Definisi Range of motion adalah latihan gerakan sendi yang memungkinkan terjadinya kontraksi dan pergerakan otot, dimana klien menggerakkan masingmasing persendiannya sesuai gerakan normal baik secara aktif ataupun pasif. Range of motion merupakan gerak sendi yg normal, meliputi : Arah gerakan (direction), luas jangkauan gerak (range), latihan diulang 7 10 kali, dilakukan 2x/hr. Tujuan
1. Meningkatkan atau mempertahankan fleksibilitas dan kekuatan otot. 2. Mempertahankan fungsi jantung dan pernapasan 3. Mencegah kontraktur dan kekakuan pada sendi yang dapat dilakukan aktif maupun pasif tergantung dengan keadaan pasien. 4. Mencegah konstipasi.
Alat dan bahan
Tempat tidur
Prosedur
1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan. 2. Atur posisi kepala. 3. Gerakkan kepala ke arah atas dan bawah dengan rentang 4 x 8 kali. 4. Gerakkan kepala (leher) seperti melihat ke arah kanan dan kiri dengan rentang 4 x 8 kali. 5. Gerakkan leher ke samping kanan dan kiri dengan rentang gerak 4x8 kali.
1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan. 2. Atur posisi lengan pasien dengan menjauhi sisi tubuh dan siku menekuk dengan lengan. 3. Pegang telapak tangan pasien dengan satu tangan dan tangan yang lain memegang pergelangan tangan pasien. 4. Tekuk telapak tangan pasien ke depan sejauh mungkin. 5. Kembalikan ke posisi semula. 6. Tekuk telapak tangan pasien ke belakang. 7. Kembalikan ke posisi semula. 8. Catat perubahan yang terjadi. d. Pronasi dan supinasi lengan bawah
Cara : 1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan. 2. Atur posisi lengan bawah menjauhi tubuh pasien dengan siku menekuk. 3. Letakkan satu tangan perawat pada pergelangan pasien dan pegang tangan pasien dengan tangan lainnya. 4. Putar lengan bawah pasien sehingga telapaknya menjauhinya. 5. Kembalikan ke posisi semula.
6. Putar lengan bawah pasien sehingga telapak tangannya menghadap ke arahnya. 7. Kembalikan ke posisi semula. 8. Catat perubahan yang terjadi.
5. Gerakkan lengan pasien mendekati tubuhnya (adduksi). 6. Kembalikan ke posisi semula. 7. Catat perubahan yang terjadi.
h. Rotasi bahu
Cara : 1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan. 2. Atur posisi lengan pasien menjauhi tubuh dengan siku menekuk. 3. Letakkan satu tangan perawat di lengan atas pasien dekat siku dan pegang tangan pasien dengan tangan lainnya. 4. Gerakkan lengan bawah ke bawah sampai menyentuh tempat tidur, telapak tangan menghadap ke bawah. 5. Kembalikan posisi lengan ke posisi semula. 6. Gerakkan lengan bawah ke belakang sampai menyentuh tempat tidur, telapak tangan menghadap ke atas. 7. Kembalikan ke posisi semula. 8. Catat perubahan yang terjadi.
2. Letakkan satu tangan perawat pada telapak kaki pasien dan satu tangan yang lain di atas pergelangan kaki. Jaga kaki agar lurus dan rileks. 3. Tekuk pergelangan kaki, arahkan jari-jari kaki ke arah dada pasien. 4. Kembalikan ke posisi semula. 5. Tekuk pergelangan kaki menjauhi dada pasien. 6. Catat perubahan yang terjadi.
2.1.5 Perhatian Monitor keadaan umum klien dan tanda-tanda vital sebelum dan setelah latihan Tanggap terhadap respon ketidak nyamanan klien. Ulangi gerakan sebanyak 3 kali