Anda di halaman 1dari 8

Revieu Jurnal Bioteknologi Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asal Laut Sulawesi Untuk Biokontrol Penyakit Vibriosis Pada

Larva Udang Windu (Penaeus monodon Fab.)


Ditulis oleh : Muliani, Antonius Suwanto, dan Yusminah Hala Udang windu adalah jenis udang air laut yang merupakan udang asli Indonesia (endemik). Udang ini merupakan jenis udang penaeid dari family Penaeidae. Dahulu udang ini menjadi primadona di pasar internasional. Bahkan budidaya udang ini menjadi trend pada tahun 70-an sampai awal tahun 90-an. Namun sekarang udang ini bukan menjadi primadona lagi di pasar internasional akibat dari udang ini yang mudah terserang penyakit misalnya white spot dan vibriosis. Vibriosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh kelompok bakteri Vibrio sp. misalnya Vibrio harvey dengan gejala penyakit ini yakni warna kulit kusam dan hilangnya nafsu makan pada udang. Vibriosis sangat mudah menyerang larva udang ini daripada udang dewasa. Berbagai penelitian sudah dilakukan untuk menanggulangi penyakit ini dari mulai penggunaan antibiotic, penggunaan vaksin dan imunostimulan untuk merangsang kekebalan nonspecific udang, pemberian bahan aktif sponge dan hydrozoan. Akan tetapi dari berbagai penelitian itu yang dinilai efektif saat ini untuk penggulangan vibriosis pada larva udang windu yakni penggunaan biokontrol. Penggunaan bionkotrol menggunakan mikrobia yang dalam hal ini bakteri selain lebih efektif terhadap larva ikan, akan tetapi lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dalam hal ini isolate bakteri yang digunakan sebagai biokontrol pertumbuhan/ mengurangi virulensi bakteri Vibrio harvey sebagai penyebab vibriosis pada larva udang windu adalah menggunakan isolate bakteri asal laut Sulawesi. Bakteri biokontrol ini diisolasi dari karang, air laut, dan sedimen pantai di Makasar, Pulau Lae-Lae, Pulau Kayangan, dan Pulau Balam Lompo menggunakan media TCBSA (Thiosulfate Citrate Bile Sucrose Agar) dan media kaldu SWC (Sea Water Complete) 100 % yang mana media ini dibuat dari air laut 750 ml, akuades 250 ml, bakto pepton 5 gr, ekstrak khamir 1 gr, gliserol 3 ml, dan bakto agar 15 gr, sedangkan morfologi isolate

diidentifikasi menggunakan mikrobiologi standar. Pada penelitian ini dilakukan beberapa uji yakni: 1. Uji daya hambat bakteri biokontrol asal Laut Sulawesi terhadap bakteri Vibrio harvey diisolasi dan ditumbuhkan ke dalam medium TCBSA selama 24 jam untuk mengetahui daya hambat bakteri biokontrol terhadap pertumbuhan bakteri penyebab vibriosis. 2. Karakterisasi dan uji sensitifitas bakteri biokontrol terhadap antibiotic. Karakterisasi dilakukan dengan melakukan pewarnaan gram,uji oksidase, uji katalase, uji indol, uji motilitas, dan uji amilolitik, sedangkan pengujian sensitifitas bakteri biokontrol dilakukan terhadap antibiotic gentamisin, kloramfenikol, eritromisin, furazolidon, rifampisin (DIFCO) dengan konsentrasi 25 g/ml. 3. Uji patogenisitas bakteri biokontrol terhadap larva udang windu dilakukan dengan metode perendaman dengan pengamatan melalui kematian larva udang setelah perendaman selama 24 jam dan dibandingkan dengan perendaman tanpa bakteri, perendaman dilakukan dengan rancangan acak lengkap dengan tiga ulangan. 4. Uji tantang bakteri Vibrio harvey dengan bakteri biokontrol dilakukan secara in vitro dalam media kaldu SWC dalam labu Erlenmeyer dengan pengamatan terhadap kepadatan populasi bakteri biokontrol dengan bakteri Vibrio harvey , pengujian dilakukan dengan rancangan acak lengkap dengan tiga ulangan. 5. Identifikasi bakteri biokontrol, bakteri biokontrol diindentifikasi berdasarkan sekuen 16S-rRNA yang selanjutnya dibuat pohon filogenetiknya dari hasil data analisis FASTA sekuen DNA. Dari berbagai uji ini dapat diketahui bahwa lautan berpotensi sebagai penghasil bakteri biokontrol terhadap vibriosis. Pada umunya bakteri bionkontrol penghambat pertumbuhan Vibrio harvey sebagai penyebab vibriosis pada larva udang windu termasuk bakteri gram negatif dan berbentuk batang pendek dengan warna koloni umumnya kuning dan sensitif terhadap antibiotic gentamisin, kloramfenikol, rifampisin, eritromisin. Hasil uji juga menunjukan bahwa bakteri biokontrol ini tidak bersifat patogen terhadap larva udang windu. Jenis isolate bakteri biokontrol asal Laut Sulawesi yang paling baik adalah isolate BL542 karena isolate bakteri biokontrol ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab vibriosis pada larva udang windu dengan cara menekan pertumbuhan Vibrio harvey dalam air tempat larva udang windu hidup, serta mampu mengurangi pelekatan Vibrio harvey terhadap larva udang windu disebabkan bakteri isolate BL542 lebih cepat berkolonisasi sehingga Vibrio harvey tidak dapat mengkolonisasi larva udang

windu dengan maksimal akibatnya dapat mengurangi pertumbuhan koloni Vibrio Harvey pada larva udang windu.

Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook


Reactions:

Newer Post Older Post Home 0 comments: Post a Comment

Jika dirasa bagus informasi di atas mari sebarkan informasi ini dengan menyertakan sumbernya karena berbagi itu indah, terima kasih :) Subscribe to: Post Comments (Atom) Popular Tags

Blog Archives

<a href='http://ads.viva.co.id/ads/www/delivery/ck.php? n=ab411473&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://ads.viva.co.id/ads/www/delivery/avw.php? what=bannerid:5724&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=ab411473' border='0' alt='' /></a>

Translate
Pilih Bahasa

SFI Affiliate Business : Bisnis Mudah, Cepat, dan Banyak Untung Anda seorang pebisnis? atau anda ingin memulai berkarir di dunia bisnis? Tidak ada salahnya mencoba menjadi anggota pebisnis online. Ada ...

Super Smartphone LG G2 : Kemudahan dan Kecanggihan Tiada Tara 'Cause Now It's All Possible Menjamurnya smartphone berbagai vendor di kancah mancanegara seolah tak menyulutkan tekad LG untuk membuat dan merilis super smartp...

Identifikasi Spesies Alga Merah (Rhodophyceae) :Amphiroa sp, Gigartina sp, Gelidium sp, Laurencia sp, dan Acanthopora sp RHODOPHYCEAE A.Deskripsi Umum Alga merah mempunyai habitat yang kosmopolitan tetapi paling banyak ditemukan didaerah tr...

Identifikasi Jenis Lamun Lamun adalah tumbuhan berbunga air yang berbentuk padang rumput di dekat pantai perairan payau atau laut di dae...

Teknik Induced Breeding : Hipofisasi Pada Ikan Mas Hipofisasi merupakan suatu teknik perangsangan pemijahan dengan cara menyuntikan ekstrak kelenjar hipofisa ke induk yang akan dipijahkan....

Persyaratan Pengolahan Produk Perikanan: Bahan Baku dan Sanitasi Higienis Pengolahan hasil perikanan adalah kegiatan yang dilakukan secara bertahap, berurutan, bersih serta higienik, dan memenuhi persyaratan m...

Bahan dan Fungsinya dalam Isolasi DNA dan PCR (Polymerase Chain Reaction) Bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum : Isolasi DNA 1. Karakteristik bahan : Berbahaya karena bisa men... TNES urea

Sex Reversal Pada Benih Ikan Nila dan Identifikasi Kelaminnya Menggunakan Acetokarmin Sex reversal merupakan suatu cara membalikan arah perkembangbiakan kelamin pada spesies ikan seharusnya berkelamin betina diarahkan perk...

Parameter Kualitas Air Kecepatan Arus Adanya arus menandakan bahwa suatu perairan itu termasuk perairan lotik misalnya sungai. Kecepatan arus dipengaruhi oleh...

Kerang Mutiara 1. Sifat Biologis Komoditas Kerang Mutiara dewasa biasanya hidup menempel pada substrat dengan menggunakan byssus sehingga kaki tidak...

Followers
Powered by Blogger. WOW! 99% off! Shobha M. just won this Coby Kyros 7-Inch Android 4.0 4 GB Internet Tablet 16:9 Capacitive Multi-Touch Widescreen with BuiltIn Camera (Retail Price $179.99) for just $1.67! It could have been YOURS for $1.68!* This is just one of hundreds of incredible deals and products available. Come check us out! * Plus cost of bids, if any See Today's Auctions

Blog Archive

2013 (49) o September (1)


o o o o o o o

August (1) June (1) May (7) April (5) March (1) February (6) January (27)

SFI AFFILIATE SFI Affiliate Business : Bisnis Mudah, Cepat, dan ... Identifikasi Mikroalga Tetraselmis Chuii Teknik Seleksi Pada Lele sesuai SNI Teknik Induced Breeding : Hipofisasi Pada Ikan Mas... Sex Reversal Pada Benih Ikan Nila dan Identifikas... Bioenkapsulasi Daphnia Sebagai Solusi Pemenuhan Nu... Feeding Habit dan Food Habit of Fish Identifikasi Jenis Lamun Ringkasan Kuliah : Oksigen Terlarut (Part II) Ekosistem Padang Lamun (Seagrass Ecosystem) Dissolved Oxygen (Oksigen Terlarut) Ekosistem Laut About Andrian Deri Alviana Artemia Salina Infectious Myonecrosis Virus (IMNV) Review Jurnal Bioteknologi Perikanan Sudahkah Anda Ber-PMTCT Sebagai Anti Transmisi HIV...

Review Sistem Pengairan dan Teknologi Kolam Perika... Distribusi dan Pemasaran Pakan Kecepatan Arus Perairan Benedenia : Parasit Ikan Udang Galah Parameter Kualitas Air Hidrogen Peroksida Sebagai Anti Parasitic Review Jurnal Mengenai Tanah dan Irigasi Perikanan... Splayer : Great Movie Player

Categories

Biodata (1) Free Business (1) Perikanan (38) Serba-Serbi (7)

Visitor List :

Anda mungkin juga menyukai