Anda di halaman 1dari 6

REPLAST GARDENING: GAYA HIDUP HIJAU DENGAN BERTANAM VERTICAL GARDENING DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH PLASTIK SEBAGAI MEDIA

TUMBUH

BAB I PENDAHULAN

A. Judul Program Judul program ini adalah REPLAST GARDENING: Gaya Hidup Hijau dengan Bertanam Vertical Gardening dengan Memanfaatkan Limbah Plastik Sebagai Media Tanam. B. Latar Belakang Saat ini banyak sekali perumahan yang tidak menyisakkan lagi lahan kosong untuk dapat digunakan menanam. Hampir semua lahan telah terpaving dan tersemen dengan rapi, sehingga untuk dapat menanam saja harus menggunakan pot. Namun bertanam dengan menggunakan pot, juga dibutuhkan lahan yang cukup untuk dapat menaruh potpot tersebut. Baru-baru ini, bertanam dengan cara Vertical Gardening sedang memprimadona, khusnya cara bertanam ini digunakan pada rumah-rumah yang sudah tidak mempunyai lahan, atau seperti apartemen dan perkantoran. Konsep Vertical Gardening bukan hanya ada di luar negeri, di Indonesia kini mulai menerapkan konsep bertanam secara vertikal, khususnya di lingkungan perkantoran, perhotelan, apartemen. Meskipun sudah ada solusi untuk mengatasi kekurangan lahan masih banyak permasalah yang belum terselesaikan. Di Indonesia, Masih banyak tumpukan sampah menggunung di Tempat Pembuangan Akhir Sampah. Belum ada solusi tepat guna untuk mengatasi tumpukan sampah yang kian menggunung ini

Limbah sampah plastik masih menjadi penyumbang utama besarnya volume sampah di Indonesia. Hal inilah yang harusnya menjadi salah satu acuan dalam mengurangi bertambahnya limbah plastik dengan memanfaatkannya menjadi sebuah produk. Salah satunya dengan membuat Limbah sampah ini menjadi Media Tumbuh Tanaman Vertical Gardening. Pembuatan media tumbuh tanaman Vertical Gardening dengan memanfaatkan limbah plastik ini diharapkan bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi dampak sampah plastic di Indonesia serta menjadi sebuah gaya hidup hijau dikalangan mahasiswa untuk dapat secara kreatif memanfaatkan barang-barang disekitar yang tidak berguna menjadi media tumbuh tanaman agar menumbuhkan gaya hidup hijau suka menanam. C. Rumusan Masalah 1. Bagaimana potensi produksi media tumbuhan tanaman Vertical Gardening dengan menanfaatkan limbah plastik, dapat menjadi sebuah peluang berwirausaha menjanjikan bagi mahasiswa? 2. Bagaimana cara membuat tingginya permintaan konsumen terhadap produk berbahan dasar limbah plastik menjadi sebuah media tumbuh tanaman Vertical Gardening D. Tujuan Program 1. Memberikan suatu peluang berwirausaha baru bagi mahasiswa untuk mendapatkan tambahan uang saku kuliah. 2. Mendirikan suatu usaha mandiri yang mampu memberikan peluang kerja sehingga menjadi sumber mata pencaharian baru bagi masyarakat. 3. Meningkatkan gaya hidup hijau suka menanam dengan cara bertanam secara Vertical Gardening melalui pemanfaatan limbah plastic sebagai media tumbuh.

E. Luaran yang Diharapkan Produk komersial Media Tumbuh Tanaman Vertical Gardening menggunakan bahan dasar limbah plastic dengan merek dagang RePlast Gardening( Reuse Plastic for gardening). Limbah plastik ini akan dikemas menjadi sebuah kantong-kantong untuk menempatkan tanaman secara vertikal di dinding.

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A. Kondisi Lingkungan Usaha Kehidupan sehari-hari mahasiswa yang sangat bergantung dengan produk makanan maupun kebutuhan hidup berkemasan plastic sudah tidak dapat terelakkan. Lingkungan kos-kosan tidak mungkin tanpa adanya gunungan sampah plastik di tempat sampah. Sedangkan wilayah sekitar kampus Universitas Negeri Semarang sekarang sudah berubah menjadi komplek kos-kosan sehingga tidak menyisakan lagi lahan untuk bertanam. Wilayah kos-kosan nampak kurang nyaman karena pemandangan tumpukan sampah di depan teras kos-kosan, akan menjadi nyaman apabila ada tanaman-tanaman yang menghiasi dinding-dinding luar kos-kosan sehingga nampak hijau, rindang dan segar, meskipun tidak ada lahan untuk bertanam. B. Gambaran Usaha 1. Gambaran Usaha Usaha pemanfaatan limbah plastik untuk digunakan sebagai bahan dasar media tumbuh tanaman Vertical Gardening dilakukan untuk meningkatkan daya guna dan harga jual plastik-plastik bekas agar tidak hanya menumpuk menjadi sampah di tempat pembuangan sampah. Usaha ini ditekankan pada pemanfaatan sampah plastik di sekitar lingkungan mahasiswa yang dikumpulkan dan di kemas menjadi sebuah produk komersial menarik berupa rak-rak tempat menanam tanaman Vertical Garden. Usaha ini juga guna meningkatkan gaya hidup hijau suka menanam dengan menanam tanaman yang mudah perawatannya secara vertikal tanpa menggunakan lahan yang luas. Pihak manajemen kami akan mengemas dan memasarkan produk yang bernama dagang REPLAST GARDENING menjadi sebuah produk pengembangan media

tumbuh untuk tanaman vertical garden yang murah. Target utama dari pemasaran produk REPLAST GARDENING adalah masyarakat sekitar wilayah kampus UNNES, Sekaran Gunung Pati dan akan berkembang ke seluruh daerah Semarang. 2. Gambaran Produk Usaha yang kami kembangkan ini berbahan dasar limbah plastik, Penggunaan limbah plastik merupakan bentuk pemanfaatan kembali plastik-plastik bekas agar tidak hanya menumpuk di tempat pembuangan sampah. Plastik bekas tersebut akan dibuat menjadi sebuat kantong-kantong untuk menanam secara vertikal tanpa membutuhkan lahan yang luas dalam bertanam. Keunggulan produk kami, dari segi harga, tentunya mudah dijangkau karena hanya menggunakan bahan dasar sampah plastik, tidak cara untuk menanam tanaman yang tanpa membutuhkan lahan yang luas bagi para hobi pecinta tanaman hias, mempercantik dinding rumah dengan warna-warni tumbuhan yang ditanam secara vertikal menggnakan produk REPLAST GARDENING Kami mengembangkan usaha media tumbuh tanaman vertical gardening berbahan dasar limbah plastik, dari segi kemasan dan segi pemasaran. Pada segi pemasaran kami merencanakan produk ini digunakan dalam taman di sekitar wilayah kampus UNNES dan rencana ke depan bermitra dengan perumahan di sekitar kampus Sekaran Universitas Negeri Semarang. Namun dalam PKM ini, produk REPLAST GARDENING, media tumbuh tanaman Vertical Gardening berbahan dasar sampah plastik ini dipasarkan di taman Gedung Penangkaran Kupu-kupu Universitas Negeri Semarang.

BAB III METODE PELAKSANAAN

A. Lokasi Produksi RePlast Gardening Lokasi awal pembuatan produk dilakukan di salah satu rumah kontrakan anggota kelompok yang terletak di Keluran Sekaran, Gunung Pati, Semarang. B. Perencanaan Produksi a. Bahan Produksi 1. Sampah plastik (bungkus makanan, bungkus detergen, dll) 2. Lem atau perekat 3. Benang 4. Tali Plastik 5. Bambu b. Alat Produksi 1. Jarum Jarum digunakan untuk menyambung plastik dan membentuknya menjadi kantungkantung 2. Perekat Plastik Merekatkan dan menyambung plastik yang satu dengan yang lainnya. 3. Mesin Jahit

Anda mungkin juga menyukai