Anda di halaman 1dari 4

NARASI

Hari demi hari begitu cepat berlalu Ilmu pengetahuan dan pengalaman Semua tak lepas dari sosok Guru. Kau adalah pahlawan tanpa lencana Engkau bak pelita penerang dalam gulita Engkau adalah setetes embun yang menyejukkan hati Hati yang ditikam kebodohan Terima kasih guru Jasamu tiada tara.

(LAGU KARENA CINTA)

Kawan Tahukah kamu berapa lama masa yang kita lewati bersama? . Aku tak ingin tahu Dan aku tak perlu tahu Karena kamu adalah sahabat selamanya bagiku Bersama-sama Tangis kita kan terurai menjadi tawa Duka kita kan terpecah menjadi bahagia Air mata yang terlanjur jatuh Tak akan berubah menjadi nestapa . Ingatkah kawan? Kita pernah duduk bersama Melukis langit dengan impian Tentang aku Kamu Dan kehidupan Hari ini Satu impian yang kita goreskan menjadi nyata

(LAGU MEDLEY LEMBAYUNG BALI LIHATLAH LEBIH DEKAT)

Engkau laksana cahaya yang menerangi kehidupanku Tanpa lelah Engkau curahkan tenagamu tuk besarkan diriku Tanpa pamrih Engkau didik anakmu ini hingga dewasa Tanpa sungkan engkau kuras pikiran tuk menunjukkan jalan yang benar Wahai bunda.

Ayah Engkau laksana payung yang selalu melindungiku dari derasnya hujan Tanpa lelah engkau habiskan hidupmu tuk membesarkan anakmu ini Tanpa takut engkau membela dan menuntun anakmu dari setiap langkah kehidupan.

(LAGU SHERINA ANDAI AKU BESAR NANTI)

Kutatap mata mereka yang berbinar-binar Dan mulai meneteskan air mata bahagia Air mata haru Air mata bangga Melihatku dengan diriku yang sekarang Ku cium tangan mereka dan kupeluk mereka sambil berkata PAPA MAMA Terima kasih pa, terima kasih ma Aku sayang papa dan mama Sampai akhir hayatku

(LAGU KENNY LAGU UNTUK MAMA)

Anda mungkin juga menyukai