Anda di halaman 1dari 4

BAB VII PRIORITAS MASALAH No. 1. 2. 3. 4.

Paramater Besarnya masalah Keuntungan sosial yang diperoleh Sumber daya yang tersedia 4 Jumlah Keterangan masalah : A. B. C. Angka kesakitan diare 5,7 % Penyuluhan kepada masyarakat mengenai pelatihan hidup bersih dan sehat kurang dari 100 % (5x/tahun ) dari target 12x/tahun. Pelatihan kader 0%. 16 18 17 A 5 3 3 B 5 4 4 5 C 5 4 4

Berat ringannya akibat yang ditimbulkan 5

Keterangan derajat masalah : 5 = Sangat penting 4 = Penting 3 = Cukup penting 2 = Kurang penting 1 = Tidak penting

19

BAB VIII PENYELESAIAN MASALAH Masalah I Penyuluhan kepada masyarakat kurang dari 100 %. Penyebab : 1. Tidak ada pembagian tugas yang jelas dan tertulis mengenai siapa yang bertanggung jawab dalam memberikan penyuluhan. 2. Pelaksanaan penyuluhan kepada masyarakat hanya 5x/tahun. 3. Tidak adanya kader yang terlatih 4. Alat-alat untuk penyuluhan tidak lengkap. Penyelesaian masalah : 1. Menyusun pembagian tugas secara jelas dan tertulis mengenai petugas yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan penyuluhan, rincian tugasnya masingmasing serta membuat jadwal penyuluhan secara teratur. 2. Meningkatkan frekuensi penyuluhan menjadi 12x/tahun kepada masyarakat mengenai perilaku hidup bersih dan sehat. 3. Menambah jumlah kader terlatih dan memberi dorongan kepada kader terlatih untuk membantu pelaksanaan penyuluhan secara teratur sesuai rencana. 4. Menyediakan alat-alat penyuluhan seperti poster, pamlet, brosur, papan tulis. Masalah II Pelatihan kader 0%. Penyebab : 1. Tidak ada pembagian tugas yang jelas dan tertulis mengenai siapa yang bertanggung jawab dalam memberikan penyuluhan. 2. Tidak pernah dilakukan pelatihan kader selama periode satu tahun ini. Penyelesaian masalah : 1. Menyusun pembagian tugas secara jelas dan tertulis mengenai petugas yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan penyuluhan, rincian tugasnya masingmasing serta membuat jadwal penyuluhan secara teratur. 20

2. Melakukan pelatihan tersebut secara rutin sesuai jadwal yang telah disusun. BAB IX KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Dari hasil penilaian program pemberantasan penyakit diare yang dilakukan dengan pendekatan sistem di Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma periode Mei 2005 April 2006, ditemukan beberapa masalah yang mempengaruhi keberhasilan program ini, yaitu: Angka kesakitan diare 5,7% Kurangnya penyuluhan Tidak ada pelatihan kader Tidak ada pembagian tugas yang jelas dan tertulis mengenai siapa yang bertanggung jawab dalam memberikan penyuluhan. Pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan kader kurang dari target yang ditetapkan. Kurangnya jumlah kader terlatih. Alat-alat untuk penyuluhan tidak lengkap. Masalah tersebut dapat ditanggulangi dengan langkah-langkah seperti yang telah dikemukakan di atas. Dampak positif yang diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan diare di Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma. Saran 1. Menyusun pembagian tugas secara jelas dan tertulis mengenai petugas yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan kader, rincian tugasnya masing-masing serta membuat jadwal penyuluhan dan pelatihan secara teratur. 2. Meningkatkan frekuensi penyuluhan dan pelatihan kader. 3. Menambah jumlah kader terlatih. 4. Menambah alat-alat penyuluhan seperti poster, pemlet, brosur, papan tulis.

Masalah tersebut disebabkan oleh :

21

Apabila saran penyelesaian ini dapat diterima dan dilaksanakan oleh Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma maka diharapkan masalah yang sama tidak akan terulang pada periode berikutnya. DAFTAR PUSTAKA 1. Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakarta : Standar penanggulangan Penyakit Diare, Jakarta, 2002. 1-10. 2. Azwar, A : Pengantar Administrasi kesehatan. Binarupa Aksara, Jakarta, 1996. 17-22.

22

Anda mungkin juga menyukai