Anda di halaman 1dari 19

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang Dekade terakhir ini obat herbal mulai banyak digunakan dan menjadi fokus penelitian dibeberapa negara. Walau demikian sistem kesehatan formal belum dapat menerima obat herbal sebagai obat yang boleh (legal) diresepkan. Banyak pro dan kontra seputar penggunaan-nya. Agar lebih memahami perihal herbal, coba kita tengok sejarahnya terlebih dahulu. Dalam perspektif sejarah, produksi obat dan terapi obat (farmakologi) berasal dari herbal. Faktanya asal kata DRUG berasal bahasa belanda DROOG, sering digunakan dalam penyiapan bahan obat yang berarti to dry, yaitu pengeringan herbal agar dapat digunakan sebagai bahan obat. Dalam pengobatan tradisional Eropa ditemukan buku panduan herbal pertama, De Materia Medica, ditulis oleh Pedanios Dioscorides pada awal-awal masehi. Pada saat itu tumbuhan obat dikategorikan menjadi 4, yaitu imperceptible, perceptible, powerful, very powerful. Sebagai contoh opium yang dihasilkan dari tanaman Papaver somniferum masuk dalam kategori very powerful. Pada zaman renaisans eropa, dibuatlah semacam monografi herbal (standardisasi herbal) yang berisi nama tanaman, sinonim, cara kerja, dan indikasi. Indikasi tidak disebutkan untuk penyakit seperti saat ini, tetapi disebutkan gejala penyakit. Contohnya untuk penyakit flu (influenza) batuk, pilek, serak karena lendir tenggorakan disebutkan terpisah. Sebelum tahun 1800, saat pengobatan memasuki era sains modern, pengobatan herbal tradisional tidak dipertanyakan ke-ilmiahan-nya pada semua buku teks farmakologi. Hingga datangnya masa sains kimia modern, pengembangan farmakoterapi modern, sains medis, status pengobatan herbal (fitoterapi) diturunkan menjadi pengobatan alternatif. Melalui perspektif historis, kita tidak bisa memasukkan terapi herbal ke dalam pengobatan alternatif. Karena metode inilah yang dipakai peradaban manusia selama lebih dari 2500 tahun ( secara sistematis, walau sederhana). Terlalu

sembrono dan tidak ilmiah jika kita mengabaikan pengalaman empiris selama lebih dari ratusan tahun.

B. Tujuan 1. Tujuan umum Setelah dilakukan presentasi diharapkan mahasiswa mampu memahami terapi herbal. 2. Tujuan khusus Menjelaskan pengertian terapi herbal Tujuan penggunaan terapi herbal Menjelaskan tahapan kerja terapi herbal Mengetahui keutamaan terapi herbal Mengetahui jenis-jenis terapi herbal

BAB II PEMBAHASAAN

A. Pengertian Herbal adalah segala bahan (tumbuh-tumbuhan, hewan, ikan, garam/batu-batuan) yang mengandung satu atau beberapa bahan aktif yang dapat digunakan untuk tujuan pengobatan. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Permenkes RI) nomor 246/Menkes/Per/V/1990, yang dimaksud dengan herbal adalah setiap bahan atau ramuan bahan berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenik atau campuran dari bahan-bahan tersebut, yang secara tradisional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.

B. Tujuan Penggunaan Terapi Herbal Untuk mengembalikan keseimbangan tubuh dan bukan sekedar untuk menyembuhkan penyakit (Release, Relax, Regeneration dan Refunction) Dan sebaiknya penggunaan herbal dilakukan secara sinergi (tidak berdiri sendiri, namun diikuti dengan mengkonsumsi herbal lain yang memiliki sifat berbeda dari herbal yang kita konsumsi tujuannya: Mempercepat penyembuhan, Menambah khasiat obat, mengurangi sifat kerasnya obat dan menghilangkan efek samping. Tahapan Kerja Terapi Herbal 1. Realease (mengeluarkan) dalam proses ini segala racun/toksid dalam tubuh di keluarkan (detoksifikasi). 2. Relax (mengistirahatkan) peringkat ini tubuh diletakan dalam keadaan yang stabil dimana keadaan suhu, alkali (basa), dan acid (asam) berada dalam tahap yang paling baik,agar dapat membantu berfungsinya system imunitas.

3. Regeneration (menggantikan dengan yang baru) sel-sel yang mati/rusak di ganti dengan yang baru, dimana herba dengan antioksidannya dapat bertindak sebagai antiaging dalam pencegahan penyakitpenyakit degeneratif. 4. Refruction (mengembalaikan fungsi) setelah proses di atas berjalan sempurna, maka organ organ akan berfungsi normal kembali, sebagaimana Allah ciptakan.

C. Sifat Penggunaan terapi Herbal : 1. Harus yakin terhadap kekuasaan ALLAH karena ALLAH yang menciptakan penyakit, Dia pula yang akan menciptakan obatnya. Sesungguhnya sifat tawakal akan membawa diri kita menjadi lebih tenang dan secara otomatis sangat berpengaruh terhadap kodisi organ dalam tubuh kita. Menurut hasil penelitian, 50% kesembuhan suatu penyakit disebabkan oleh kekuatan spiritual seseorang, selebihnya berupa emosi berperan sebesar 20%, mental berperan sebesar 20% dan fisik hanya sebesar 10% saja 2. Harus dikonsumsi secara rutin. Karena obat-obatan herbal berbeda dengan obat-obatan kimia. Proses

penyembuhannya lama tetapi pasti. Berbeda dengan obat-obatan kimia, obatobatan herbal bersifat memperbaiki organ yang rusak. 3. Dosis yang cukup. Dalam hal penentuan dosis bagi obatan-obatan herbal tidak bisa dilakukan sebagaimana layaknya obatan-obatan kimia karena obat-obatan herbal tidak memiliki aksi spesifik seperti obat-obatan kimia. untuk penentuan dosis dilakukan secara sederhana (trial and error) yaitu dengan memperhatikan tanda-tanda yang muncul dari setiap pasien. Pemberian dimulai dari dosis yang rendah kemudian sedikit demi sedikit dinaikkan sampai ketika pasien mulai memiliki gejala mualmual maka dosis dikurangi sedikit. Atau dengan menggunakan aturan umum dimana 1 g herbal mewakili 10 kg berat badan atau < 40 Kg : 1 - 2 kapsul/hari, > 40 Kg : 2 - 4 kapsul/hari

4. Berlaku hukum DOC (Direct of Cure). Dalam hal ini seorang pasien yang mengkonsumsi herbal pada pertama kalinya, terkadang akan merasa sakit yang sangat seperti saat tersakit yang pernah dia rasakan. Kalau terjadi demikian, pengobatan jangan dihentikan tetapi perhatikan hal-hal berikut : Asupan air yang cukup (2,5 liter perhari), konsumsi herbal setelah makan, kurangi dosisnya). Atau terkadang saat terjadi DOC akan timbul beberapa gejala penyakit lain seperti jerawat dll.

Hal-hal yang membuat herbal menjadi tidak berfaedah: 1. Mind set kita terhadap herbal 2. Stress 3. Sebelit / susah Buang Air Besar (BAB) 4. Asupan air yang kurang 5. Terlalu banyak ledir (mucusa) 6. Keadaan tubuh terlalu asam/acid 7. Tidak rutin mengkonsumsinya 8. Dosis yang tidak mencukupi

D. Keutamaan Terapi Menggunakan Obat Herbal 1. Herbal merupakan zat yang mengandung bahan nutrisi yang seimbang yang tersedia secara alamiah 2. Herbal bersifat mengandung bahan antidot (anti racun) bagi tubuh. 3. Herbal kaya akan mineral terutama mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. 4. Herbal bertindak sebagai katalis (yang mempercepat-kan reaksi) dalam kebanyakan kasus penyembuhan. 5. Herbal menyediakan satu medium membantu membina (generate) vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh.

E. Bagaimana Proses Kerja Herbal Herbal membantu mengaktifkan proses asimilasi dan metabolisma di dalam tubuh Seterusnya tubuh berupaya menggunakan vitamin yang hadir di dalam makanan Pengambilan herbal akan menghasilkan dampak yang optimal sekiranya diambil bersama diet makanan alamiah yang sehat.

F. Macam Obat Herbal 1. Khasiat Bawang Putih Untuk Kesehatan Dan Daya Tahan Tubuh

Bawang putih adalah salah jenis bumbu dapur yang memiliki aroma yang cukup menyengat. Tanaman yang memiliki nama latin Allium sativum ini merupakan salah satu jenis tumbuhan semusim berumpun yang biasanya ditanam petani di ladang-ladang diwilayah pegunungan yang memiliki intensitas sinar matahari yang cukup. Kandungan bawang putih Bawang putih memiliki kandungan air yang cukup tinggi, yaitu 63 ml s/d 90 ml. komponen utama adalah berupa protein, lemak, dan karbohidrat. Ketiga komponen tersebut merupakan zat organik yang dibutuhkan tubuh manusia untuk pertumbuhan dan perkembangan. Dan juga untuk mempertahankan kelangsungan hidup. Dalam bawang putih juga terdapat zat zat kimia yaitu Allisin, Zat ini berfungsi untuk memberi aroma pada bawang putih juga berperan dalam membunuh bakteri gram positif dan negatif. Zat kimia lainnnya yaitu Scordinin .zat ini merupakan senyawa kompleks thioglosida yang memiliki fungsi sebagai antioksidan (Yuwono, 1991). Manfaat dan khasiat Bawang Putih Untuk Tubuh

Bawang putih memiliki sejumlah khasiat yang baik untuk tubuh, baik untuk daya tahan tubuh dan juga untuk mengobati beberapa macam penyakit. Manfaat bawang putih sebagai tanaman obat antara lain :
1. 2. 3.

Menghambat penurunan fungsi otak dan sistem kekebalan tubuh. Memperlambat proses penuaan. Menkonsumsi bawang putih dapat membantu menurunkan kolesterol Serta dapat menjauhkan tubuh dari kemungkinan penyakit jantung.

4. 5.

Membantu meredakan depresi, stress, dan kecemasan. Zat anti kolesterol yang terkadung didalamnya ( ajoene) dapat mencegah penggumpalan pada darah.

6. 7. 8. 9.

Mengandung Vitamin A, B, dan C yang berguna untuk tubuh. Meringankan tukak lambung dan mengobati tekanan darah tinggi. Dapat meningkatkan jumlah insulin dalam darah yang baik bagi penderita diabetes. Bersifat Detokifier yang dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit.serta dapat melumpuhkan radikal bebas yang berakibat negatif bagi tubuh.

10. 11.

Meningkatkan nafsu makan dan juga menjaga stamina tubuh. Beberapa komponen dalam bawang putih yaitu allyl sulfur (diallyl sulfide, diallyl trisulfide, diallyl disulfide, S-allyl cysteince, S-allylmercaptocysteine), ajoene, dan allicin dapat membantu mencegah pembentukan dan pengaktifan nitrosamine dalam tubuh, Juga memblokir azoxymethane, aflatoxin, benzo(a) pyrene, dan lainnya yang kesemuanya itu merupakan zat karsinogen yang merupakan zat pemicu timbulnya kanker terutama kanker usus, dan kanker perut (rumahkaker.com).

12.

Kandungan sulfur dan phytochemical yang terdapat dalam bawang putih dapat membunuh bakteri dan virus penyebab flu dan batuk.

13.

Menyembuhkan wasir (dengan cara mengoleskan beberapa suing bawang putih yang sudah dimemarkan terlebih dahulu di sekitar anus).

14.

Anti oksidan bawang putih dapat menyembuhkan infeksi / sakit pada telinga. Cara pengobatannya yaitu dengan meneteskan sekitar dua / tiga tetes minyak bawang putih hangat hasil ekstrak kedalam telinga anda.

2. Manfaat Bayam Bagi Kesehatan Dan KebugaranTubuh

Bayam ( Amaranthus spp) adalah tumbuhan sayuran yang banyak dikonsumsi terutama daunnya sebagai sayuran hijau.Tanaman yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan ini dikenal sebagai tanaman sayur hanya di wilayah asia timur dan asia tenggara sehingga di kenal juga dengan nama Chinese amaranth. Tanaman Bayam memiliki kandungan zat besi yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan sayuran lainnya. Tanaman ini tumbuh baik di wilayah beriklim hangat dan memiliki cahaya kuat. Bayam merupakan salah satu tanaman yang relatif tahan terhadap pencahayaan lansung karena termasuk tumbuhan C4. Beberapa manfaat bayam antara lain sebagai berikut :
1.

Zat yang terkandung dalam bayam yaitu vitamin C ,vitamin A, serat,asam folat dan 13 flavonoid berkhasiat menurunkan resiko kanker pada tubuh sebesar 34 %.

2.

Sifat alkalinitas yang terkandung dalam bayam cukup tinggi. Hal ini menjadikan bayam baik dikonsumsi oleh para penderita penyakit inflamasi, seperti osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.

3.

Memiliki kandungan folat yang baik. Zat ini berguna untuk mengurangi homosistein, asam amino yang terdapat dalam darah. Kandungan homosistein yang tinggi dalam darah, bisa menyebabkan resiko jantung yang tinggi. Folat juga dapat membantu dalam menurunkan tekanan darah tinggi dan membantu pelemasan pembuluh darah.Zat lain yang terkandung dalam bayam yang memiliki fungsi sama dengan folat yaitu inositol dan choline, Kedua zat ini juga dapat membantu mencegah pengerasan pada pembuluh darah.

4.

Kandungan kalium tinggi dan sodium rendah dalam bayam sangat bermanfaat untuk orang-orang yang memiliki tekanan darah tinggi.

5.

Bayam mengandung vitamin K. Vitamin ini sangat penting untuk mencegah tulang keropos. Seng, Magnesium, Fosfor dan Tembaga. Adalah mineral yang terkandung dalam bayam yang berfungsi untuk menguatkan tulang

6.

Magnesium yang terkandung dalam bayam dapat membantu pencegahan komplikasi yang terjadi setelah diabetes. Dengan menkonsumsi bayam secara rutin, dapat membantu menstabilkan gula darah dalam tubuh dan mencegah dari berfluktuasi terlalu banyak.

7.

Kandungan Zat besi dalam bayam dapat membantu memperbanyak sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh.

8.

Vitamin A yang terkandung dalam bayam bermanfaat untuk memelihara mata agar tetap sehat. Selain itu, bayam juga dikenal sebagai sumber lutein, karotenoid. Zat ini dapat membantu melindungi mata dari penyakit katarak.

9.

Sari bayam sangat baik untuk mencegah penyakit gusi karena mengandung banyak garam oksalat. Manfaat bayam lainnya yaitu memberikan kontribusi pembentukan kekuatan

pada otot. Zat yang berperan yaitu zat besi dan zat nitrat ( berdasarkan penelitian yang dilakukan institute Karolinska Swedia) Manfaat bayam untuk meningkatkan kesuburan Pasutri Beberapa zat yang terkandung dalam bayam yang baik untuk meningkatkan kesuburan antara lain : 1. Dalam tanaman bayam, terkandung vitamin E, Vitamin ini mampu membantu memproduksi hormone seks dalam tubuh perempuan dan laki-laki. 2. Bayam memiliki kandungan mangan. Zat ini berfungsi memfasilitasi produksi estrogen hormon pada perempuan. 3. Terdapat kandungan seng yang dapat menjaga kualitas libido dan produksi sperma pada pria.

3. Manfaat Belimbing Wuluh

Belimbing wuluh atau dikenal juga dengan nama belimbing sayur adalah salah satu jenis belimbing yang memiliki rasa asam dibandingkan jenis belimbing lainnya. Pohon belimbing diperkirakan berasal dari daerah maluku dan telah menyebar di wilayah lain di Indonesia dan juga terdapat dibeberapa Negara seperti Malaysia, Myanmar, Filipina dan Srilanka. Manfaat belimbing wuluh untuk pengobatan Banyak sekali manfaat belimbing wuluh untuk mengobati berbagai penyakit, diantaranya sebagai berikut : a. Buah belimbing wuluh : bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi, obat jerawat, panu, obat sakit gigi dan gusi bengkak, melancarkan percernaan, peluruh kencing, obat batuk rejan, diabetes, kelumpuhan. b. Bunga belimbing wuluh : Dapat mengobati batuk pada anak dan sariawan. c. Daun belimbing wuluh : digunakan untuk mengobati penyakit gondongan, rematik dan obat sakit perut.dan juga batuk. 4. Terapi Herbal Hipertensi Ace Maxs mengambil manfaat dari ekstrak kulit manggis dan daun sirsak. mengobati

Terapi Herbal Hipertensi ini mengandung senyawa xamthone yang tinggi dari kulit manggis dibandingkan dengan buah-buahan

lainnya. Fungsi zat xamthone yang terkandung didalam kulit manggis adalah membuang radikal bebas dari dalam tubuh, Akibat polusi udara dan bahan kimia yang masuk dari konsumsi makanan penyebab hipertensi atau tekanan darah tinggi. Khasiat zat Xamthone bukan sekedar antioksidan, tetapi juga antikanker seperti hasil riset Moongkarndi. Peneliti Fakultas Farmasi Universitas Mahidol itu menguji kandungan xamthone dalam riset praklinis dengan SKBR3 alias kultur sel kanker payudara manusia. Bagaimana dengan hasilnya? Ternyata ekstrak kulit manggis dan daun sirsak yang terkandung dalam Terapi Herbal Hipertensi Ace Maxs ini bersifat antiproliferasi yang kuat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker maupun tumor juga hipertensi.

5. Ketela Pohon Mukibat (Pandesi) Menyembuhkan Luka Pada Penderita Kencing Manis Basah

Kasiat ketela pohon mukibat (pandesi) sudah dibuktikan bisa menyembuhkan luka pada penderita kencing manis. Setelah menjalani terapi sekitar 1 tahun luka yang parah busa sembuh dan menutup kembali. Akan tetapi ini adalah media saja, dalam menjalani terapi penderita perlu memerhatikan faktor penunjang berikut dibawah ini: 1. Perhatikan Pola Hidup Anda 2. Menjaga Pola Makan (Diet) 3. Sering Konsultasi ke Dokter (terapi medis) 4. Melatih Kesabaran dan Ketekunan 5. Senantiasa berdoa dan berserah diri serta mohon petunjuk kepada Illahi Yang Maha Suci.

Cara Terapi dapat dilakukan sebagai berikut : BAHAN YANG DIBUTUHKAN : 1. Ambil Sepotong Ketela Pohon Mukibat (Pandesi), takaran disesuaikan dengan seberapa besarnya luka. 2. Ambil beberapa siung KUNIR, dalam hal ini kunir digunkan sebagai Antiseptik Herbal. 3. Rivanol, untuk membersihkan luka. Dapat juga dilakukan dengan air masak atau aqua. 4. Siapkan Pembalut (Perban). CARA MENGOLAH RAMUAN HERBAL : 1. Ketela Pohon diparut, tetapi jangan dibuang airnya dan tidak perlu dicampur air. 2. Parut juga KUNIR, campur hingga merata. PROSES PENGOBATAN : a. Bersihkan luka dengan pembersih luka (RIVANOL) atau Air Masak atau Aqua. b. Tempelkan hingga merata menutupi luka ramuan yang sudah dibuat dari parutan KETELA POHON dan KUNIR. c. Balut dengan perban. d. Hindari terkena air saat mandi atau saat beraktifitas lainya.

6. HERBAL HERBAL AMPUH PENGUSIR DIABETES Kayu manis.

Ilmuwan dari Amerika mengklaim kalau satu sendok teh kayu manis sehari bisa membantu mencegah munculnya diabetes. Peneliti dari US Agricultural Research Services' nutrition laboratories di Beltsville, Md., menemukan kalau ekstrak kayu manis bisa meremajakan kemampuan tubuh agar lebih responsif terhadap insulin. Faktanya, hasil percobaan di laboratorium menunjukkan kalau pengolahan glukosa meningkat hingga 20 kali lipat. Efek ini disebabkan oleh kandungan methylhydroxy chalcone polymer yang terdapat di dalam kayu manis. Hasil percobaan pada tikus menunjukkan kalau konsentrasi glukosa yang tinggi, turun dramatis setelah diberikan turunan kayu manis ini. Studi lain dari Pakistan juga menunjukkan penurunan kadar gula darah puasa, trigliserida, kolesterol jahat LDL dan kolesterol total setelah penggunaan kayu manis selama 40 hari. Penurunan itu terus terjadi hingga 20 hari ke depannya. Studi ini menunjukkan, mereka yang menerima kayu manis paling tidak 1 gram sehari bisa merasakan manfaat ini. 7. Pare

Studi-studi klinis menunjukkan kalau pare meningkatkan produksi sel-sel beta di pankreas yang memicu perbaikan produksi insulin di dalam tubuh. Kandungan Charantin, polypeptide P, dan oleonolic acid glcosides di dalam pare dinyatakan berperan dalam penanganan diabetes. Anda bisa menggunakan dengan cara minum sekitar 20 mililiter jus pare setiap hari. Upayakan mengonsumsi saat perut masih dalam keadaan kosong di pagi hari. 8. Ramuan herbal untuk radang telinga Ramuan 1

Bahan-bahan Satu sendok the biji kapas,seperempat genggam daun lier, dan satu jari rimpang kunyit Cara membuat : Bahan bahan tersebut dicuci lalu ditumbuk sampai halus. Tumbukan bahan tersebut direbus dalam dua gelas air bersih hingga airnya tersisa satu gelas, setelah dingin air rebusan tersebut di saring Cara memakai : Cairannya diteteskan ke dalam lubang telinga yang sakit. Dalam sehari dilakukan empat kali sebanyak 2-4 tetes setiap penetesan. Ramuan II

Bahan-bahan Sepuluh lembar daun kecubung dan dua sendok makan minyak kelapa Cara membuat : Daun kecubung dicuci bersih lalu digiling hingga halus. Ke dalamnya ditambahkan minyak kelapa yang sudah dihangatkan. Campuran tersebut diremas-remas dan airnya diperas sambil di saring.

Cara memakai : Air saringannya diteteskan ke bagian anak telinga yang sakit sebanyak tiga kali penetesan sehari. Setiap penetesan memerlukan lima kali tetes ramuan. 9. Bunga Cempaka obati Maag

Bunga Cempaka obati Maag

Bagi penderita sakit Maag apalagi Maag yang sudah menahun apabila sakitnya datang akan terasa sangat menderita. Banyak makan salah, telat makan juga salah. Terasa nyeri di perut dan mual-mual hingga semua makanan yang masuk keluar kembali. Untuk mengobati sakit Maag dibawah ini ada ramuan tradisional menggunakan pucuk bunga Cempaka. Bahannya : a. 10 pucuk kuncup bunga Cempaka b. 1 gelas air Cara membuatnya : Ambil 10 pucuk bunga Cempaka yang masih kuncup atau belum mekar. Rebus dengan 1 gelas air, tunggu hingga air tersisa setengah gelas lalu saring airnya. Tempatkan pada sebuah gelas lalu endapkan selama semalam di udara terbuka supaya terkena embun malam. Paginya minum ramuan tradisional tersebut. Lakukan rutin hingga satu bulan, niscaya sakit Maag yang anda derita takkan kambuh lagi.

10. Lidah Buaya Untuk Menyuburkan Rambut

Lidah Buaya 1. Ramuan I Bahan-bahan Lidah buaya Cara membuat dan memakai Lidah buaya dicuci hingga bersih kemudian belah dan ambil lendirnya. Gosokkan lendir lidah buaya tadi secara merata di kulit kepala sambil dipijat-pijat. Diamkan selama 15 menit. Setelah itu, cuci rambut dengan shampoo sampai bersih. Ulangi cara ini seminggu tiga kali. Niscaya rambut akan tumbuh subur dan sehat. Lidah buaya mengandung tonik yang berguna untuk menyuburkan dan member nutrisi pada akar rambut. 2. Ramuan II

Bahan-bahan: Bonggol pohon pisang Cara membuat Tebang pohon pisang lalu lubangi bonggolnya. Biarkan selama satu malam hingga terkumpul sejumlah air di lubang bonggol tersebut. Gunakan air tersebut untuk keramas sambil dipijat-pijat. Rambut tidak perlu lagi dicuci dengan shampoo, tetapi cukup dibilas dengan air hingga bersih. Lakukan cara ini tiga kali seminggu.

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan Herbal adalah segala bahan (tumbuh-tumbuhan, hewan, ikan, garam/batu-batuan) yang mengandung satu atau beberapa bahan aktif yang dapat digunakan untuk tujuan pengobatan. Tujuan Penggunaan Terapi Herbal untuk mengembalikan keseimbangan tubuh dan bukan sekedar untuk menyembuhkan penyakit (Release, Relax, Regeneration dan Refunction) Dan sebaiknya penggunaan herbal dilakukan secara sinergi (tidak berdiri sendiri) namun diikuti dengan mengkonsumsi herbal lain yang memiliki sifat berbeda dari herbal yang kita konsumsi tujuannya: mempercepat penyembuhan, menambah khasiat obat, mengurangi sifat kerasnya obat dan menghilangkan efek samping.

B. Saran Saat ini pemakaian obat berbahan herbal sudah berkembang dengan cepatnya seiring dengan aliran kembali ke alam yang sekarang banyak dianut di masyarakat. Bagaimanapun, sesuatu tidak ada yang sempurna. Penggunaan herbal pun masih memiliki keterbatasan, pendapat bahwa obat herbal adalah lebih aman dari obat kimia mungkin ada benarnya, tetapi kalau ada yang menyatakan bahwa obat herbal adalah seratus persen aman tidak benar adanya.

DAFTAR PUSTAKA

[Diakses pada 8 Oktober 2011] Narga, 2009. Obat Tradisional. Available online at http://obat-tradisional.com/ 2009/5/definisi-obat-tradisional.html Fachry, 2011. Konsumsi Obat Tradisional. Available online at http://cianjurkab. go.Id/Content_Nomor_Menu_75_1.html Handayani, Lestari,dr,M.Med(PH)., Maryani,Herti.DRA (2005). Mengatasi Penyakit pada Anak dengan Ramuan Tradisional. Jakarta. Agromedia. Hal 1-2. ISBN 979-335784-3,9789793357843. Salan,Rudy. (2009). Penelitian faktor-faktor psiko-sosio-kultural dalam pengobatan tradisional pada tiga daerah, Palembang, Semarang, Bali. Jakarta. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Pusat Penelitian Kanker dan Pengembangan Radiologi, Departemen Kesehatan RI. Hal 40. http://www.ramuantradisional.com/#ixzz27J8GfA1C Using Herbal Medicine Effectively and Safely http://www.suite101.com/content/usingherbal-medicine-effectively-and-safely-a358427#ixzz1Jf1A8k87 Using Herbal Medicine Effectively and Safely http://www.suite101.com/content/usingherbal-medicine-effectively-and-safely-a358427#ixzz1Jf1Fp2z2

MAKALAH HOME HEALTH CARE HERBAL

Disusun Oleh: 1. At Arsat 2. Eka Desy R 3. Iin Aditya 4. Rekno Wulandari 5. Wiji Susanti P27220010127 P27220010137 P 27220010142 P27220010155 P27220010161

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA JURUSAN KEPERAWATAN 2012

Anda mungkin juga menyukai