Anda di halaman 1dari 2

Studium Generale Citibank

Sekilas Citibank Citibank didirikan pada tahun 1812 di New York. Awalnya bank ini diperkenalkan sebagai Bank Kota New York. Semakin dengan bertambahnya usia bank ini terus mengalami pertumbuhan yang signifikan dan akhirnya pada tahun 1894 menjadi bank terbesar di Amerika Serikat. Capaian ini tidak serta merta menurunkan kualitas Citibank, terbukti dengan diperluasnya ekspansi hingga ke seluruh dunia sehingga pada tahun 1902 menjadi bank pertama di Amerika Serikat yang mempunyai departemen luar negeri. Pada tahun 1930 bank in menjadi bank terbesar di dunia dengan lebih dari 100 cabang di 23 negara. Citbank adalah bank AS perrtama yang meggunakan ATM dalam sistem kerjanya sehingga memberikan kesempatan kepada nasabah untuk mendapatkan layanan perbankan selama 24 jam. Penggunaan ATM ini dimulai sejak tahun 1970. Sampai saat ini Citibank membuka cabang di lebih dari 50 negara termasuk Indonesia dengan 1400 kantor resmi. Bank ini menawarkan produk asuransi dan investasi dengan jumlah pengguna mencapai sekitar 15 juta orang.

Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam resume kali ini saya menitikberatkan pada salah satu pembicara yaitu Bapak Pambudi (Budi) Haju Sunarsihanto selaku direktur MSDM Citibank Indonesia. Beliau menjelaskan bahwa ada tiga poin utama yang menjadi dasar kesuksesan seseorang menempuh karir. Sebelumnya beliau bertanya terlebih dahulu kepada mahasiswa apa saja ketiga poin tersebut. Bermunculan lah jawabanjawaban seperti kemampuan komunikasi, kemampuan lobi, cerdas, adaptif, dan lain-lainnya. Namun tidak ada satu pun yang masuk dalam ketga kriteria yang dimaksud. Akhirnya Bapak Budi menjelaskan bahwa ketiga hal tersebut adalah passion, hardwok, dan learning maniac. Passion adalah hal yang harus ada ketika mengerjakan apapun. Tanpa itu maka hsilnya tak akan maksimal dan tak akan memberikan kebahagiaaan yang panjang. Dengan passion maka kinerja seseorang meningkat secara tajam karena pekerjaan tersebut dilakukan atas dasar suka, bukan hanya untuk mencari penghasilan saja. Beliau juga membandingkan apa yang sering disuguhi para motivator bahwasanya seseorang haruslah bekerja cerdas, smart work not hard work. Dalam pandangan Beliau sesungguhnya jika beliau diminta untuk memilih maka ia akan memilih hard work. Karena hard wok lebih tahan lama untuk menghasilkan karya-karyanya dibandingkan smart work. Walaupun mungkin pada awalnya smart work memberikan hasil yang lebih baik namun jika tanpa dibarengi kemauan untuk bekerja keras maka hasilnya tak akan bertahan lama. Adapaun learning maniac adalah sifat yang sebenarnya harus dimiliki semua orang. Tiada batas seseorang untuk belajar karena semakin dalam seseorang belajar maka semakin ia mengetahui bahwa masih banyak yang belum ia ketahui. Apalagi dimasa sekarang yang segala sesuatu berkembang dengan sangat cepat maka belajar hal-hal baru merupakan kebutuhan setiap orang.

1|Page

Studium Generale Citibank


Employer Branding Dalam program employer branding ini, Citibank melakukan beberapa tahapan untuk para tenaga kerjanya yaitu tracking, developing, motivating, dan training. Tracking adalah proses prekrutan tenaga kerja berdasarkan tiga kriteria utama yang ditetapkan Citibank di atas. Hanya orang-orang terbaiklah yang berhak bergabung dengan Citibank. Tahapan developing dilakuakn sesudah proese perekrutan selesai. Tahapn ini bertujuan untuk mengembangkan kapasitas keilmuan yang berhubungan dengan tanggung jwabnya di Citibank. Hal ini tidak lain agar sistem kerja menjadi semakin efektif dan dipegang oleh profesional-profesional berkualitas. Hal ini juga terutama karena para tenaga kerja bisa berasal dari latar belakang yan berbeda pula bahkan bisa jadi tidak ada sangkut pautnya dengan dunia pebankan. Namun sekali lagi perlu ditekankan bahwa Citibank menerima orang yang mau bekerja keras dan learning maniac. Tahap motivate bertujuan untuk merefresh tenaga kerja agar tidak merasa bosan dan kinerjanya tetap bagus. Adapun tahap reatining adalah cara Citibank guna menjaga agar tenaga kerja tidak berpindah ke lain perusahaan. Hingga saat ini terdapat 162 orang Indonesia yang bekerja di luar negeri. Dan ini juga yang merupakan nilai plus dari Citibank yaitu susana kerja yang bersifat multikultur dan meritrokasi. Dengan bahasa resmi adalah bahasa Inggris maka kesempatan tenaga kerja untuk mengembangakn ajringan dan wawasan internasional semakin terbuka lebar. Begitu juga degan niali-nilai positif yang dianut negeri asalnya Amerika Serikat, yaitu budaya menghargai dan etos kerja tinggi. Budaya meritrokasi pun sangat kental di perusahaan ini. Tidak ada orang yang diistimewakan karena mempunyai hubungan khusus dengan para petinggi perusahaan. Tenaga kerja akan dinilai berdasarkan performanya dalam dunia kerja. Semakin baik performanya maka akan semakin baik pula kesmepatan karirnya.

Menatap Indonesia di Masa Depan Berbeda dengan Bapak Budi, Bapak Tigor selaku direktur Citibank membahas kondisi ekonomi terkini negara-negara di dunia. Saat ini perekonomian Indonesiamasuk dalam 16 besar dunia dari kurang lebih 250 negara yang ada di dunia. Beliau juga menjelaskan bahwa diprediksikan pada tahun 2050 Indonesia akan masuk ke dalam 5 besar negara dengan perekonomian tertinggi, bersama dengan Amerika, India, dan Cina. Hal ini seharusnya menjadi motivasi tersendiri bagi bangsa Indonesia untuk terus menggenjot perekonomian dalam negeri sesuai dengan yang diharapkan.

2|Page

Anda mungkin juga menyukai