ASUMSI DASAR :
1. Komunikasi sebagai kebutuhan dasar
manusia (psikologi), sebagai hak (filosofis), sebagai kegiatan kreatif (estetis) 2. Komunikasi sebagai sumber daya yang bisa menjadi komoditas
Strategi adalah komitmen dalam kesatuan pandang dan tekad dari sejumlah perencana, penguasa dan pelaksana untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Strategi mengandung unsur-unsur : Dekomposisi, Artikulasi, Rasional dan Taktik, Timing, Dana dan Evaluasi Strategi berarti serangkaian tahapan aktivitas manusia dalam mencapai tujuan, dengan menggunakan berbagai unsur potensi, mempertimbangkan situasi dan kondisi dengan akurasi yang tinggi. Formulasi strategis atau Perencanaan strategis merupakan proses penyusunan perencanaan jangka panjang, lebih banyak menggunakan proses analitis. Perencanaan ini dianalisis pada tingkat korporat maupun tingkat bisnis dengan tujuan untuk menyusun strategi sehingga sesuai dengan visi, misi, sasaran serta kebijakan organisasi.
Strategy Formulation
Mission Objectives
Strategy Implementation
Task Environment:
Industry Analysis
Internal
Structure:
Chain of command
Reason for Strategies Existence What results Policies to accomplish Plan to by when achieve the Broad mission & guidelines Objectives for decision Making
Programs Budgets Activities Procedures needed to Cost of the Performance accomplish Programs Sequence a plan of steps Actual results needed to do the job
Culture:
Beliefs, expectations, Values
Resources:
Assets, skills, Competencies, knowledge
Feedback/Learning
ANALISA EKSTERNAL
ANALISA S.W.O.T
ANALISA INTERNAL
FEEDBACK
STRATEGI GENERIK
STRATEGI VARIASI
PERENCANAAN STRATEGI
5 Pandangan Strategi
VISI/PERSPEKTIF
POLA STRATEGI
RENCANA
POSISI
TAKTIK
tentang produk, yang mencakup kualitas, diversitas dan ketersediaan. Competitive Environment : Lingkungan persaingan yang dihadapi lembaga/ perusahaan. Societal Expectation : Tingkat harapan masyarakat terhadap keberadaan industri/produk
Menguji Rencana
1. Reaksi spontan,apakah orang-orang antusias thd rencana tsb? jika tidak, mengapa? 2. Apakah situasinya dijelaskan dengan baik? 3. Apakah audiensnya sudah tepat? 4. Apakah tujuannya dapat dicapai dan terukur? 5. Apakah strateginya logis dan efektif? 6. Apakah pesannya persuasif dan dapat diingat? 7. Apakah taktiknya berguna dan efektif? 8. Apakah timing-nya tepat? 9. Apakah rencana biayanya masuk akal? 10. Apakah evaluasi yg diajukan mampu mengukur hasilnya? 11. Apakah rencana tsb praktis, membuat orang tertarik ? 12. Apakah rencana tersebut logis, kuat, dan dituliskan dg jelas? 13. Apakah ada tambahan/pengurangan pd rencana tsb?
Model Perencanaan Komunikasi (6 langkah perspektif PR) 1. FACT FINDING (PENGENALAN SITUASI) 2. PENETAPAN TUJUAN 3. IDENTIFIKASI KHALAYAK 4. PEMILIHAN MEDIA DAN TEKNIK KOMUNIKASI 5. PERENCANAAN ANGGARAN 6. (EVALUATION) PENGUKURAN HASIL
(1) PENGENALAN SITUASI Penyelidikan Situasi Transfer Humas (Perubahan) Pemecahan Masalah Pengumpulan Pendapat Metode Pengenalan Situasi : (Survei,
Pemantauan Media Massa, Tinjauan terhadap laporan, Tinjauan terhadap persaingan, Situasi & Kondisi alam, Frekuensi keluhan,diskusi & kajian mendalam, sikap tokoh pembentuk pendapat umum).
publik Untuk menyebarluaskan informasi ttg aktivitas pimpinan Untuk mendidik para pengguna jasa agar lebih efektif dan efisien dalam produk Untuk meredakan masalah/konflik/krisis Lain-lain
STAKEHOLDERS
PENDUKUNG
dipengaruhi atau terlibat dengan permasalahan, tapi mereka belum mengkomunikasikannya mengorganisasikan untuk mengerjakan sesuatu tentang situasi atau permasalahan yang dihadapi.
dicapai Disesuaikan dengan sumberdaya lembaga (SDM, finansial, Waktu, dll) Disesuaikan dengan program lain dalam lembaga
Survei Pemantauan Media Massa (content analysis) Tinjauan terhadap laporan Tinjauan terhadap persaingan Frekuensi keluhan Diskusi & kajian mendalam (FGD) Sikap stakeholders (feedback) Pembentuk Opini Publik