Anda di halaman 1dari 3

03 September 2013

PT Pertamina (Persero)

PT Pertamina merupakan perusahaan resmi milik negara yang bergerak di bidang energi, yaitu minyak, gas, serta energi lainnya seperti enrgi baru dan terbarukan. Pada ams kkini PT Pertamina emrupakan salah satu perusahaan energi yang bisa diperhitungkan di tingkat dunia, hal ini karena prinsip pegelolaan korporasi yang baik sehingga bisa bersaing baik di dalam maupun di luar negeri. Pada awalnya PT Pertamina (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada thun 1957 hingga kemudian berubah status menjadi Perusahaan Perseroan Terbata (Persero). Pada tahun 2005, PT Pertamina mengubah logo perusahaan dari lambang kuda laut menjadi anak panah berwarna hijau, biru, dan merah. Logo tersebut menunjukan adanya keberwawasan lingkungan dalam setiap aktifitas perusahaannya. Selanjutnya pada tahun 2007 PT Pertamina mengubah visi perusahaan menjadi Menjadi Perusahaan Minyak Nasional Kelas Dunia. Kemudian menyikapi perkembangan global, PT Pertamina mengupayakan untuk memperluas bidang dari minyak dan gas menuju arah perkembangan energi baru dan terbarukan. Oleh karena itu pada tahun 2012 PT Pertamina memperbaharui kembai visi perusahaan menjadi Menjadi Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia. Pada kunjungan kali ini, PT Pertamina bekerjasama dengan ITB Career Center menyelenggarakan Talk Show Pertamina Goes to Campus 2013 dengan tema Kaum Muda Intelektual Menciptakan Ketahanan Energi Untuk Negeri. Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi yang sangat besar dalam hal energi. Namun hal tersebut tidak diimbangi dengan pemanfaatan yang maksimal dimana 80% produk energi yang dihasilkan masih dikuasai oleh pihak asing untuk keperluan ekspor. Oleh akrena itu PT Pertamina selaku BUMN yang bergerak di bidang energi berupaya untuk berfokus pada pemanfaatan energi demi kebutuhan dalam negeri. Pembicara pertama dalam acara kali ini ialah Ali Mundakir selaku Vice President Corporate Communication. Beliau menyatakan bahwa dalam pengelolaan sumber daya alam terdapat dua cara yang saling berlawanan. Cara pertama ialah pemanfaatan sumber daya alam secara maksimal dan cara kedua ialah diberlakukannya konservasi khususnya pada sumber daya alam tak terbarukan seperti minyak dan gas bumi. Beliau juga menjelaskan bahwa pemerintah selama ini masih mengeluarkan kebijakan yang tidak berpihak pada keberlangsungan sumber daya tak terbarukan. Hal ini karea kebijakan masih dalam batasan pemenuhan APBN saja tanpa mempedulikan keberadaannya di masa mendatang.

03 September 2013

PT Pertamina (Persero)

Konsumsi energi primer Indonesia telah meingkat lebih dari 50% dalam kurun waktu 20002010. Namun demikian, produksi minyak mengalami penurunan dari 1,6 juta barel per hari menjadi 861.000 barel per hari pada tahun 2012. Pada saat yang bersamaan pula cadangan minyak mengalami penurunan secara drastis yaitu 1,9 miliar barel sejak tahun 1992 dan itu merupakan penurunan palin tajam di Asia. Hingga sekarang, demi mewujudkan konservasi sumber daya alam yang tak dapat diperbaharui, PT Pertamina mulai memaksimalkan pemanfaatan sumber energi baru terbarukan (EBT) demi memenuhi kebutuhan energi dalam negeri. EBT tersebut diantaranya energi panas bumi, sel surya, energi aliran air, dan lain-lain. Berikut adalah hal yang bisa dilakukan dalam menghadapi permasalahan tersebut: 1. Mengurangi ketergantungan pada minyak Perlu disadari bahwa meskipun peran minyak telah menurun akhir-akhir ini, tapi ketergantungan bangsa Indonesia pada minyak masih tetap tinggi. Hal ini terlihat dari total konsumsi energi primer di tahun 2011 yang mencapai 30%. Ketergantungan ini diperparah dengan kondisi penyulingan minyak yang rendah sehingga menurunkan produksi minyak negara yang akhirnya menjadikan Indonesia sebagai negara pengimpor minyak. 2. Menciptakan dan memaksimalkan energi baru terbarukan. Sekitar 71% dari konsumsi energi primer Indonesia pada tahun 2011 ialah hidrokarbon. Tern ini dipresiksikan akan tetap mendominasi hingga di masa depan. Pada level konsumsi Indonesia saat ini, bisa dipastikan bahwa sumber hidrokarbon akan segera habis. Selain itu, intensitas karbon yang dihasilkan oleh minyak dapat menyebabkan tekanan internasional untuk mengurangi hasil sampingan CO2. Oleh karena itu energi bary terbarukan yang bercampur/mix. Akan tetapi energi mix inipun tidak akan bertahan lama. Oleh karena itu negara telah membuat rencana jangka panjang yang emlibatkan sumber daya energi terbarukan yang besar. 3. Beban subsidi bahan bakar harus dikurangi untuk membebaskan pendanaan pentig. Dalam APBN yang disahkan pada tahun 2012, pemerintah Indonesia mengumumkan anggaran sebesar 193 triyun rupiah untuk mensubsidi bahan bakar sebanyak 46 juta kilo liter. Tapi meski sudah sedmikian besar kuota tersebut tidak mampu mengikuti perkembangan konsumsi yang semakin membesar. Hal ini membuktikan bahwa subsidi telah menutup mata masyarakat Indonesia akan hubungannya dengan realitas produksi yang terbatas. Membuat masyarakat Indonesia menggunakan bahan bakar dengan seenak hati dan boros.

03 September 2013

PT Pertamina (Persero)

Pembicara-pembicara lain pun turut menginspirasi peserta dalam talk show kali ini sperti Effendi Gazali, pakar komunikasi politik UI, dan Marwan Batubara, Direktur Indonesian Resources Studies (IRESS). Selain itu diputar juga film pendek bertemakan kita VS korupsi yang menceritakan tentang korupsi di negeri ini. Bahwasanya kosrupsi tidak hanya terjadi di kantor-kantor pemerintahan, di meja-meja pejabat tinggi negara, atau di mahkamah tinggi saja. Namun korupsi bisa terjadi dimana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja. Semua orang berpotensi untuk melakukan tindakan korupsi. Seperti yang dikisahkan dalam salah satu film dimana ada tiga orang gadis SMA yang salin berkkisah tentang kehidupannya masing-masing. Namun dari ketiga gadis tersebut, hanya satu gadis saja yang perduli dengan isu korupsi dan berhati-hati untuk menghindarinya. Sedangkan kedua teman lainnya bahkan menganggap bahwa hal tersbut bukanlah korupsi karena sudah menjadi hal biasa di lingkungan mereka. Selain itu, turut pula maju ambassador dari PT Pertamina sebagai pembalap internasional. Beliau berbagi kisah tentang seluk beluk dalam hidupnya sebagai seorang pembalap, juga tentang aktivitasnya baik sebelum, ketika,d an sesudah perlombaan.

Anda mungkin juga menyukai