Anda di halaman 1dari 8

Seminar Sain dan Teknologi

ISSN : 1693 6809

PENGARUH PERUBAHAN BEBAN TERHADAP UNJUK KERJA MOTOR INDUKSI TIGA PHASA PADA FRAME REFERENSI STASIONER (PERMODELAN DENGAN PROGRAM MATLAB)
Mhd. Iqbal Daulay
Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro FT UNIMED

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan beban terhadap unjuk kerja Induksi tiga fasa pada frame stasioner. Motor Induks tiiga fasa memiliki komponen besaran tegangan dan arus fasa - a, fasa - b dan fasa - c. komponen besaran tegangan dan arus fasa - a, fasa - b dan fasa c dapat ditranformasikan pada sumbu langsung (direct axis) dan sumbu tegak (quadrature axis), sumbu langsung (direct axis) merupakan sumbu yang sejajar dengan rotor dan sumbu tegak (quadrature axis) merupakan sumbu yang tegak lurus dengan sumbu langsung (direct axis) (Anderson dan Foud, 1977), dengan mengambil kecepatan sudut sama dengan nol (Ong, 1998) diperoleh komponen-kompnen besaran baru, bentuk ini dikenal dengan frame referensi stasioner. Penelitian dilakukan dengan membentuk aliran variabel motor induksi tiga fasa pada simulasi rangkaian sumbu tegak (quadrature axis) dan sumbu langsung (direct axis) yang diimplementasikan dengan program Simulink Matlab. Kemudian dibentuk pemodelan perubahan beban. Perubahan beban yang terjadi berupa penurunan beban sebesar 37,5% dan kenaikan bebas sebesar 43%. Penurunan dan kenaikan beban dilakukan setelah 1,5 detik dari operasi awal dan unjuk kerja motor telah mencapai kondisi keadaan mantap (steady state). Kemudian diamati unjuk kerja motor induksi tiga fasa berupa arus stator, kecepalan putaran rotor, dan torka motor. Hasil penelitian menunjukan bahwa penurunan beban 37,5% mengakibatkan penurunan arus stator sebesar 14,1 %, kenaikan putaran rotor motor sebesar 1,14%, dan penurunan torka motor sebesar 37,5%. Sedangkan kenaikan beban 43% mengakibatkan kenaikan arus motor stator 22,7%, penurunan kecepatan putaran rotor sebesar 1,43% dan kenaikan torka motor sebesar 42,75%. Kata-kata Kunci: Perubahan Beban, Unjuk Kerja Motor Induksi, Frame Referensi Stasioner.

Pendahuluan
Motor induksi merupakan mesin listrik yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik berupa putaran. Suplai energi listrik pada umumnya diperoleh langsung dari sumber pembangkit AC (PLN). Motor induksi merupakan motor listrik yang paling luas penggunaannya baik di dunia industri maupun rumah tangga pada penerapan pengontrol kecepatan unjuk keerja tinggi, hal ini disebabkan perkembangan peralatan elek-tronika daya dan mikroelektronik (Wang dan Chen, 2001). Peneliti terdahulu meneliti tentang unjuk kerja motor induksi tiga fasa berupa kecepatan putaran rotasi, arus stator, maupun tegangan. Penelitian dilakukan pada berbagai kondisi operasi motor induksi, diantaranya pada kondisi operasi transient penutupan kembali
146

(Faiz, dkk 1999), pada kondisi operasi frame referensi A, B, C (Neto, dkk 1999, pada kondisi motor induksi memvariabelkan frekuensi (Proca dan Keyhani, 2002). Motor induksi yang digunakan di dunia industri maupun rumah tangga ada yang satu fasa maupun tiga fasa. Motor induksi tiga fasa memiliki komponen besaran tegangan dan arus fasa - a, fasa - b dan fasa - c. komponen besaran tegangan dan arus fasa -a, fasa - b dan fasa c dapat ditransformasikan pada sumbu langsung (direct axis) dan sumbu tegak lurus (quadruture axis) (Anderson dan Fouad, 1977), dengan mengambil kecepatan sudut sama dengan nol (Ong, 1998) diperoleh komponen besaran baru, bentuk ini dikenal dengan frame referensi stasioner. Pada kesempatan ini peneliti memilih pengaruh perubahan beban terhadap unjuk kerja motor induksi tiga fasa pada frame referensi

Pekan Ilmiah Periode ke-XXI FT.UISU Jl. SM. Raja Teladan Medan

Seminar Sain dan Teknologi

ISSN : 1693 6809

stasioner. Unjuk kerja motor induksi tiga fasa yang ditinjau berupa arus stator, kecepatan rotor dan torsi elektrik. Rumusan masalah dalarn penelitian ini 1. Bagaimana pemodelan motor iduksi tiga fasa pada frame referensi stasioner dengan program matlab. 2. Bagaimana pengaruh perubahan beban terhadap unjuk kerja motor induksi tiga fasa pada frame referensi stasioner. Penelitian ini dilakukan untuk : 1, Mengetahuti pemodelan motor induksi tiga fasa pada frame referensi stasioner dengan program matlab. 2. Mengetahui pengaruh perubahan beban terhadap unjuk kerja motor induksi tiga fasa pada frame referensi stasioner.

Faiz, dkk (1999) melakukan penelitian simulasi motor induksi satu fasa dengan sofware PSPICE. Analisis dinamik motor induksi satu fasa yang diteliti dibentuk dengan persamaan difrensial time-varying. Persamaan tersebut mendefenisikan operasi motor induksi pada sistem orthogonal. Rangkaian listrik yang dibentuk dari persamaan differensial time-varying ditentukan dan diselesaikan dengan sofware PSPICE. Hasil simulasi dibandingkan dengan yang diperoleh software EMPTP dam eksperimen. Hasilnya menunjukan kesamaan unjuk kerja motor induksi pada software dan eksperimen. Proca dan Keyhani (2002) meneliti sistem pendekatan model motor induksi dengan mempertimbangkan kondisi operasi. Parameter diestimasi dari data transient dengan menggunakan algoritma. optimal. Parameter dipetakan terhadap kondisi operasi dengan menggunakan fungsi suku banyak dan neural network kemudian divalidasi untuk kondisi steady state dan transient.

Tinjauan Pustaka
Penelitian tentang karakteristik operasi motor induksi tiga fasa telah banyak dilakukan. Faiz, dkk (1999) melakukan penelitian analisis unjuk kerja transient penutupan saklar kembali motor induksi dengan cepat. Motor induksi yang diteliti jenis motor induksi yang digunakan pada industri berat. Untuk beban motor pada industri berat sering mengalami pensaklaran kembali sebelum motor mencapai kecepatan nol. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa waktu sesaat optimum untuk penutupan saklar kembali tergantung pada suplai tegangan dan parameter beban, hasil tersebut mengin dikasikan bahwa nilai absolute torsi seaat terjadi pada siklus pertama. Wang dan Chen (2001) melakukan penelitian dinamika motor induksi dengan kontrol posisi adaptiv kompositiv (compositive adaptive position). Hasil penelitian menunjukan bahwa posisi terbaik dapat diperoleh tanpa informasi fluks rotor. Neto, dkk (1999) melakukan analisis motor induksi tiga fasa pengaruh harmonik pada frame referensi A, B, C penelitian dilakukan dengan membentuk model matematik dengan menggunakan konsep induktans harmonik yang diturunkan dari persamaan tegangan dan torsi motor induksi tiga fasa dengan menggunakan frame referensi A, B, C.

Landasan Teori
Motor induksi tiga fasa memiliki komponen besaran tegangan dan arus fasa - a, fasa - b, fasa - c. Komponen besaran tegangan dan arus fasa -a, fasa - b, fasa - c dapat ditransformasikan pada sumbu langsung (direct aixs) dan sumbu tegak (quadrature axis), sumbu langsung (direct axis) merupak-an sumbu yang sejajar dengan rotor dan sumbu tegak (quadruture axis) merupakan sumbu yang tegak lurus dengan sumbu langsung (direct axis) (Anderson dan Fouad, 1977), dengan mengambik kecepatan sudut sama dengan nol (Ong, 1998) diperoleh komponen-komponen besaran baru, bentuk mi dikenal dengan frame referensi stasioner. Rangkaian ekivalen motor induksi pada frame referensi stasioner ditunjukkan Gambar 1.
3 i ds

r3

x ts

x tr

3 q r

rr

3 iq r

E qr
Vds xm

Vqr

Sumbu - q
3 i ds

r3

x ts

x tr

3 dr

rr

3 i dr

E dr Vds xm V dr

Sumbu - d
3 i ds

r3

x ts

x tr

rr

3 i0 r

Vds

Vo r

Urutan - Nol

Gambar 1. Rangkaian ekivalen motor induksl pada frame referensi stasioner 147

Pekan Ilmiah Periode ke-XXI FT.UISU Jl. SM. Raja Teladan Medan

Seminar Sain dan Teknologi

ISSN : 1693 6809

Transformasi tegangan fasa stator terhadap tegangan stasioner qdo, dengan sumbu - q referensi stasioner qd selalu ditandai dengan sumbu fasa stator - a dan nol diperoleh :

Matlab dapat digunakan untuk meninjau karakteristik motor induksi. 2. Karakteristik motor induksi tiga fasa dengan frame referensi stasioner akan mencapai keadaan mantap (steady state).

Metodologi Penelitan

)
)

)
)

Hasil persarnaan tegangan rotor setelah transformasi pertama terhadap tegangan stator sebagai berikut :

Data penelitian motor induksi tiga fasa yang diambil dari buku " Dynamic Simulation of Elektric Machiwery" oleh Chee-Mum Ong, Prentice Hall PTR, 1998.Alat penelitian yang digunakan dalam penelitian karya ilmiah ini adalah : Personal Compter dengan spesifikasi sebagai berikut : Processor intel Pentium 11, 300 MHz, RAM 64 MB dan monitor Futura Digital 14 inchi Program Matlab versi 5.3.1 Jalan penelitian dapat dilihat dari diagram alir Gambar 2.

( )

Transformasi putaran besaran rotor gd frame stasioner untuk besaran stator ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )

Persamaan torka adalah ( )


Gambar 2. Diagram alir jalan penelitian

Kecepatan per unit ( Ib) diperoleh dengan integral persamaan berikut: ( )

Hasil Penelitian Dan Pembahasan


Pengaruh Penurunan Beban Terhadap Unjuk Kerja Motor lnduksi Penurunan beban dilakukan sebesar 37,5% darl beban nominal, Pengaruh penurunan beban terhadap arus stator, kecepatan putaran rotor, dan torka motor masing-masing ditunjukan Garnbar 3 sampai 5.

Hipotesis
Dari landasan teori yang dikemukakan dapat dibuat hipotesis : 1. Model motor induksi tiga fasa, dengan frame referensi stasioner melalui program
148

Pekan Ilmiah Periode ke-XXI FT.UISU Jl. SM. Raja Teladan Medan

Seminar Sain dan Teknologi

ISSN : 1693 6809

Gambar 3. Arus stator motor induksi tiga fasa akibat peurunan beban 37,5%

Gambar 5 menunjukan torka motor induksi tiga fasa. Pada saat 1,5 detik motor mengalami penurunan beban sebesar 37,5% dari beban nominal. Sebelum dan sesudah mengalami penurunan beban torka motor steady state masing-masing sebesar 2,4868 Nm dan 1,5542 Nm. Dari sini terlihat bahwa torka induksi mengalami penurunan, dengan persentase penurunan sebesar 37,5%. Pengaruh Kenaikan Beban Terhadap Unjuk Kerja Motor Induksi Kenaikan beban dilakukan sebesar 43% darl beban nominal. Pengaruh kenalkan beban terhadap arus stator, kecepatan putaran rotor, dan torka motor masing-masing ditunjukan Gambar 6 sampai 8.

Gambar 3 menunjukan arus stator motor induksi tiga fasa. Pada saat 1,5 detik motor mengalami penurunan beban sebesar 37,5% dari beban nominal. Sebelurn dan sesudah mengalami penurunan beban arus stator steady state masingt- masing sebesar 3,26 A dan 2,8 A. Dari sini terlihat bahwa arus stator motor induksi mengalami penurunan, dengan persentase penurunan sebesar 14,1 %.

Gambar 4. Kecepatan putaran rotor motor induksi tiga fasa akibat penuninan beban 37,5%

Gambar 6. Arus Stator Motor Induksi Tiga Fasa Akibat Kenaikan Beban 43%

Gambar 4 menunjukan kecepatan putaran motor induksi tiga fasa. Pada saat 1,5 detik inotor mengalami penurunan beban sebesar 37,5% dari beban nominal. Sebelum dan sesudah mengalami penurunan beban kecepatan putaran steady state masingmasing sebesar 1750 rpm dan 1770 rpm. Dari sini terlihat bahwa kecepatan putaran motor induksi mengalami kenaikan, dnegan persentase kenaikan sebesar 1,14%.

Gambar 6 menunjukan arus stator motor induksli tiga fasa. Pasa saat 1,5 detik motor mengalami kenaikan beban sebesar 43% dan beban nominal. Sebelum dan sesudah mengalami kenaikan beban arus stator steady state masing-masing sebesar 3,26 A dan 4 A. Dari sini terlihat bahwa arus stator motor induksi mengalami kenaikan, dengan persentase kenaikan sebesar 22,7%.

Gambar 7. Kecepatan putaran rotor motor induksi tiga fasa akibat kenaikan beban 43% Gambar 5. Torka motor induksi tiga fasa akibat penurunan beban 37,5%

Gambar 7 menunjukan kecepatan putaran motor induksi tiga fasa. Pada saat 1,5 detik
149

Pekan Ilmiah Periode ke-XXI FT.UISU Jl. SM. Raja Teladan Medan

Seminar Sain dan Teknologi

ISSN : 1693 6809

motor mengalami kenaikan beban sebesar 43% daribeban nominal. Sebelum dan sesudah mengalami kenaikan beban kecepatan putaran steady state masingmasing sebesar 1750 rpm dan 1725 rpm. Dari sini terilhat bahwa kecepatan putaran motor induksi mengalami penurunan, dengan persentase penurunan sebesar 1,43%.

Daftar Pustaka
Anderson, P.M. and Fouad, A.A-, 1977, Power System Control and Stability, pp, 83-84, lowa State Univversity Press, U.S.A. Faiz, J., Ghancei, M., Keyhani, A., 1999, Performance Analisis of Fass Reclosing Transients in Induction Motors, IEEE Transaction of Energy Conversation, Vol. 14. No. 1, pp 101 -107. Neto, L.M., Camacho, J.r. Salerno, C.H., and Alvarenga, B.P., Analysis of A Tree Phase Induction Machine Including Time and Space Harmonic Effects : The A, B, C Reference Frame, IEEE Transaction on Energy Conversion, Vol. 14, No. 1, pp 80 - 85. Ong, C.M, 1998, Dynamic Simulation of Electric Machinery, pp 167 - 258, Prentice Hall PTR. Proca A.B., and Keyhani, A, 2002, Identification of Variabel Frequency Induction Motor Models from Operating Data, IEEE Transaction on Energy Conversion, Vol. 14, No. 1, pp 24-31. W.j., and Chen, J.Y, 2001, Compositivity Adaptive Position control of Induction Motors Based on Passtivity Theory, IEEE Transaction on Energy Conversion, Vol. 16, No. 2, pp 180 -1185.

Gambar 8. Torka motor induksl tip fasa akibat kenaikan beban 43%

Gambar 8 menunjukan torka motor induksi tiga fasa. Pada saat 1,5 detik motor mengalami kenaikan beban sebesar 43% dari beban nominal. Sebelum dan sesudah mengalaim kenaikan beban torka motor steady state masing-masing sebesar 2,4868 Nm dan 3,55 Nm. Dari sini terlihat bahwa torka motor induksi mengalami kenaikan, dengan persentase kenaikan sebesar 42,75%.

Kesimpulan
Dart hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: Penurunan beban sebesar 37,5% dari beban nominal mengakibatkan penurunan arus stator 14,1%, kenaikan putaran rotor motor sebesar 1,14% dan penurunan torka motor sebesar 37,5%. 2. Kenaikan beban sebesar 43% mengakibatkan kenaikan arus stator sebesar 22,7%, penurunan kecepatan putaran rotor sebesar 1,43% dan kenaikan torka motor sebesar 42,75%.

Wang,

Zuhal, 1988, Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Eleklronika Daya, pp, 101 - 109, PT. Gramedia, Jakarta

150

Pekan Ilmiah Periode ke-XXI FT.UISU Jl. SM. Raja Teladan Medan

Seminar Sain dan Teknologi

ISSN : 1693 6809

Pekan Ilmiah Periode ke-XXI FT.UISU Jl. SM. Raja Teladan Medan

151

Seminar Sain dan Teknologi

ISSN : 1693 6809

152

Pekan Ilmiah Periode ke-XXI FT.UISU Jl. SM. Raja Teladan Medan

Seminar Sain dan Teknologi

ISSN : 1693 6809

Pekan Ilmiah Periode ke-XXI FT.UISU Jl. SM. Raja Teladan Medan

153

Anda mungkin juga menyukai