Anda di halaman 1dari 3

Ringkasan 1:

Menurut paim wong (2012) dalam penelitiannya mengeksplorasi pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa muslim dari berbagai etnik terhadap kesehatan reproduksi, kontrasepsi dan perilaku seksual sebelum menikah. Penelitian dilakukan terhadap 1965 orang responden mahasiswi usia 17-23 tahun pada universitas Kang Valley di malaysia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara mahasiswa yang memegang norma konservatif dengan tingkat pengetahuan dan sikap yang mendukung terhadap kesehatan reproduksi. Menurut penulis dalam penelitian belum dibahas secara detail kriteria inclusi dari sampel mahasiswi yang memegang norma konservatif .

Referensi : Li pim wong. An Exploration of knowledge, attitudes, and behaviour of young multiethnic Muslim majority society in Malaysia in relation to reproductive and premarital sexual practices. BMC Public health.

Ringkasan 2 :

Menurut scott, betti and judith (1991) dalam penelitiannya yang bertujuan untuk melihat efek kegiatan kelompok keagaaman sebagai kontrol terhadap perilaku seksual sebelum menikah. Penellitian dilakukan terhadap anggota organisasi keagamaaan Protestan dan khatolik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok khatolik memilik peluang lebih rendah melakukan hubungan seksual sebelum menikah daripada kelompok keagamaan protestan. Kelompok keagamaan protestan ini merupakan kelompok pemegang norma konservatif

Referensi : Religious heritage and premarital Sex: evidence from national sample of young adults. Scoth h, Betie , Judith. 1991. Journal for the Scientyfic Study of religion :( vol 47 no1 vol 50 no. 3) Literature Review : Hubungan antara norma keagamaan terhadap perilaku seksual sebelum menikah

Perilaku seksual sebelum menikah saat ini semakin meningkat dalam lingkungan remaja baik pada lingkungan liberal maupun konservatif. Berdasarkan hasil kajian Paim Wong (2012) dalam penelitiannya mengeksplorasi pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa muslim dari berbagai etnik terhadap kesehatan reproduksi, kontrasepsi dan perilaku seksual sebelum menikah. Penelitian dilakukan terhadap 1965 orang responden mahasiswi usia 17-23 tahun pada universitas Kang Valley di malaysia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara mahasiswa yang memegang norma konservatif dengan tingkat pengetahuan dan sikap yang mendukung terhadap kesehatan reproduksi. Menurut penulis dalam penelitian belum dibahas secara detail kriteria inclusi dari sampel mahasiswi yang memegang norma konservatif .

Hal ini sejalan dengan penelitian Scott, Betti and Judith (1991) dalam penelitiannya yang bertujuan untuk melihat efek kegiatan kelompok keagaaman sebagai kontrol terhadap perilaku seksual sebelum menikah. Penellitian ini dilakukan terhadap anggota organisasi keagamaaan Protestan dan khatolik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok khatolik memiliki peluang lebih rendah melakukan hubungan seksual sebelum menikah daripada kelompok keagamaan protestan. Kelompok keagamaan protestan ini merupakan kelompok pemegang norma konservatif. Dari kedua jurnal diatas menunjukkan bahwa perilaku seksual sebelum

menikah pada remaja tidak berhubungan dengan norma konservatif seseorang terhadap nilai agama yang dianut.

Tim : 1. Popy Siti Aisyah 2. Iin Fatimah 3. Irma Nur amalia 4. Tri Wahyuningsih

Anda mungkin juga menyukai