 80% of the water delivered as precipitation, with the balance occurring on land, inland waters and plant surfaces.

Transpirasi
Transpirasi : penguapan oleh bendabenda biotik. Uap air juga dikeluarkan dari daun-daun tanaman melalui sebuah proses yang dinamakan transpirasi. Setiap hari tanaman yang tumbuh secara aktif melepaskan uap air 5 sampai 10 kali sebanyak air yang dapat ditahan.

TRANSPIRATION
Transpiration is the evaporation of water from plants. Transpiration: evaporation by biotic objects. Water vapor is also removed from the leaves of plants through a process called transpiration. Every day plant growing actively releasing water vapor 5 to 10 times as much water to be held.

Evapotranspirasi

Evapotranspirasi adalah gabungan dari evaporasi dan transpirasi.

EVAPOTRANSPIRATION
Evaporation is a combination of evaporation and transpiration.

Kondensasi
Kondensasi : peristiwa pengembunan air di atmosfer. Ketika uap air mengembang, mendingin dan kemudian berkondensasi, biasanya pada partikel-partikel debu kecil di udara. Ketika kondensasi terjadi dapat berubah menjadi cair kembali atau langsung berubah menjadi padat (es, salju, hujan batu (hail)). Partikelpartikel air ini kemudian berkumpul dan membentuk awan.

CONDENSATION
Condensation: Water condensing in the atmosphere of the event. When water vapor expands, cools and then condenses, usually on small dust particles in the air. When condensation occurs can be turned into liquid again, or direct changes to solid (ice, snow, hail (hail)). Water particles are then gathered together and form clouds.

Presipitasi
Presipitasi : jatuhnya titik-titik air (hujan). Presipitasi pada pembentukan hujan, salju dan hujan batu (hail) yang berasal dari kumpulan awan. Awan-awan tersebut bergerak mengelilingi dunia, yang diatur oleh arus udara. Sebagai contoh, ketika awanawan tersebut bergerak menuju pegunungan, awan-awan tersebut menjadi dingin, dan kemudian segera menjadi jenuh air yang kemudian air tersebut jatuh sebagai hujan, salju, dan hujan batu (hail), tergantung pada suhu udara sekitarnya.

PRECIPITATION
Precipitation: the fall of water droplets (rain). Precipitation on the formation of rain, snow and hail (hail) derived from a collection of clouds. The clouds are moving around the world, which is regulated by air currents. For example, when the clouds are moving toward the mountains, the clouds become cold, and then quickly becomes saturated and water is water that falls as rain, snow and

Infiltrasi
Infiltrasi adalah proses meresapnya air atau proses meresapnya air dari permukaan tanah melalui pori-pori tanah. Dari siklus hidrologi, jelas bahwa air hujan yang jatuh di permukaan tanah sebagian akan meresap ke dalam tanah, sabagian akan mengisi cekungan permukaan dan sisanya merupakan overland flow.

INFILTRATION
Infiltration is the process of the seep water or process water from the surface soil seep through the soil pores. From the hydrological cycle, it is clear that the rain falling on the ground surface some will soak into the ground, sabagian will fill the basin surface and the rest is the overland flow.

Run off
Run off adalah peristiwa mengalirnya air di permukaan. Limpasan / aliran permukaan, yaitu air yang mengalir di permukaan tanah saat hujan setelah tanah jenuh terisi oleh air, dapat membawa partikel-partikel tanah seperti mineral-mineral tanah, bahan organik, serta nutrisi tanah lainnya dalam bentuk larutan.

RUN OFF
Run-off is the instant flow of water on the surface. Run off / surface flow, ie water that flows in the soil surface during rain after filling with water saturated soil, can carry soil particles such as soil minerals, organic matter and other soil nutrients in solution form.

Perkolasi
Perkolasi : mengalirnya air di dalam tanah dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Beberapa presipitasi dan salju cair bergerak ke lapisan bawah tanah, mengalir secara perkolasi melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan sehingga mencapai muka air tanah (water table) yang kemudian menjadi air bawah tanah. Perkolasi dapat menyebabkan hilangnya unsur hara karena akan mengalami proses pencucian (leaching), seperti yang dialami oleh unsur hara makro Nitrogen dan Kalium.

PERCOLATION
Percolation: the flow of water in the ground from high places to low places. Some liquid precipitation and snow moved into the underground layers, percolation flow through cracks and pores of soil and rock to reach the ground water (water table) which became an underground water. Percolation may cause loss of nutrients because it will have the washing

Sekitar 396.000 kilometer kubik air masuk ke udara setiap tahun. Bagian yang terbesar sekitar 333.000 kilometer kubik naik dari samudera. Tetapi sebanyak 62.000 kilometer kubik ditarik dari darat, menguap dari danau, sungai dan tanah lembab dan yang terpenting, dikeringkan dari permukaan daun tetumbuhan hidup. Proses ini disebut evapotranspirasi (evaporasi dan transpirasi). Dari air yang naik ke atmosfir, sebagian besar 296.000 kilometer kubik langsung jatuh kembali ke samudera.

Sebanyak 38.000 kilometer kubik lainnya jatuh ke tanah, tetapi mengalir ke sungai besar dan kecil dan dikembalikan ke samudera dalam hari, atau paling lambat dalam beberapa pekan. Sisanya yang sebanyak 62.000 kilometer kubik meresap ke dalam tanah dan tersedia untuk ikut ambil bagian dalam proses kehidupan tetumbuhan dan binatang.

Seluruh siklus air di bumi ini disebut siklus hidrologi. Siklus ini berimbang antara segala yang naik dan segala yang turun ke bumi, sebaliknya tidak berlaku untuk setiap daerah

Penguapan paling besar terjadi di katulistiwa Energi matahari yang terbanyak mengenai daerah ini. Tetapi awan tebal lebih sering terdapat di atas katulistiwa daripada di kebanyakan daerah lain; awan ini mengurangi penyinaran yang mencapai permukaan bumi. Sedangkan lebih ke utara dan ke selatan, angin kencang yang lebih banyak menghembuskan lengas ke atas daripada angin katulistiwa yang termasuk tenang.

Angin memainkan peranan yang menentukan, karena angin kering yang panas menyerap lebih banyak lengas daripada angin hangat yang terdapat di daerah-daerah beriklim sedang. Laju penguapan tertinggi di bumi terdapat di Laut Merah dan Teluk Persia, yang terletak di antara garis lintang utara 15 dan 30o. keganasan yang tidak kepalang tanggung dalam cara matahari memanaskan tubuh air yang besar ini memaksa keluarnya tidak kurang 3,5 meter air dari Laut Merah tiap tahunnya.

Laju penguapan lebih banyak lagi perbedaannya di darat; di situ permukaan air terbuka tidak banyak, dan perbedaan tingkat dalam suhu dan angin lebih besar. Di beberapa gurun ada tempat yang mempunyai laju penguapan nol, karena memang di tempat-tempat tersebut tidak ada apa-apa yang dapat diuapkan

Anda mungkin juga menyukai