Anda di halaman 1dari 29

David Kristiono Aisah Dirawidya Deddy Surya Putra Surya Saputra Simarmata Triya Anisa Yanuari Manly Rahman

Puji Wahyuning Wibowo Tabita Dwi Anindita Riska Yuni Astutik Galih Setyo Utomo

115060700111073 115060700111093 115060700111094 115060700111095 115060701111002 115060701111005 115060701111006 115060701111013 115060701111019 115060701111020

Pengolahan data adalah bentuk pengolahan terhadap data untuk membuat data tersebut menjadi berguna dan digunakan sesuai dengan kebutuhan Tujuan pengolahan data adalah untuk menghasilkan dan memelihara record perusahaan yang akurat dan up-to-date

1. Mengambil program dan data (masukan / input) 2. Menyimpan program dan data serta menyediakan untuk pemrosesan 3. Menjalankan proses aritmatika dan logika pada data yang disimpan 4. Menyimpan hasil antara dan hasil akhir pengolahan 5. Mencetak atau menampilkan data yang disimpan atau hasil pengolahan

1. 2. 3. 4. 5.

Pengolahan data menjalankan tugas yang penting Mengikuti prosedur standar secara relative Menghimpun data yang detail atau lengkap Mempunyai fokus historis yang paling utama Memberikan informasi pemecahan masalah minimal

Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Field atau kolom adalah unit terkecil yang disebut data. Field merupakan sekumpulan byte yang mempunyai makna.

Record atau baris adalah kumpulan item yang secara logic saling berhubungan. File atau tabel adalah kumpulan record yang sejenis dan secara logic berhubungan. Database merupakan kumpulan file-file yang berhubungan secara logis dan digunakan secara rutin pada operasioperasi sistem informasi manajemen.

1. 2. 3. 4. 5.

Redudensi Data dan Inkonsistensi Ketergantungan Program Data Kurang fleksibel Kurang pengamanan Kurang pembagian dan ketersediaan data

Untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam pengelolaan data tradisional, maka digunakan sistem organisasi data atau disebut basis data. Definisi Basis Data menurut Fathansyah:
Basis Data adalah himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

Sedangkan Bambang Hariyanto menjelaskan bahwa:


Basis Data adalah kumpulan data (elementer) yang secara logika berkaitan dalam mempresentasikan fenomena/fakta secara terstuktur dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu. Basis Data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang merefleksikan fakta-fakta yang terdapat diorganisasi.

Berdasarkan definisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa Basis Data sebagai suatu kumpulan data terhubung (interrelated data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data, kalaupun ada maka kerangkapan data tersebut harus seminimal mungkin dan terkontrol (controlled redundancy).

Merupakan suatu sistem software yang memungkinkan seorang user dapat mendefinisikan, membuat, dan memelihara serta menyediakan aksester kontrol terhadap data dalam volume besar. DBMS sangat membantu pengguna untuk urusan usaha ataupun bisnisnya karena dengan DBMS ini kita dapat dengan mudah mengolah suatu data,baik mau memberikan hak akses untuk pengguna maupun mengatur jalannya suatu data.

1. Kepraktisan 2. Kecepatan 3. Mengurangi kejemuan 4. Kekinian

1.
2. 3.

4.
5.

Hardware Software beserta Prosedur Data User

1.Model Hirarkis / Model Pohon Dibentuk oleh kelompok-kelompok data, sub kelompok data dan beberapa sub kelompok lagi.

2. Model Jaringan Dikembangkan untuk memungkinkan penarikan recordrecord tertentu. Model ini memungkinkan satu record menunjuk pada semua record lainnya di dalam basis data.

3. Model Relasional Model ini menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua ( yang disebut relasi atau tabel ), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut.

1. Bahasa Definisi Data (Data Definition Language/ DDL) DDL adalah perintah-perintah yang biasa digunakan oleh administrator basis data (DBA) untuk mendefinisikan skema ke DBMS.
Skema adalah deskripsi lengkap tentang struktur medan, rekaman, dan hubungan data pada basis data.

2. Bahasa Manipulasi Data (Data Manipulation laguage/ DML) DML adalah perintah-perintah yang digunakan untuk mengubah , memanipulasi dan mengambil data pada basis data. Tindakan seperti menghapus, mengubah, dan mengambil data menjadi bagian dari DML. DML pada dasarnya dibagi menjadi dua : Prosedural Nonprosedural

3. DQL ( Data Query Language) Query sesungguhnya berarti pertanyaan atau permintaan. Istilah ini tetap dipertahankan dalam bentuk asli, karena telah populer di kalangan pengguna DBMS di Indonesia

1.
2.

3. 4.

Performance yang di dapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada file sistem operasi

1.
2.

3.

Harga perangkat lunaknya mahal Mendapatkan konfigurasi perangkat keras yang besar Mempekerjakan dan mempertahankan staff DBA (Database Administrator/DBA, Seorang spesialis informasi yang bertanggung jawab atas database)

adalah sebuah bahasa pemrograman utama yang digunakan untuk membuat, memanipulasi, dan mengontrol data dalam relational database management system (RDBMS).
SQL dibagi menjadi 3 jenis : - Data Definition Language (DDL) - Data Manipulation Language (DML) - Data Control Language (DCL)

DDL digunakan dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data, dengan pendefinisian, pengubahan, serta menghapus basis data maupun objek yang diperlukan dalam sebuah sistem basis data, seperti tabel, user, dll.
Perintah dalam DDL : CREATE : untuk membuat objek baru USE : untuk menggunakan objek ALTER : untuk mengubah objek yang sudah ada DROP : untuk menghapus objek

Create Database Digunakan untuk membuat database baru. Syntax dasar: CREATE DATABASE database_nama Contoh: CREATE DATABASE databaseku

DML merupakan bagian dari bahasa SQL, dimana penggunaan DML untuk memanipulasi data dengan menggunakan perintah select, insert, update, dan delete.
Perintah dalam DML : SELECT : untuk menampilkan record. INSERT : untuk menambah baris (record) baru UPDATE : untuk merubah record DELETE : untuk menghapus record

Select Digunakan untuk memilih data dari table database. Syntax dasar: SELECT column_name(s) FROM table_name Atau SELECT * FROM table_name Contoh 1: SELECT nama,email FROM bukutamu Contoh 2: SELECT * FROM bukutamu

DCL digunakan untuk mengontrol penggunaan data pagi para pemakai data. Perintah dalam DCL : GRANT : untuk memberikan izin akses data kepada user REVOKE : untuk mencabut izin akses data kepada user

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai