Anda di halaman 1dari 11

Oleh : T.M.Reza Tandi 0407101010048 Pembimbing : Dr.Rus Munandar,Sp.

JP(K),FIHA,FAHA

Gagal Jantung merupakan suatu keadaan darurat medis dimana jumlah darah yang dipompa oleh jantung seseorang setiap menitnya (curah jantung/cardiac output) tidak mampu memenuhi kebutuhan normal metabolisme tubuh. Trauma tulang adalah terputusnya hubungan/kontinuitas struktur tulang atau tulang rawan.

Pada 5613 orang yang merupakan subjek penelitian ini, 3226 orang (57,5%) meninggal pada akhir follow up. Orang yang menderita patah tulang pinggul selama masa follow up ini memiliki resiko kematian yang lebih tinggi daripada yang tidak menderita patah tulang pinggul; 353 dari 475 (74,3%) orang dengan patah tulang pinggul meninggal, dimana 2873 dari 5138 (55,9%) orang tanpa patah tulang pinggul meninggal. Artinya, orang dengan gagal jantung yang menderita menderita patah tulang selama masa follow up memiliki resiko kematian lebih tinggi daripada yang tidak menderita patah tulang pinggul. Dengan kata lain, trauma tersebut memperburuk prognosa dari gagal jantung.

Penelitian yang diterbitkan dalam Circulation: Journal of the American Heart Association, menunjukkan bahwa orang-orang dengan gagal jantung berada pada risiko lebih tinggi untuk rawat inap dan menderita patah tulang pinggul dari pada pasien jantung sehat dengan usia yang sama.

Ezekowitz, direktur the Heart Fungsi Klinik di University of Alberta di Kanada, juga mengatakan orang-orang dengan gagal jantung harus dianjurkan diet untuk menguatkan tulang dan dilakukan pemeriksaan untuk osteoporosis.

Pada suatu penelitian, didapatkan bahwa aldosteronisme, yang merupakan komponen kunci pada gagal jantung, juga berhubungan dengan hilangnya jaringan pada tulang. Pada suatu studi juga dilaporkan bahwa tandatanda inflamasi juga meningkat pada gagal jantung, dan inflamasi tersebut berhubungan dengan trauma tulang.

Untuk mengurangi risiko mengalami osteoporosis, Ezekowitz mengatakan bahwa: Setiap orang sebaiknya banyak berolahraga sepanjang hidup mereka. Vitamin D harus menjadi bahan utama dalam semua diet, dari masa kanak-kanak dan seterusnya. Setiap orang sebaiknya lebih banyak terpapar sinar matahari, yang merupakan sumber utama vitamin D.

Orang dengan gagal jantung memiliki resiko tinggi untuk patah tulang pinggul. Peningkatan insidensi tingkat patah tulang pinggul pada pasien gagal jantung ini disebabkan oleh faktor resiko bersama antara gagal jantung dan patah tulang pinggul. Orang yang menderita gagal jantung yang kemudian diikuti oleh patah tulang pinggul memiliki resiko kematian yang lebih tinggi daripada orang dengan gagal jantung tanpa disertai patah tulang pinggul.

Kurangnya mendapat vitamin D dari sinar matahari, kurang berolahraga, maupun kurang kalsium termasuk penyebab pasien dengan gagal jantung menderita patah tulang pinggul setelahnya.

SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai