Anda di halaman 1dari 2

1.

a Fitoplankton sebagai tumbuhan yang mengandung pigmen klorofil mampu melaksanakan reaksi fotosintesis di mana air dan karbon dioksida dengan adanya sinar surya dan garamgaram hara dapat menghasilkan senyawa organik seperti karbohidrat. Karena kemampuan membentuk zat organik dari zat anorganik maka fitoplankton disebut sebagai produsen primer (primary producer). Fitoplankton sebagai produser primer merupakan pangkal rantai pakan dan merupakan fondamen yang mendukung kehidupan seluruh biota laut lainnya. Atau dengan kata lain dapat disebutkan bahwa perairan yang produktivitas primer fitoplanktonnya tinggi akan mempunyai potensi sumberdaya hayati yang besar pula. b. Cara menghitung digunakan metode yg dikemukakan oleh Cleseri dgn rumus E = [C x A] : fa x V dimana E = kelimpahan (sel/L) C=total sel teramati fa=volume sub sampel plankton A=volume konsentrat plankton V=volume air tersaring

2. a. Seston adalah suspended solid, suspended particular matter, padatan tersuspensi Dimana sston merupakan partikel2 yang melayang dalam air: yg terdiri dari komponen hidup dan komponen mati + Komponen hidup: fitoplankton, bakteri, fungi + Komponen mati: detritus dan partikel2 anorganik Peranan seston di laut Seston mempunyai peranan yg cukup penting dalam proses geokimia,biologi dan oseanografi. Berfungsi sebagai suatu fasa pembawa bagi perpindahan berbagai unsur kimia dalam kolom air, dari air di lapisan permukaan sampai ke endapan dasar laut. Merupaka tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia paling awal.

b. dikembangkan oleh Bansen et.al (1963) dan Strickland & Parson (1968) dengan metode gravimetrik didasarkan pada selisih berat kertas saring sesudah dan sebelum penyaringan contoh air

3. a Secara alamiah: ada dalam air laut 10-3-10-2 ppm.Dibutuhkan oleh organisme hidup untuk pertumbuhan dan perkembangan hidupnya. Mengakibatkan logam berat yang semula dibutuhkan untuk berbagai proses metabolisme akan berubah menjadi racun bagi organisme laut. Peningkatan kadar logam berat dalam air laut yang terus berlangsung: akan diikuti peningkatan kadar logam berat dalam tubuh biota laut yang berakhir dengan timbulnya pencemaran. Oleh karena itu kadar logam berat merupakan parameter yang penting di lingkungan perairan laut. b. Analisis kandungan logam berat dalam contoh air Dalam suasana asam: logam berat yang terkandung dalam air laut bereaksi dengan APDC membentuk senyawa kompleks organik yang tidak larut dalam fasa air. Dengan penambahan pelarut organik (MIBK) maka seny kompleks logam beratAPDC larut dipecah dengan HNO3 pekat ion dan larut kembali ke dalam fasa air.

Analisis kandungan logam berat dalam contoh sedimen didestruksi Sebanyak 5,0 gram berat kering contoh sedimen dalam beaker teflon dengan HNO3/HCl pada suhu 100oC selama 8 jam.

Analisis kandungan logam berat dalam contoh biota laut Contoh biota (kering) didestruksi dengan campuran HNO3 dan H2SO4 (1:4)

Analisis kandungan logam berat dalam contoh seston didestruksi dengan aqua regia dan HF pekat dalam teflon bomb

4. a. Senyawa organik didalam proses pendegradasiannya dapat mengambil asam dari air terlalu banyak sehingga membahayakan kehidupan di tempat itu. Selain itu banyaknya bahan organik akan merangsang pertumbuhan mikroorganisme menjadi pesat. Hal ini akan membuat kadar oksigen terlarut dalam air menipissehingga mikroorganisme yg butuh oksigen akan mati, ekologi air akan berubahdrastis, keadaan akan berubah drastis dan air akan membusuk dan tidak sehat bagi mikroorganisme flora dan fauna di air tersebut. Jika bahan organik merupakan minyak yang mengapung dn menutupi permukaan air akan membuat cahaya matahari yg dibutuhkan mikroorganisme untuk berfotosintesis akan berkurang. b.

Anda mungkin juga menyukai