Anda di halaman 1dari 1

Latar Belakang Banyak sifat pada tanaman, binatang, maupun mikroorganisme yang diatur oleh gen.

Gen-gen dalam individu diploid berupa pasangan-pasangan alel dan masing-masing orang tua mewariskan satu alel dari pasangan gen tadi kepada keturunannya. Hukum pewarisan ini mengikuti pola yang teratur dan terulang dari generasi ke generasi. Mendel yang telah merumuskan pola-pola pewarisan sifat tersebut, sehingga kita dapat memprediksikan kemungkinan dari hasil anakan atau persilangan yang dilakukan Dengan mempelajari pewarisan gen tunggal akan dimengerti mekanisme pewarisan satu sifat dan bagaimana suatu sifat tetap ada dalam populasi. Demikian juga akan dimengerti bagaimana pewarisan dua sifat atau lebih. Sifat yang tampak pada suatu individu (fenotipe) merupakan hasil interaksi antara faktor genetik dan faktor lingkungan. Suatu individu yang memiliki penampakan fenotipe sama belum tentu memiliki susunan genetik (genotipe) yang sama, atau bisa juga individu dengan sifat genotipe sama tetapi pada penampilan fenotipenya berbeda. Hal tersebut merupakan faktor lingkungan yang memberi pengaruh. Persilangan antara dua individu bisa melibatkan satu atau lebih sifat beda. Berdasarkan banyaknya sifat beda yang terdapat pada suatu individu dapat dibedakan menjadi monohibrid (melibatkan satu sifat beda) dan dihibrid (melibatkan dua sifat beda). Mendel melakukan persilangan monohibrid atau persilangan satu sifat beda, dengan tujuan mengetahui pola pewarisan sifat dari tetua kepada generasi berikutnya. Persilangan ini untuk membuktikan hukum Mendel I yang menyatakan bahwa pasangan alel pada proses pembentukkan sel gamet dapat memisah secara bebas. Hukum Mendel I disebut juga dengan hukum segregasi. Persilangan dihibrid dapat membuktikan kebenaran Hukum Mendel II yaitu bahwa gen-gen yang terletak pada kromosom yang berlainan akan bersegregasi secara bebas dan dihasilkan empat macam fenotip dengan perbandingan 9 : 3 : 3 : 1. Oleh karena itu, dalam percobaan kali ini untuk memberi pemahaman tentang salah satu carapewariasn sifat melalui proses perkawinan dan terbentuknya varian-varian yang berbedadengan induknya, disini dilakukan degan cara observasi dengan model genetka kancing baju

Anda mungkin juga menyukai