MATHalino.

com
Reviewer Teknik Matematika

Rumah Forum Blog Kamus Reviewer Galeri Glosarium Terakhir Populer Situs Terkait

Depan Kekuatan Bahan (Mekanika Bahan) Bab 6 - Beam defleksi Area-Momen Metode | defleksi Beam defleksi di Balok Cukup Didukung | Area-Momen Metode

Solusi untuk Masalah 669 | defleksi di Balok Cukup Didukung

SPONSOREDLINKS

Masalah 669
Hitung nilai tengah EI antara mendukung dari balok yang ditunjukkan pada Gambar. P669 .

Solusi 669

Dengan rasio dan proporsi:

Dengan properti kuadrat parabola:

Dengan nilai-nilai EI t C / A dan EI t B / A, jelas bahwa kurva elastis di atas titik B. defleksi di B (atas atau bawah) juga dapat ditentukan dengan membandingkan nilai t B / A dan y B2.

Dengan rasio dan proporsi:

Karena t B / A lebih besar dari B2 y, kurva elastis di atas titik B sebagai menyimpulkan sebelumnya. Oleh karena itu,

Jawaban Anda juga dapat menemukan nilai B EI dengan mencari t A / C, t B / C, dan B1 y. Saya mendorong Anda untuk melakukannya sendiri.

Masalah 653
Hitung nilai tengah bentang dari EI untuk balok yang ditunjukkan pada Gambar. P653 . (Petunjuk:.. Buatlah diagram M oleh bagian, mulai dari tengah bentang menuju ujung Juga mengambil keuntungan dari simetri untuk dicatat bahwa garis singgung ditarik ke kurva elastis di tengah bentang adalah horisontal)

Solusi 653
Oleh simetri:

Dari gambar Jadi

Masalah 445
Beam membawa beban ditunjukkan pada Gambar. P-445 . Lihat instruksi .

Solusi 445

Memeriksa ok!

Untuk menggambar Diagram geser

1. V A = R 1 = 84 kN 2. V B = V A + Daerah dalam diagram beban V B = 84-20 (1) = 64 kN 3. V C = V B + Daerah dalam diagram beban V C = 64 - (20 + 80) (3) = -86 kN 4. V D = V C + Daerah dalam diagram beban V D = -86 + 0 = -86 kN V D2 = V D + R 2 = -86 + 86 = 0 5. Lokasi geser nol: Dari diagram beban: y / (x + 1) = 80 / 4 y = 20 (x + 1) V E = V B + Daerah dalam diagram beban 0 = 64 - (20 + y) x (20 + y) x = 128 [20 + 20 (x + 1)] x = 128 20x 2 + 40x - 128 = 0 5x 2 + 10x - 32 = 0 x = 1,72 dan -3,72 menggunakan x = 1,72 m dari B

6. Dengan properti kuadrat parabola: z / (1 + x) 2 = (z + 86) / 4 2 16z = 7.3984z + 636,2624

8.6016z = 254,4224 z = 73,97 kN

Untuk menggambar Diagram Momen

1. M A = 0 2. M B = A + M Area di diagram geser M B = 0 + (84 + 64) (1) = 74 kN m 3. M E = M B + Area di diagram geser M E = 74 + A 1 (lihat gambar untuk A 1 dan A 2) Untuk A 1: Sebuah 1 = 2 / 3 (1 + 1,72) (73,97) - 64 (1) - 2 / 3 (1) (9,97) A 1 = 63,5 M E = 74 + 63,5 = 137,5 kN m

4. M C = E + M Area di diagram geser MC=Me-A2 Untuk A2: Sebuah 2 = 1 / 3 (4) (73,97 + 86) - 1 / 3 (1 + 1,72) (73,97) - 1,28 (73,97) A 2 = 51,5 M C = 137,5-51,5 = 86 kN m

5. M D = M C + Area di diagram geser M D = 86-86 (1) = 0

Masalah 439
Sebuah sinar didukung pada tiga reaksi seperti yang ditunjukkan pada Gambar. P-439 terdiri dari dua segmen bergabung dengan engsel gesekan di mana momen lentur adalah nol. Lihat instruksi .

Solusi 439

Untuk menggambar Diagram geser

1. V A = 0 2. V B = 2000 V B2 = 2000-4000 = -2000 3. H = V -2000 4. V C = -2000 V C = -2000 + 4800 = 2800 5. V D = 2800 - 400 (10) = -1200 6. Lokasi geser nol: x / 2800 = (10 - x) / 1200 1200x = 28000 - 2800x x = 7 ft

Untuk menggambar Diagram Momen

1. 2. 3. 4. MA=0 M B = 2000 (4) = 8000 ft M H = 8000 - 4000 (2) = 0 M C = -400 (2) M C = -8000 ft

5. M x = -800 + (2800) (7) M x = 1800 ft 6. M D = 1800 - (1200) (3) MD=0 7. Nol M adalah 4 kaki dari R 2

MATHalino.com
Reviewer Teknik Matematika

Rumah Forum Blog Kamus Reviewer Galeri Glosarium Terakhir Populer Situs Terkait

Depan Kekuatan Bahan (Mekanika Bahan) Bab 4 - Geser dan Momen pada Balok Geser dan Diagram Momen

Solusi untuk Masalah 406 | Diagram Geser dan Momen

SPONSOREDLINKS

Masalah 406
Beam dimuat seperti yang ditunjukkan pada Gambar. P-406 . Lihat instruksi .

Solusi 406

Segmen AB:

Segmen SM:

Segmen CD:

Untuk menggambar Diagram geser:

1. V AB = 670 - 60x untuk segmen AB adalah linier; pada x = 0, V AB = 670; pada x = 4 ft, V AB = 430 2. Untuk segmen SM, SM V = -230 - 60x juga linier; pada x = 4 ft, V = -470 SM, pada x = 12 ft, V SM = -950 3. V CD = 1480 - 60x untuk CD segmen lagi linier; pada x = 12, V CD = 760; pada x = 18 kaki, V CD = 400

Untuk menggambar Diagram Momen:

1. M AB = 670x - 30x 2 untuk segmen AB adalah kurva derajat kedua; pada x = 0, M AB = 0; di x = 4 ft, M AB = 2200 ft 2. Untuk SM, SM M = 3600 - 230x - 30x 2, adalah kurva derajat kedua; pada x = 4 ft, M BC = 2200 ft, pada x = 12 ft, M BC = -3480 ft; Ketika M SM = 0, 3600 230x - 30x 2 = 0, x = -15,439 7,772 ft ft dan x = 7,772 Ambil ft, dengan demikian, saat ini adalah nol pada 3,772 ft dari B. 3. Untuk CD segmen, M = -16.920 + CD 1480x - 30x 2 adalah kurva derajat kedua; pada x = 12 ft, M CD = -3480 ft; pada x = 18 ft, M CD = 0.

Masalah 408
Beam dimuat seperti yang ditunjukkan pada Gambar. P-408 . Lihat instruksi .

Solusi 408

Segmen AB:

Segmen SM:

Segmen CD:

Untuk menggambar Diagram geser:

1. V AB = 90 - 50x linear; pada x = 0, V = 90 kN SM; di x = 2 m, V SM = -10 kN. Ketika V AB = 0, x = 1,8 m. 2. V SM = -10 kN bersama SM segmen. 3. V CD =-20x + 70 adalah linear; pada x = 4 m, V CD = -10 kN; pada x = 6 m, V CD = -50 kN.

Untuk menggambar Diagram Momen:

1. M AB = 90x - 25x 2 adalah gelar kedua; pada x = 0, M AB = 0; pada x = 1,8 m, M AB = 81 kN m; di x = 2 m, MAB = 80 kN m. 2. M SM =-10x + 100 adalah linear; pada x = 2 m, M = 80 kN SM m; pada x = 4 m, M = 60 kN SM m. 3. M =-10x CD 2 + 70x - 60; pada x = 4 m, M = 60 kN CD m; pada x = 6 m, M CD = 0.

Masalah 412
Beam dimuat seperti yang ditunjukkan pada Gambar. P-412 . Lihat instruksi .

Solusi 412

Segmen AB:

Segmen

SM:

Segmen CD:

Untuk menggambar Diagram geser:

1. 800 gaya geser didistribusikan merata sepanjang segmen AB. 2. V SM = 2400 - 800x linear; pada x = 2 ft, V SM = 800; pada x = 6 ft, V SM = -2400 Ketika V SM = 0, 2400 - 800x = 0, sehingga x = 3 ft atau V SM = 0 pada 1 ft dari B. 3. V CD = 6400 - 800x juga linier; pada x = 6 ft, V CD = 1600; pada x = 8 ft, V SM = 0.

Untuk menggambar Diagram Momen:

1. M AB = 800x adalah linear; pada x = 0, M AB = 0; di x = 2 ft, M AB = 1600 ft 2. M SM = 800x - 400 (x - 2) 2 adalah kurva derajat kedua; di x = 2 ft, M BC = 1600 ft; pada x = 6 ft, M BC = -1600 ft; pada x = 3 ft, M BC = 2000 ft 3. M = 800x + CD 4000 (x - 6) - 400 (x - 2) 2 juga merupakan kurva derajat kedua; pada x = 6 ft, M CD = -1600 ft; pada x = 8 ft, MCD = 0 .