Anda di halaman 1dari 8

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) UJI KETON URIN

A. Baca uraian materi dan metode pengamatan di bawah ini dengan cermat! A
.

Uraian Materi

Keton Urin

Tubuh memerlukan sumber energi untuk kelangsungan hidup. Sumber energi utama dalam tubuh adalah glukosa. Glukosa diperoleh dari hasil metabolisme makanan yang dikonsumsi sehari-hari dan diedarkan oleh darah menuju sel-sel tubuh untuk diubah menjadi energi. Proses pengangkutan ini memerlukan bantuan insulin yang membantu masuknya glukosa ke dalam sel-sel tubuh. Insulin juga berperan sebagai pengatur kadar glukosa dalam darah, agar selalu dalam keadaan seimbang. Pada orang yang mengidap penyakit diabetes melitus, produksi insulin mengalami gangguan sehingga insulin yang dihasilkan sedikit. Hal ini menyebabkan sel-sel tubuh tidak mendapatkan suplai glukosa dari darah secara optimal. Ketika sel-sel tubuh tidak cukup memiliki glukosa untuk pembentukan energi, hati akan memecah simpanan lemak dalam tubuh dan diubah menjadi energi. Selain energi, proses pemecahan lemak tersebut juga menghasilkan keton. Keton merupakan senyawa kimia beracun yang dapat mengendap dalam darah, jika jumlah keton berlebih dapat membuat darah menjadi asam (ketoasidosis) (Sukarman, 2013). Darah yang mengandung keton kemudian akan melewati ginjal dan masuk ke dalam glomerulus untuk menjalani proses filtrasi. Dinding glomerulus memiliki poripori dengan diameter yang lebih kecil dari molekul yang difiltrasi, sementara molekul keton memiliki diameter yang lebih kecil dari pori-pori dinding glomerulus.

Metode Pengamatan

Uji Konsentrasi Keton

Cara mengetahui ada/tidaknya kandungan keton dalam suatu larutan dapat menggunakan uji Rothera (Fessenden, 1986). Uji Rothera ini dilakukan dengan cara mencampurkan 2,5 ml larutan yang diuji dengan 2 tetes Natrium Nitro Fruocide 6% di dalam tabung reaksi. Kemudian 1 ml amoniak (NH4OH) 10% dan 1 ml amonium sulfat ditambahkan kedalamnya. Campuran larutan tersebut diaduk hingga homogen dan di tunggu 3 menit (tabung dalam keadaan tertutup/terisolasi dari udara luar, karena keton mudah menguap). Prinsip kerja uji Rothera adalah Natrium nitroprusid akan bereaksi dengan senyawa keton (asam aseto asetat dan aseton) dalam suasana basa sehingga membentuk senyawa berwarna ungu. Larutan dinyatakan positif mengandung keton apabila larutan tersebut berubah warna menjadi ungu, sebaliknya dinyatakan negatif bila tidak terjadi perubahan warna pada larutan tersebut. Semakin cepat perubahan warna yang terjadi dan semakin tua (pekat) warna larutan tersebut, menggambarkan makin tinggi konsentrasi keton dalam larutan. Tugas Berdasarkan bacaan tersebut lengkapilah Diagram Vee di bawah ini dengan mengacu pada Pedoman Pengisian Diagram Vee!

DIAGRAM VEE
KONSEPTUAL/TEORITIS (Berpikir)
(2) FOKUS PERTANYAAN Tuliskan sebuah rumusan masalah berdasarkan poin-poin dari Materi Penting!

METODE (Melakukan)

(1) MATERI PENTING Tuliskan secara singkat ringkasan dari materi di uraian materi keton urin, dalam bentuk poin-poin yang berurutan!

(8) SIMPULAN Tuliskan simpulan yang dapat kamu ambil dari Hasil Pengamatan!

(7) TRANSFORMASI Tuliskan hasil pengamatanmu pada tabel di bawah ini! Sampel Larutan (3) PRINSIP PENTING Tuliskan prinsip kerja uji Rothera pada larutan! Perbandingan Warna Sampel Larutan Larutan tanpa uji Larutan dengan Rothera uji Rothera

Konsentrasi Keton

(4) KONSEP PENTING Tuliskan enam konsep penting yang ada pada uraian materi!

(6) HASIL PENGAMATAN Tuliskan hasil pengamatan dari 2 larutan yang diuji dengan uji Rothera!

(5) PROSEDUR Tuliskan secara singkat langkah kerja yang berurutan untuk menjawab Fokus Pertanyaan!

PEDOMAN PENGISIAN DIAGRAM VEE


1. MATERI PENTING Cermatilah uraian materi di paragraph 1-3! Buatlah ringkasan dalam bentuk poin-poin yang berurutan dari materi tersebut! 2. FOKUS PERTANYAAN Buatlah suatu rumusan masalah atau pertanyaan yang terkait dengan Materi Penting yang telah kamu buat! Pertanyaan tersebut akan kamu jawab melalui kegiatan pengamatan. 3. PRINSIP PENTING Berdasarkan bacaan tentang metode pengamatan uji keton urin (halaman 1), tuliskan prinsip kerja uji Rothera! 4. KONSEP PENTING Tuliskan enam konsep penting yang ada pada uraian materi di paragraph 1-3!

5. PROSEDUR Berdasarkan bacaan tentang metode pengamatan uji keton urin (halaman 1), tuliskan langkah kerja atau kegiatan yang kamu lakukan (dengan urut) untuk menjawab Fokus Pertanyaan dengan menggunakan alat dan bahan di bawah ini! Tabel 1.2 Alat dan Bahan yang Dibutuhkan untuk Pengamatan Keton Urin dengan Uji Rothera
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. No. 8. 9. 10. 11. 12. Alat Tabung reaksi Rak tabung reaksi Pipet volume Pipet tetes Spatula Gabus penyumbat tabung reaksi Kertas label Bahan Sampel urin normal Sampel urin pengidap diabetes melitus Larutan Natrium Nitro Fruocide 6% Larutan amoniak Fungsi Jumlah Satuan Tempat untuk mereaksikan dua atau lebih 4 buah larutan/bahan kimia dalam jumlah sedikit. Tempat untuk meletakkan tabung reaksi. 1 buah Alat untuk memindahkan larutan dengan 1-2 5 buah ukuran volume. Alat untuk memindahkan larutan dalam 1 buah jumlah yang sangat sedikit (tetes demi tetes). Alat untuk mengaduk (menghomogenkan) 2 buah larutan. Alat untuk menutup larutan dalam tabung reaksi agar tidak terkontak langsung dengan 4 buah udara luar. Tempat untuk menuliskan nama/tanda yang ditempelkan tabung reaksi, pipet volume, dan 15 buah pipet tetes. Peranan Jumlah Satuan Digunakan sebagai sampel larutan yang diuji. 10 ml Digunakan sebagai sampel larutan yang diuji. Larutan untuk mengidentifikasi kandungan keton dalam suasana basa. Larutan yang digunakan sebagai pereaksi kimia untuk membantu mengidentifikasi kandungan keton. Larutan yang digunakan sebagai pereaksi kimia untuk membantu mengidentifikasi kandungan keton. 10 1 5 5 ml ml ml ml

(NH4OH) 10%
Larutan amonium

sulfat

6. HASIL PENGAMATAN Berdasarkan Prosedur yang telah kamu buat dan kerjakan, tuliskan hasil pengamatan dari uji Rothera tersebut! 7. TRANSFORMASI Berdasarkan Hasil Pengamatan, isilah tabel pengamatan di bawah ini dengan mengelompokkan data dari hasil pengamatan tersebut! Perbandingan Warna Sampel Larutan Larutan tanpa Larutan tanpa uji uji Rothera Rothera

Sampel Larutan

Konsentrasi Keton

8. SIMPULAN

Berdasarkan data pada Transformasi yang telah kamu buat, rumuskan simpulan dari hasil pengamatan terhadap sampel larutan yang diuji!

INTERPRETASI DIAGRAM VEE


B. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, jawab pertanyaan di bawah B
.

ini!
1. Bagaimana keadaan urin pengidap diabetes melitus, setelah dilakukan uji Rothera? Mengapa hal itu dapat terjadi? 2. Apakah urin manusia selalu mengandung keton? Jalaskan apa alasannya!

C. Setelah selesai melakukan kegiatan tersebut, persentasikan Diagram Vee

Anda di depan kelas!

Selamat Mengerjakan

Daftar Pustaka Fessenden, Ralph J, 1986, Organic Chemistry (Edisi ke-2), Willard Grant Press Publisher, USA. Sukarman, edi. 2013. Materi Kuliah Kimia Klinik I-Pemeriksaan Keton Urine Metode Carik Celup. (Online) http://www.labsaya.com/2013/03/materi-kuliah-kimiaklinik-i_9913.html. Diakses pada 25 September 2013

Anda mungkin juga menyukai