www.jamsosindonesia.com/cetak/print_artikel/71
1/10
5/23/13
Sumber : PETUNJUK PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI PESERTA Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (UU No. 3 Tahun 1992) (PROGRAM JAMSOSTEK) TAHUN 2008
Selalu menandatangani Formulir Bukti Kunjungan / Perawatan / Tindakan / Resep di setiap PPK yang dikunjungi.
Surat Rujukan dapat dipakai maksimal 4x dalam satu bulan untuk penyakit yang sama. Mintalah jawaban rujukan dari dokter spesialis (Formulir Jamsostek 6.a1) untuk diberikan kepada dokter keluarga
Sumber : PETUNJUK PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI PESERTA Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (UU No. 3 Tahun 1992) (PROGRAM JAMSOSTEK) TAHUN 2008
5/23/13
Mendaftar di loket RS yang ditunjuk, perlihatkan surat rujukan (Formulir Jamsostek 6.a1) dan blanko bukti tindakan dan perawatan (Formulir Jamsostek 6.b1) dan KPK Setelah diperiksa oleh dokter spesialis:
1. tandatanganilah blanko bukti tindakan dan perawatan (Formulir Jamsostek 6.b1) 2. Dokter spesialis menjawab rujukan (Formulir Jamsostek 6.b1) pada kolom yang disediakan untuk diberikan kepada dokter keluarga
Untuk rujukan ke poliklinik lain/unit penunjang diagnostik lain atau ke Rumah Sakit lain, mintalah dokter spesialis membuat surat rujukan internal/eksternal (Formulir Jamsostek 6.b2) rangkap 2:
1. Lembar pertama, untuk poliklinik/unit penunjang diagnostik/RS yang dituju 2. Lembar kedua, untuk arsip pada poliklinik yang mengirim. Setelah pelayanan selesai, tanda tangani bukti pelayanan dan kembali kepada fasilitas pengirim dengan membawa jawaban konsul dan hasil pemeriksaan.
Tandatanganilah formulir bukti pemeriksaan (Formulir Jamsostek 6.b1) setiap selesai kunjungan di dokter spesialis atau fasilitas penunjang diagnostik di Rumah Sakit.
Sumber : PETUNJUK PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI PESERTA Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (UU No. 3 Tahun 1992) (PROGRAM JAMSOSTEK) TAHUN 2008
5/23/13
Kelengkapan dokumen untuk Pengambilan obat di apotek bagi Pasien Rawat Jalan:
1. Resep dokter 2. Fotocopi surat rujukan 3. FotocopyKPK
Kelengkapan dokumen untuk Pengambilan obat di apotek bagi Pasien Rawat Inap:
1. Resep dokter 2. Fotocopi surat jaminan rawat inap 3. FotocopyKPK
Pemberian Obat:
1. Mengikuti standar obat JPK Jamsostek 2. Obat disediakan di Apotek yang ditunjuk 3. Bila resep sesuai standar, apotek segera memberikan obat tersebut, dengan mengutamakan obat generik terlebih dahulu. 4. Bila resep di luar standar, petugas apotek akan mengganti obat yang diresepkan dengan obat yang setara kandungan zat berkhasiatnya dengan obat standar Program JPK Jamsostek 5. Bila resep obat di luar standar harganya lebih murah daripada standar obat JPK Jamsostek, obat langsung diberikan kepada peserta.
Peserta membayar selisih harga obat di apotek, bila obat yang diresepkan tidak sesuai dengan obat standar Program JPK Jamsostek Setelah pelayanan selesai, tandatangani bukti pelayanan obat
Sumber : PETUNJUK PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI PESERTA Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (UU No. 3 Tahun 1992) (PROGRAM JAMSOSTEK) TAHUN 2008
www.jamsosindonesia.com/cetak/print_artikel/71
4/10
5/23/13
Serahkan surat jaminan PT Jamsostek (F6.c2) ke Tim Pengendali/Koordinator Pencatatan dan Pelaporan Data (P2D) di Rumah Sakit Membawa jaminan persetujuan pemeriksaan penunjang diagnostik untuk: Pemeriksaan di poliklinik penunjang diagnostik sesuai permintaan dokter spesialis. Setelah selesai pemeriksaan, peserta/keluarga menandatangani formulir Bukti Pemeriksaan dan Tindakan Hasil pemeriksaan penunjang disampaikan kembali ke PPK I atau ke dokter spesialis.
Tidak dikenakan biaya, sepanjang sesuai dengan ketentuan JPK Jamsostek Persalinan dengan penyulit/komplikasi: Rumah bersalin akan merujuk ke Rumah Sakit yang ditunjuk, mengikuti prosedur rawat inap Bayi baru lahir dengan penyulit/kelainan:
1. Rumah bersalin akan merujuk ke Rumah Sakit yang ditunjuk 2. Sertakan surat rujukan dari Rumah Bersalin, surat keterangan kelahiran, Kartu Pemeliharaan Kesehatan / keterangan sementara dari Kantor Cabang PT Jamsostek.
Sumber : PETUNJUK PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI PESERTA Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (UU No. 3 Tahun 1992) (PROGRAM JAMSOSTEK) TAHUN 2008
www.jamsosindonesia.com/cetak/print_artikel/71
5/10
5/23/13
2. Kartu Pemeliharaan Kesehatan (KPK)
3. Surat Keterangan Perawatan Rumah Sakit (Formulir Jamsostek 6.c1) dari Koordinator Pencatatan dan Pelaporan Data (P2D) atau Tim Pengendali Rumah Sakit 4. Surat Jaminan Rawat Inap (Formulir Jamsostek 6.c2) dari Kantor Cabang PT Jamsostek, selambat-lambatnya 2x24 jam terhitung tanggal masuk rumah sakit
Untuk kasus-kasus gawat darurat dapat langsung dirawat tanpa surat rujukan. Biaya:
1. TIDAK dipungut biaya, sepanjang pelayanan sesuai standar JPK Jamsostek 2. Selisih biaya pelayanan di luar standar JPK Jamsostek ditanggung oleh peserta 3. Selisih biaya dilunasi pada saat akan meninggalkan Rumah Sakit.
Setelah Perawatan di Rumah Sakit selesai, dan sudah diperbolehkan pulang, lengkapi dokumen:
1. Resume Medik (Formulir Jamsostek 6.c5) dari dokter yang merawat di rumah sakit untuk disampaikan kepada Dokter Keluarga 2. Tanda tanganilah formulir bukti pelayanan rawat inap
Sumber : PETUNJUK PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI PESERTA Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (UU No. 3 Tahun 1992) (PROGRAM JAMSOSTEK) TAHUN 2008
www.jamsosindonesia.com/cetak/print_artikel/71
6/10
5/23/13
Sumber : PETUNJUK PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI PESERTA Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (UU No. 3 Tahun 1992) (PROGRAM JAMSOSTEK) TAHUN 2008
Penggantian berikutnya dilakukan setelah TIGA tahun pembuatan pertama TIDAK ada penggantian untuk prothesa mata yang hilang/rusak sebelum waktunya. Setelah prothesa diperoleh, tandatangani formulir bukti pembuatan prothesa mata
Setelah selesai, tandatangani bukti pembuatan prothesa anggota gerak (Formulir Jamsostek 6.b1) Peserta membayar terlebih dahulu dan kemudian mengajukan penggantian ke Kantor Cabang PT Jamsostek
Setelah selesai, tandatangani bukti pelayanan alat bantu dengar (Formulir Jamsostek 6.b1) Peserta membayar terlebih dahulu dan kemudian mengajukan penggantian ke Kantor Cabang PT Jamsostek
www.jamsosindonesia.com/cetak/print_artikel/71 7/10
5/23/13
Peserta dapat berobat langsung di Fasilitas Kesehatan yang TIDAK bekerjasama dengan PT Jamsostek dengan ketentuan:
1. membayar terlebih dahulu, kemudian mengajukan klaim ke Kantor Cabang PT Jamsosatek tempat peserta terdaftar 2. penggantian biaya pengobatan sesuai tarif PT Jamsostek di wilayah peserta berobat 3. penggantian rawat inap maksimal 7 (tujuh) hari
Peserta dapat berobat di Fasilitas Kesehatan yang bekerjasama dengan PT Jamsostek TANPA dipungut bayaran, dengan memperlihatkan dokumen:
1. Kartu Pelayanan Kesehatan 2. Surat Dinas/Cuti 3. Legalisasi dari Kantor Cabang PT Jamsostek di tempat yang dituju 4. Untuk kasus gawat darurat, peserta dapat langsung berobat sebelum melapor ke Kantor Cabang PT Jamsostek
2.16. Rawat Inap di Rumah Sakit yang Tidak Bekerjasama dengan PT Jamsostek
Berlaku untuk kasus gawat darurat atau saat bepergian/dinas/cuti PT Jamsostek menanggung biaya perawatan maksimal 7 hari Peserta membayar terlebih dahulu Penggantian sesuai standar PT Jamsostek Dokumen yang diperlukan untuk pengajuan klaim ke Kantor Cabang PT Jamsostek:
1. Kwitansi asli 2. Fotokopi Kartu Pemeliharaan Kesehatan (KPK) 3. Fotokopi resep obat dan kwitansi apotek 4. Surat keterangan dokter yang merawat berisi diagnosa, tindakan/perawatan dan resume medik 5. Fotokopi hasil pemeriksaan penunjang
www.jamsosindonesia.com/cetak/print_artikel/71
8/10
5/23/13
2. Surat Rujukan dari Dokter Keluarga, kecuali untuk pelayanan gawat darurat tidak diperlukan surat rujukan 3. Fotokopi Kartu Pemeliharaan Kesehatan (KPK) 4. Fotokopi resep 5. Fotokopi hasil pemeriksaan penunjang medis 6. Surat Keterangan Dokter/resume medis 7. Legalisasi surat keterangan dokter, fotokoi resep, fotokopi hasil pemeriksaan oleh Kantor Cabang PT Jamsostek
PT Jamsostek (Persero) melakukan pemeriksaan terhadap berkas yang diterima, berkas klaim yang belum lengkap akan dikembalikan berikut catatan kekurangan berkas. Bila dianggap sudah memenuhi syarat maka klaim dapat diproses. Apabila setelah dilakukan verifikasi ternyata ada hal tertentu yang tidak dapat diproses (kurangnya informasi berkas klaim), maka PT Jamsostek akan menginformasikan melalui surat pemberitahuan atau telepon kepada peserta melalui perusahaan. PT Jamsostek melaksanakan pembayaran disertai dengan rincian pembayaran sesuai ketentuan setelah proses verifikasi klaim selesai.
Sumber : PETUNJUK PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI PESERTA Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (UU No. 3 Tahun 1992) (PROGRAM JAMSOSTEK) TAHUN 2008
5/23/13
06/MEN/III/2009 Setiap permintaan JHT, Tenaga Kerja mengisi dan menyampaikan Formulir Permintaan Pembayaran JHT (Formulir Jamsostek 5) kepada Kantor Cabang PT Jamsostek. Dokumen pendukung:
1. Kartu peserta Jamsostek (KPJ) asli 2. Kartu Identitas diri KTP/SIM (fotokopi) 3. Surat keterangan pemberhentian bekerja dari perusahaan atau Penetapan Pengadilan Hubungan Industrial 4. Surat pernyataan belum bekerja di atas materai 5. Kartu Keluarga (KK) 6. Permintaan pembayaran JHT bagi tenaga kerja yang mengalami cacat total dilampiri dengan Surat Keterangan Dokter
Permintaan pembayaran JHT bagi tenaga kerja yang meninggalkan wilayah Republik Indonesia dilampiri dengan:
1. Pernyataan tidak bekerja lagi di Indonesia 2. Photocopy Paspor 3. Photocopy VISA
Permintaan pembayaran JHT bagi tenaga kerja yang meninggal dunia sebelum usia 55 thn dilampiri:
1. Surat keterangan kematian dari Rumah Sakit/Kepolisian/Kelurahan 2. Photocopy Kartu keluarga
Permintaan pembayaran JHT bagi tenaga kerja yang berhenti bekerja dari perusahaan sebelum usia 55 thn telah memenuhi masa kepesertaan 5 tahun telah melewati masa tunggu 1 (satu) bulan terhitung sejak tenaga kerja yang bersangkutan berhenti bekerja, dilampiri dengan:
1. Photocopy surat keterangan berhenti bekerja dari perusahaan 2. Surat pernyataan belum bekerja lagi 3. Permintaan pembayaran JHT bagi tenaga kerja yang menjadi Pegawai Negeri Sipil/POLRI/ABRI
Masa kepesertaan sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun dengan masa tunggu 1 (satu) bulan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihitung sejak pembayaran iuran pertama Program Jaminan Hari Tua Selambat-lambatnya 30 hari setelah pengajuan tersebut PT Jamsostek (Persero) melakukan pembayaran JHT
Pengutipan sebagian atau seluruhnya dengan menyebutkan judul, tanggal dan sumber: Prosedur Klaim & Pelayanan JAMSOSTEK __link_footer__ Martabat - www.jamsosindonesia.com, 2012
www.jamsosindonesia.com/cetak/print_artikel/71
10/10