Anda di halaman 1dari 8

Penyakit Jantung dalam Kehamilan

OLEH :

ANGKATAN XIII KELAS REGULER B KEBIDANAN Aulisa Vivi Andriani Dian Vivahana Eben Gustin Dwiasma Wajiarti Sari Oktavia

PENGERTIAN
Adaptasi bumil normal gejala dan tanda yang sukar dibedakan dari gejala penyakit jantung.
KEHAMILAN

Hemodinamik Hipervolumia Hipertrofi jantung Palpitasi, Anemia Fisiologis, Edema tungkai

Perubahan Kardiovaskular

Kehamilan dapat memperbesar penyakit jantung bahkan dapat menyebabkan penyakit jantung (dekompensasi kordis)

KLASIFIKASI
(New York Heart Association, 1979)

Kelas I : Aktivitas biasa tidak terganggu. Kelas II : Aktivitas fisik terbatas, namun tidak ada gejala saat istirahat. Kelas III :Aktivitas ringan sehari-hari terbatas, timbul sesak atau nyeri, palpitasi pada aktifitas yang ringan. Kelas IV : Gejala timbul pada waktu istirahat, dan terdapat gejala gagal jantung.

DIAGNOSA
Perlu anamnesa yang cermat Pemeriksaan Fisik : Auskultasi / Palpasi Pemeriksaan Penunjang : - Ekokardiografi transtorasik - EKG - Radionuklide - MRI

Pengaruh penyakit jantung terhadap kehamilan

Pengaruh kehamilan terhadap penyakit jantung, saatsaat yang berbahaya bagi penderita adalah :

Pada kehamilan 32-36 minggu, dimana volume darah mencapai puncaknya (hipervolumia). Pada kala II, dimana wanita mengerahkan tenaga untuk mengedan dan memerlukan kerja jantung yang berat. Pada Pasca persalinan, dimana darah dari ruang intervilus plasenta yang sudah lahir, sekarang masuk ke dalam sirkulasi darah ibu. Pada masa nifas, karena ada kemungkinan infeksi.

PENATALAKSANAAN
PENGAWASAN ANTENATAL TERATUR KOLABORASI DENGAN DOKTER SPESIALIS PENANGANAN UMUM : Penderita kelas III dan IV tidak boleh hamil Bila hamil abortus buatan medikalis - Persalinan untuk penderita kelainan jantung idealnya adalah singkat dan bebas nyeri. Induksi persalinan dilakukan bila serviks sudah matang.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai