Anda di halaman 1dari 19

PERBANDINGAN ANTARA MEDIAN OSMOTIC FRAGILITY (MOF) MEMBRAN ERITROSIT PADA PENDERITA PREEKLAMSIA BERAT DAN IBU HAMIL

NORMAL

ARIFAH I1A006095

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT


FAKULTAS KEDOKTERAN BANJARBARU MEI, 2009

Latar Belakang Masalah


KEGAGALAN INVASI SITOTROFOBLAS SECARA SEMPURNA

PREEKLAMSIA

PEROKSIDASI LIPID MEMBRAN ERITROSIT MENINGKAT MOF HEMOLISIS

Penelitian Terdahulu
Kumar dan Das Orhan et al

peroksidasi lipid dan aktivitas glutation peroksidase eritrosit meningkat secara signifikan pada preeklamsia

Rumusan Masalah

Apakah terdapat perbedaan antara Median Osmotic Fragility (MOF) membran eritrosit pada ibu hamil penderita preeklamsia berat dan pada ibu hamil yang normal?

Tujuan Penelitian
Tujuan umum mengetahui perbedaan Median Osmotic Fragility (MOF) membran eritrosit pada ibu hamil penderita preeklamsia berat dibandingkan dengan ibu hamil yang normal. Tujuan khusus mengukur Median Osmotic Fragility (MOF) dari membran eritrosit ibu hamil penderita preeklamsia berat.

Manfaat Penelitian
Memberikan informasi mengenai Median Osmotic Fragility (MOF) membran eritrosit pada darah ibu hamil penderita preeklamsia berat di Bagian Obstetri dan Ginekologi RSU Ratu Zaleha dan RSIA Mutiara Bunda Martapura Menjadi sumber pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian selanjutnya.

Kegagalan invasi sitrofoblas

Kegagalan remodelling arteri spiralis

Hipoksia

Peningkatan O2-, OH, H2O2

Stres oksidatif

Landasan Teori
Peroksidasi lipid pada membran eritrosit Peningkatan lipid peroksida

Penurunan fluiditas dan peningkatan fragilitas membran eritrosit (Peningkatan Median Osmotic Fragility/MOF)

hemolisis

Hipotesis

Median Osmotic Fragility (MOF) membran eritrosit pada ibu hamil penderita preeklamsia berat lebih tinggi daripada ibu hamil normal

Rancangan Penelitian
Observasional analitik dengan pendekatan cross sectional

Populasi dan Sampel


Populasi ibu hamil yang menjalani perawatan di Bagian Obstetri dan Ginekologi RSU Ratu Zaleha Martapura dan RSIA Mutiara Bunda Martapura. Sampel ibu hamil yang terdiagnosis sebagai penderita preeklamsia berat, dengan usia kehamilan 28 minggu, dengan tanda hipertensi yaitu tekanan darah 160/95 mmHg, dengan atau tanpa edema dan proteinuria, tidak mempunyai riwayat hipertensi sebelum hamil, dan memeriksakan dirinya di Bagian Obstetri dan Ginekologi RSU Ratu Zalekha dan RSIA Mutiara Bunda Martapura, pada periode Juni-Agustus 2009.

Alat dan Bahan


spuit injeksi (TERUMO) 5 ml beserta jarumnya, tourniquet, termos es, kapas alkohol 70%, alat gelas dan tabung reaksi kecil (PYREX), rak tabung reaksi, aluminium voil, sentrifuge (G.P.), stopwatch (HANHART), inkubator (GFL), spektrofotometer (GENESYS 20), mikropipet dan tip mikropipet (BRAND).

3 ml darah vena ibu hamil, EDTA, NaCl 1%, PBS pH 7,4, alkohol 70 %, dan aquades

Variabel Penelitian
VARIABEL BEBAS VARIABEL TERIKAT VARIABEL PENGGANGGU

IBU HAMIL PENDERITA PREEKLAMSIA BERAT DAN IBU HAMIL NORMAL

MEDIAN OSMOTIC FRAGILITY (MOF) MEMBRAN ERITROSIT PADA IBU HAMIL PENDERITA PREEKLAMSIA BERAT DAN IBU HAMIL NORMAL

1. Lokasi pengambilan sampel yang jauh dan rentang waktu yang lama 2. Ketelitian dalam pengambilan sampel dan pengukuran Median Osmotic Fragility (MOF)

Definisi Operasional
IBU HAMIL PENDERITA PREEKLAMSIA BERAT

IBU HAMIL NORMAL

MEDIAN OSMOTIC FRAGILITY (MOF)

Prosedur Penelitian
PERSIAPAN DARAH PASIEN

PEMERIKSAAN MEDIAN OSMOTIC FRAGILITY (MOF)

TABULASI DATA DAN UJI STATISTIK

Cara Analisis Data

Uji t tidak berpasangan

Uji Mann-withney

Waktu dan Tempat Penelitian


WAKTU 3 bulan (Juni-Agustus 2009)

TEMPAT 1. Bagian Obstetri dan Ginekologi RSU Ratu Zaleha dan RSIA Mutiara Bunda Martapura 2. Laboratorium kimia/biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat

Daftar kegiatan dan waktu pelaksanaan penelitian


Kegiatan Mar 2009 Apr 2009 Mei 2009 Juni 2009 Juli 2009 Agt 2009

Sept 2009

Konsultasi Pengumpulan referensi Penyusunan proposal Pengajuan proposal Seminar KTI I Pelaksanaan penelitian

Penyusunan hasil penelitian

Sidang KTI II

Biaya Penelitian
Pembelian EDTA Pembelian Dapar fosfat Pembelian NaCl 0,9% Pembelian aquadest Pembelian alkohol 75% Penggandaan dan penjilidan Penelusuran referensi Transportasi Biaya sewa laboratorium Jumlah Rp Rp Rp. Rp. Rp Rp Rp Rp Rp 75.000,00 150.000,00 75.000,00 10.000,00 10.000,00 100.000,00 100.000,00 100.000,00 15.000,00

Rp 635.000,00

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai