Anda di halaman 1dari 4

Formulir Aplikasi Sekolah Pluralisme Kewargaan 2013 Diselenggarakan oleh Program Studi Agama dan Lintas Budaya (CRCS)

UGM, Yogyakarta Batas waktu pengiriman aplikasi: 15 Januari 2013 Informasi pendaftar: 1. Nama 2. Tempat/Tanggal lahir 3. Alamat : Isep Ali Sandi : Sukabumi, 15 Januari 1987 : Kp. Pasirsalam RT 003/005 Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Indonesia : isepalisandi87@gmail.com : 081646920930

4. Alamat email 5. Telephone/HP

6. Apakah saat ini Anda bekerja? Ya, Asisten Dosen STAI Al-Masudiyah Sukabumi, dan PSP3 YogyakartaKementrian Pemuda dan Olahraga. Latar Belakang Pendidikan dan Pekerjaan 7. Jelaskan latar belakang pendidikan Anda: 1. SDN Pasir Salam, Lulus tahun 2000 2. MTs. Miftahul Huda Al-Masudiyah, Lulus tahun 2003 3. MAK Al-Huda Mifthul Masudiyah Sukabumi, Lulus tahun2006 4. Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Masudiyah, Lulus Tahun 2010 8. Jelaskan dengan singkat kursus/ magang/pengalaman kerja yang menunjukkan ketertarikan Anda pada tema yang terkait dengan materi sekolah

Kursus: 1. Peserta, Seminar Fatwa MUI, Haramnya Rokok dan Golput, STAI AlMasudiyah, Maret 2009. 2. Peserta, Sekolah Kritik Idiologi : Kelas Kedaulatan Pangan IMPULSE, Oktober 2012. 3. Participant, The Second International Conference on South East Asia Human Right Studies Network ; Human Right and Peace & Conflict, Jakarta, Oktober 2012. 4. Peserta, Diskusi Publik; Mengelola Konflik Perbatasan untuk Menghindari Munculnya Konflik Bersenjata Antar Negara, POSDIK-Yogyakarta, 2012. 5. Presenter, International Conference; Islamic Spiritual Radicalism, UIN Sunan Kalijaga, November 2012. Pengalaman Kerja: 1. Pengurus Lembaga Ekonomi Sosial dan Agama (LENSA) Sukabumi, 2009 sekarang 2. Wartawan, Harian Pagi Radar Sukabumi bidang Ekonomi Bisnis, Pariwisata, Hukum, Pendidikan, dan Gaya Hidup. November 2009- Pebruari 2011. 3. Asisten Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Masudiyah Sukabumi, untuk mata kuliah Metodologi Penelitian Hukum Islam dan Metodologi Penelitian Pendidikan Islam serta Hukum Tata Negara. Tahun Akademik 2010-2011. 4. Kementrian Pemuda dan Olahraga, Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Pedesaan penempatan Yogyakarta, Oktober 2011- September 2013. 9. Jelaskan secara singkat harapan Anda ikut sekolah ini: Sejumlah harapan yang ingin saya capai dengan mengikuti program ini diantaranya adalah: 1. Dapat berkontribusi dalam penanganan konflik agama yang kerap kali terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia khususnya, dan umumnya di dunia Internasional. 2. Dapat meningkatkan kualitas profesionalisme diri, sehingga mampu membuka peluang kerja bagi masyarakat lainnya. 3. Mampu menawarkan sejumlah pemikiran mengenai penangan konflik di daerah rawan konflik dengan isu-isu terkait social, budaya dan agama. 4. Dapat memahami dan menganalisa serta menyelesaikan setiap problematika yang dihadapi masyarakat dalam masalah social, budaya dan agama. 5. Dapat memberikan pemahaman baru bagi masyarakat tentang pentingnya sikap hidup toleran, pluralis, agamis, dan cinta kasih. 6. Dapat mengaplikasikan hasil pendidikan yang diberikan terutama tentang pendidikan pluralis yang sangat dibutuhkan Negara Indonesia ini, karena multi-kultur, multi-ras dan multi-agama 10. Bagaimana organisasi tempat Anda bekerja ataupun program studi Anda dapat meneriman manfaat dari partisipasi Anda dalam sekolah ini? Mengingat saya merupakan asisten dosen dan bekerja lepasan di Lembaga Swadaya Masyarakat dengan nama LENSA di Sukabumi, maka dengan saya melanjutkan

pendidikan tentu akan sangat besar manfaatnya bagi perguruan tinggi tempat saya mengajar kelak, serta organisasi tempat saya mengabdi karena memang konsen terhadap sejumlah penanganan dan penyelesaian konflik dan perdamaian kerukunan umat beragama, bahkan selain itu juga pendidikan yang akan saya tempauh di CRCS UGM, Yogyakarta akan memberikan kontribusi sebagai peningkatan untuk kompetensi professional, pendidikan mengenai Studi Agama dan Lintas Budaya juga akan berperan penting terhadap proses pembelajaran yang dibutuhkan di perguruan tinggi tempat saya mengabdi kelak.

11. Mohon tulis satu essay pendek (1 halaman 1 spasi)yang menunjukkan pandangan Anda mengenai isu keragaman di sekitar Anda dan di Indonesia.

Studi Agama dan Lintas Budaya, Solusi Ketananan Sosial Indonesia Indonesia merupakan Negara yang memiliki keragaman ras, bangsa, agama dan budaya. Dalam penyelenggaran pemerintahan di Indonesia keragaman tersebut tentunya akan memberikan warna tersendiri terhadap regulasi kebijakan yang digulirkan. Banyaknya Peraturan Daerah (Perda) banyak juga yang tidak berdasar pada pola kehidupan yang humanis, bahkan lebih cendrung meningkatkan elektabilitas dan stabilitas keamanan nasional, terutama sejumlah Perda yang berkaitan dengan agama tertentu, setiap peraturan yang dirancang dan disahkan oleh Pemerintah Daerah selama ini perlu mendapatkan perhatian dari sejumlah politisi, praktisi, akademisi dan elemen lainnya. Oleh karena itu pengujian kelayakan sebuah peraturan yang dibuat perlu diperhatikan ulang, bukan hanya melihat pada aspek hukum dan hukum islam (syariah) yang diada-adakan melainkan juga harus melihat asas manfaat saat produk hukum seperti peraturan daerah itu digulirkan. Sebab, Indonesia sebagai negara hukum yang telah meratifikasi konvenan internasional tentang hak asasi manusia sudah sepantasnya juga perlu mempertimbangkan setiap produk hukum yang dibuat, terutama dengan peraturan daerah yang secara skala kekuatan hukum tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang-undangan di atasnya yang telah ada. Pada dasarnya dalam analisis ini, isu terkait hak asasi manusia bukan hanya sekedar menggelindingkan bola panas saja. Sebenarnya tentang penanaman nilai-nilai hak asasi manusia mulai ditanamkan, entah itu dengan mata pelajaran pendidikan akhlak, moral, civic education, kewarganegaraan, dan mata pelajaran lainnya. Karena pentingnya penanaman nilai-nilai kemanusian tersebut, maka setiap hal yang berkaitan dengan kurangnya kesadaran akan hak asasi manusia, keragaman budaya, keragaman bangsa, keragaman agama perlu diterjemahkan menjadi sebuah program yang mengajak seluruh stekholder untuk membangun nilai-nilai tersebut sesuai dengan harapan tertinggi bangsa ini yaitu konstistusi. Oleh sebab itu, pendidikan Studi Agama dan Lintas Budaya juga akan berperan penting terhadap proses yang mengacu pada pendekatan nilai-nilai kemanusian yang dianggap perlu dilakukan pada generasi muda, sebab dipundaknyalah setiap konsepkonsep yang dirancang dapat direalisasikan sehingga terbangun sebuah konsepsi baru, bahwa sikap saling menjaga hak-hak individu, saling menghargai, saling membantu, saling mengayomi, dan bersama-sama membangun hal tersebut sangatlah berarti bahkan tertanam menjadi sebuah karakter yang kuat.

Anda mungkin juga menyukai