Anda di halaman 1dari 15

BAB.

VI

AUTOCAD 3 DIMENSI

Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan Pertemuan Ke Tujuan Instruksional Umum

AutoCAD MKB TMAB2401 2 200 menit 10 Mahasiswa mampu mengaplikasikan program AutoCAD bentuk 2 dimensi dan 3 dimensi.

Tujuan Instruksional Khusus

Mahasiswa mampu mengaplikasikan perintah AutoCAD 3 dimensi.

Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan

AutoCAD 3 dimensi 1. Sistem koordinat 2. Perintah bentuk 3 dimensi 3. Perintah modifikasi bentuk 3 dimensi

Referensi

1. Handi Chandra, 2000, Referensi Praktis AutoCAD 2000, Jakarta, PT. Gramedia. 2. Hari Aria Soma, Ir., 2001, Mahir

Menggambar AutoCAD 3 Dimensi, Jakarta, PT. Gramedia.

6.1 Sistem Koordinat Sistem koordinat yang dipergunakan adalah kartesius 3D yang merupakan kelanjutan dari kartesius 2D. Perbedaan mendasar dari kartesius 2D dengan kartesius 3D adalah ditambahnya ruas sumbu Z, yang mana merupakan syarat mutlak dalam penggambaran obyek 3D. Di dalam penggambaran 3D terdapat ruang ketinggian obyek. Bentuk umum kartesius 3D adalah X, Y dan Z. Sumbu X dan Y

52
AutoCAD Bab. VI AutoCAD 3 Dimensi

merupakan sumbu mendatar dan sumbu tegak, sedangkan sumbu Z adalah sumbu level yang menampung nilai tinggi ruang 3D.

Gambar 6.1 Kartesius 3D Di dalam program AutoCAD juga dikenal sistem koordinat WCS (World Coordinate System) dan UCS (User Coordinate System). WCS merupakan sistem koordinat baku dari seluruh koordinat yang ada dan bersifat global. Pada WCS arah XYZ-nya selalu tetap, yaitu untuk ruas sumbu X selalu horizontal dengan arah kanan untuk nilai positif dan arah kiri untuk nilai negatif. Sumbu Y selalu vertikal dengan arah atas untuk nilai positif dan arah bawah untuk nilai negatif. Sumbu Z merupakan level dengan nilai positif di atas bidang XY dan bernilai negatif di bawah bidang XY. UCS merupakan sistem koordinat yang dapat diatur/disetting. Dengan kata lain merupakan koordinat yang didefinisikan oleh pemakai untuk disesuaikan dengan kebutuhan penggambaran 3D. Tujuan pendefinisian ulang sistem koordinat adalah ketika obyek 3D yang akan dibuat letaknya berlawanan arah dengan WCS. Setelah memutar koordinat sesuai dengan sumbu yang diinginkan, akan terbentuk suatu definisi sistem koordinat baru yang diinginkan. Beberapa perintah untuk merubah UCS, antara lain :

53
AutoCAD Bab. VI AutoCAD 3 Dimensi

1.

Z Axis Mendefinisikan UCS dengan cara menentukan 2 (dua) titik, yaitu titik original dan titik pada sumbu Z positif baru. Bentuk perintah Z axis : Klik button Z Axis Current ucs name: *NO NAME* Enter an option [New/Move/orthoGraphic/Prev/Restore/Save/Del/Apply/?/ World] <World>: _zaxis Specify new origin point <0,0,0>: (tentukan titik original baru) Specify point on positive portion of Z-axis <default>: (tentukan titik Z)

2.

3 Point Mendefinisikan UCS dengan menentukan 3 (tiga) titik, yaitu titik original, sembarang titik pada sumbu X positif baru dan sembarang titik pada pada bidang XY baru. Sumbu Z yang terjadi adalah tegak lurus terhadap bidang XY melewati titik original baru. Bentuk perintah 3 point adalah : Klik buttons 3 Point Current ucs name: *NO NAME* Enter an option World] <World>: _3 Specify new origin point <0,0,0>: (tentukan titik original) Specify point on positive portion of X-axis <default>: (tentukan titik X) Specify point on positive-Y portion of the UCS XY plane <default>: (tentukan titik XY) [New/Move/orthoGraphic/Prev/Restore/Save/Del/Apply/?/

3.

Orthographic Merotasi UCS sehingga sejajar dengan salah satu dari enam sisi orthogonal, yakni top, bottom, front, back, right dan left.

54
AutoCAD Bab. VI AutoCAD 3 Dimensi

Buttons pengaturan UCS (b)

Gambar 6.2 Tampilan Perintah Pengaturan UCS (a) Pull Down Menu (b) Buttons

(a) 6.2 Perintah Bentuk 3 Dimensi 6.2.1 Box Perintah untuk membuat obyek solid 3D berbentuk kubus. Untuk membuat obyek kubus perlu memasukkan nilai panjang, lebar dan tinggi. Perintah untuk membuat box adalah : Klik buttons Box Specify corner of box or [CEnter] <0,0,0>: (klik pada area gambar) Specify corner or [Cube/Length]: L Specify length: (masukkan nilai panjang) Specify width: (masukkan nilai lebar) Specify height: (masukkan nilai tinggi)

Gambar 6.3 Simbol Perintah Box

55
AutoCAD Bab. VI AutoCAD 3 Dimensi

6.2.2 Sphere Perintah untuk membuat obyek berbentuk bola solid 3D. Dalam pembuatannya terdapat 2 (dua) metode, yaitu dengan memasukkan nilai radius bola dan nilai diameter bola. Bentuk perintah sphere adalah : Klik buttons Sphere Current wire frame density: ISOLINES=4 Specify center of sphere <0,0,0>: (tentukan letak titik center bola) Specify radius of sphere or [Diameter]: (masukkan nilai radius atau diameter bola)

Gambar 6.4 Simbol Perintah Sphere 6.2.3 Cylinder Perintah untuk membuat silinder solid 3D. Pembuatan silinder dengan menggunakan perintah ini, harus memasukkan nilai radius atau diameter alas silinder dan tinggi silinder untuk silinder berbentuk lingkaran. Selain itu, dapat juga membuat silinder dengan alas berbentuk elips. 1. Silinder berbentuk lingkaran Klik buttons Cylinder Current wire frame density: ISOLINES=4 Specify center point for base of cylinder or [Elliptical] <0,0,0>: (tentukan titik pusat) Specify radius for base of cylinder or [Diameter]: (tentukan radius atau diameter silinder) Specify height of cylinder or [Center of other end]: (tentukan tinggi silinder) 2. Silinder berbentuk elips Klik buttons Cylinder Current wire frame density: ISOLINES=4 Specify center point for base of cylinder or [Elliptical] <0,0,0>: E

56
AutoCAD Bab. VI AutoCAD 3 Dimensi

Specify axis endpoint of ellipse for base of cylinder or [Center]: (tentukan titik pertama elips, Bab II, sub bab 2.7 perintah pembuatan elips) Specify second axis endpoint of ellipse for base of cylinder: (tentukan titik kedua elips) Specify length of other axis for base of cylinder: (tentukan titik ketiga elips) Specify height of cylinder or [Center of other end]: (masukkan tinggi silinder)

Gambar 6.5 Simbol Perintah Cylinder 6.2.4 Cone Perintah yang digunakan untuk membuat kerucut solid 3D. Pembuatan kerucut ada 2 (dua) metode, yakni metode center point dan elliptical. Pada metode center point, tentukan lebih dahulu titik pusat dan radius kerucut, kemudian tentukan tinggi kerucut. Sedangkan metode elliptical, tentukan 3 (tiga) titik pembentuk elips sebagai alas kerucut, kemudian tentukan tinggi kerucut. 1. Metode center point Klik buttons Cone Current wire frame density: ISOLINES=4 Specify center point for base of cone or [Elliptical] <0,0,0>: (tentukan titik pusat) Specify radius for base of cone or [Diameter]: (tentukan radius atau diameter kerucut) Specify height of cone or [Apex]: (tentukan tinggi kerucut) 2. Metode elliptical Klik buttons Cone Current wire frame density: ISOLINES=4 Specify center point for base of cone or [Elliptical] <0,0,0>: E
57
AutoCAD Bab. VI AutoCAD 3 Dimensi

Specify axis endpoint of ellipse for base of cone or [Center]: (tentukan titik pertama elips) Specify second axis endpoint of ellipse for base of cone: (tentukan titik kedua elips) Specify length of other axis for base of cone: (tentukan titik ketiga elips) Specify height of cone or [Apex]: (tentukan tinggi kerucut)

Gambar 6.6 Simbol Perintah Cone 6.2.5 Wedge Perintah untuk membuat obyek persegi dengan kemiringan tertentu. Bentuk perintah penggunaan wedge adalah : Klik buttons Wedge Specify first corner of wedge or [CEnter] <0,0,0>: (tentukan titik awal) Specify corner or [Cube/Length]: @ (tentukan panjang, lebar dan tinggi obyek)

Gambar 6.7 Simbol Perintah Wedge 6.2.6 Torus Perintah untuk membuat bentuk donut solid 3D. Dalam pengerjaan bentuk donut, harus menentukan titik pusat penenmpatan obyek, radius (diameter lingkaran) donut dan radius (diameter) tabung donut. Perintah pengerjaan donut adalah : Klik buttons Torus Current wire frame density: ISOLINES=4 Specify center of torus <0,0,0>: (tentukan titik pusat) Specify radius of torus or [Diameter]: (tentukan radius atau diameter donut) Specify radius of tube or [Diameter]: (tentukan radius atau diameter tabung donut)
58
AutoCAD Bab. VI AutoCAD 3 Dimensi

Gambar 6.8 Simbol Perintah Torus 6.2.7 Extended Primitif Model extended primitif diperoleh dengan cara mengkonversi obyek 2D menjadi solid 3D. Obyek 2D yang dapat dikonversi adalah polyline 2D tertutup (termasuk polygon, rectangle dan donut), circle, ellipse, spline tertutup, solid 2D dan region. Pada AutoCAD menyediakan 2 (dua) metode konversi, yaitu extrude dan revolve. 1. Extrude Merupakan perintah untuk mengekstrusi obyek 2D dengan ketinggian tertentu, ke arah sumbu Z obyek atau menurut jalur tertentu (path). Bentuk perintah extrude adalah : Klik buttons Extrude Current wire frame density: ISOLINES=4 Select objects: (pilih obyek yang akan diektrusi) Select objects: (tekan enter/klik kanan) Specify height of extrusion or [Path]: (tentukan tinggi obyek) Specify angle of taper for extrusion <0>: (tentukan kemiringan obyek)

Sebelum

Sesudah

Gambar 6.9 Hasil Perintah Extrude

Gambar 6.10 Simbol Perintah Extrude


59
AutoCAD Bab. VI AutoCAD 3 Dimensi

2.

Revolve Merupakan perintah untuk merevolusi obyek 2D mengitari sumbu tertentu. Bentuk perintah revolve : Klik buttons Revolve Current wire frame density: ISOLINES=4 Select objects: (pilih obyek) Select objects: (tekan enter/klik kanan) Specify start point for axis of revolution or define axis by [Object/X (axis)/Y (axis)]: (tentukan awal sumbu putaran) Specify endpoint of axis: (tentukan akhir sumbu putaran) Specify angle of revolution <360>: (tentukan sudut putaran)

Sebelum

Sesudah

Gambar 6.11 Hasil Perintah Revolve

Gambar 6.12 Simbol Perintah Revolve

60
AutoCAD Bab. VI AutoCAD 3 Dimensi

Buttons bentuk 3 dimensi (b) Gambar 6.13 Tampilan Perintah Bentuk 3D (a) Pull Down Menu (b) Buttons

(a)

6.3 Perintah Modifikasi Bentuk 3 Dimensi Program AutoCAD menyediakan perintah-perintah untuk memodifikasi bentuk obyek 3D. Pada bab III telah dibahas perintah untuk melakukan modifikasi terhadap obyek bentuk dasar 2D. Sebagian dari perintah itu tetap digunakan pada obyek bentuk 3D, hanya beberapa perintah saja yang berbeda dan ada penambahan beberapa perintah modifikasi. Pada bab ini hanya akan membahas perintah modifikasi yang berbeda dengan perintah di 2D dan beberapa penambahan perintah baru. 6.3.1 3D array Perintah untuk memperbanyak obyek secara massal dalam ruang 3D. Pada perintah Array untuk 2D, semua obyek hasil penggandaan hanya terletak pada bidang XY aktif. Pada 3D array, obyek hasil penggandaan dapat juga ke arah sumbu Z. Perintah 3D array juga dapat memperbanyak dalam formasi rectangular dan polar. 1. Metode rectangular 3D array Klik buttons 3D Array Select objects: (pilih obyek) Select objects: (tekan enter/klik kanan)
61
AutoCAD Bab. VI AutoCAD 3 Dimensi

Enter the ty ype of array y [Rectangular/Polar] <R R>: (ketik R) R Enter the number n of ro ows (---) <1> >: (tentukan n jumlah bari is) Enter the number n of co olumns (|||) <1>: < (tentuk kan jumlah kolom) k Enter the number n of le evels (...) <1 1>: (tentuka an jumlah tin ngkat, ke ara ah sumbu Z) e distance be etween rows (---): (tentuk kan jarak an ntar baris) Specify the Specify the e distance be etween colum mns (|||): (ten ntukan jarak k antar kolom m) Specify the e distance be etween levels s (...): (tentuk kan jarak an ntar tingkat)

ambar 6.14 H Hasil Perinta ah Rectangu ular 3D Arra ay Ga 2. Metode po olar 3D arra ay Klik button ns 3D Array Select obje ects: (pilih ob byek) Select obje ects: (tekan e enter/klik kanan) Enter the ty ype of array y [Rectangular/Polar] <R R>: (ketik P) P Enter the number n of items in the array: (tent tukan jumlah h obyek yan ng akan dibua at) Specify the angle to fill (+=cc cw, -=cw) <360>: < (te entukan sud dut putaran) rayed object ts? [Yes/No] o] <Y>: (ap pakah setiap p obyek aka an Rotate arr dirotasi ata au tidak) Specify cen nter point of f array: (tent tukan titik aw wal sumbu putaran) p Specify sec cond point o on axis of rotation: r (te entukan titik k akhir sumb bu putaran)

6 62
AutoCA AD Bab. VI I AutoCAD 3 Dimensi D

Gambar 6.1 15 Hasil Per rintah Polar 3D Array 6.3.2 Mirror 3D Per rintah untuk k mencermi inkan obyek k dalam ru uang 3D. Menggunaka M an perintah mirror r 3D, pencer rminan tidak k hanya pad da bidang XY X saja, teta api mbu Z. Bent tuk perintah mirror 3D a adalah : juga ke arah sum k buttons Mirror M 3D Klik Sele ect objects: (pilih obyek k) Sele ect objects: (tekan enter/ /klik kanan) Spe ecify first poi int of mirror r plane (3 po oints) or [Ob bject/Last/Za axis/View/XY Y/YZ/ZX/3po oints] <3poi ints>: (masu ukkan pilihan n) Seb bagai tambah han, pilihan yang tersed dia untuk mirror m 3D adalah 3 point ts, object, last, Zax xis, view, da an XY/YZ/Z ZX.

Gambar r 6.16 Hasil Perintah P Mi irror 3D 6.3.3 Ro otate 3D Per ritah untuk merotasi sa atu atau beb berapa obye ek 3D. Hasi il rotasi tida ak han nya dilakuka an untuk bid dang XY saj ja, tetapi da apat juga un ntuk sumbu Z. Z Ben ntuk perintah h rotate 3D a adalah :
6 63
AutoCA AD Bab. VI I AutoCAD 3 Dimensi D

Klik k buttons Ro otate 3D Cur rrent positiv ve angle: AN NGDIR=counterclockwis se ANGBAS SE=0 Sele ect objects: (tentukan ob byek) Sele ect objects: (tekan enter/ /klik kanan) Spe ecify first poi int on axis o or define axis s by [Ob bject/Last/Vi iew/Xaxis/Ya axis/Zaxis/2p points]: (ma asukkan pilih han) Pad da perintah rotate r 3D me emiliki bebe erapa pilihan n, yaitu obje ect, last, view w, Xax xis/Yaxis/Za axis dan 2 po oint.

Gambar 6.17 Hasil Perintah P Rot tate 3D 6.3.4 So olid komposit Sol lid komposit t adalah soli id 3D yang berasal dari i dua atau le ebih solid 3D 3 yan ng dikombin nasikan menj jadi satu melalui suatu operasi o Bool lean. Terdap pat 3 (t tiga) perintah h dalam ope erasi boolean n, yaitu subtr ract (pengur rangan), unio on (pen nggabungan n) dan interse ect (irisan). 1. Subtract Merupakan n perintah p pengurangan n satu atau beberapa obyek o denga an obyek lainn nya. Pada p perintah ini harus h memil liki obyek yang y berfung gsi sebagai su umber (obyek yang akan n dikurangi) ) dan obyek k lain sebag gai pengurang. . Selain itu, volume ked duanya harus s saling beri irisan. Bentu uk perintah su ubtract adalah h: Klik button ns Subtract Command: : _subtract S Select solids and regions s to subtract from f .. Select obje ects: (tentuka an obyek sum mber)....pada a Gambar 6.8, benda A Select obje ects: (tekan e enter/klik kanan) Select solid ds and regions to subtract ..

6 64
AutoCA AD Bab. VI I AutoCAD 3 Dimensi D

Select objects: (tentukan obyek pengurang)....pada Gambar 6.8, benda B Select objects: (tekan enter/klik kanan)

Gambar 6.18 Simbol Perintah Subtract 2. Union Perintah untuk membuat solid 3D dengan cara menggabungkan beberapa obyek menjadi satu. AutoCAD akan melebur volume obyek yang saling beririsan. Bentuk perintah union adalah : Klik buttons Union Select objects: (tentukan obyek-obyek yang akan digabungkan) Select objects: (tekan enter/klik kanan)

Gambar 6.19 Simbol Perintah Union 3. Intersect Perintah untuk mempertahankan volume obyek-obyek yang saling beririsan, dan membuang volume selebihnya yang tidak saling beririsan. Bentuk perintah dalam intersect adalah : Klik buttons Intersect Select objects: (tentukan obyek-obyek yang saling beririsan) Select objects: (tekan enter/klik kanan)

Gambar 6.20 Simbol Perintah Intersect

65
AutoCAD Bab. VI AutoCAD 3 Dimensi

A B Subtract Union Intersect

Gambar 6.21 Hasil Perintah Solid Komposit

66
AutoCAD Bab. VI AutoCAD 3 Dimensi

Anda mungkin juga menyukai