Anda di halaman 1dari 8

EKOLOGI DAN KULTUR ARSITEKTUR

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN BUATAN


TERHADAP LINGKUNGAN ALAMI
DIDALAM SUATU SITE

OLEH :
1. ANITA CAROLINE ANDREAS

(i0212016)

2. ATIKA DWI HARJANTI

(i0212023)

PRODI ARSITEKTUR
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET


A. PENDAHULUAN
Di dalam sebuah Site yang sudah di bangun suatu objek , terdapat 2
jenis lingkungan yang saling berpengaruh satu sama lainnya. Kedua
jenis Lingkungan tersebut adalah lingkungan Biotik dan lingkungan
Abiotik.
Lingkungan Biotik adalah segala sesuatu di lingkungan tersebut
yang hidup, baik itu manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan.
Sedangkan Lingkungan Abiotik adalah segala sesuatu yang merupakan
kondisi fisik alami (misal : Air, Cahaya Matahari, Tanah, dll) maupun
kondisi fisik buatan (misal : Bangunan, Aspal, dll).
Hubungan
dipisahkan,

antara
karena

kedua

saling

lingkungan

mempengaruhi

tersebut
satu

tidak

sama

lain,

dapat
baik

berdampak secara positive maupun berdampak secara negative.


Dalam Pengamatan mengenai Lingkungan biotik dan abiotik ini,
Kami akan menganalisis suatu Site yang didalamanya akan membahas
unsur-unsur lingkungan biotik dan abiotik serta pengaruh antar
keduanya.
Site yang kami pilih adalah suatu tempat perbelanjaan yang
bernama Assalam Hypermarket yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani
Nomor 308 Pabelan, Kartasura, Solo.

B. DATA HASIL SURVEI


ASSALAM HYPERMARKET
Assalam Hypermarket berlokasi di Jalan Ahmad Yani 308 Pabelan,
Kartasura, Solo. Berikut ini adalah data berdasarkan :
1. Lingkungan Biotik

Vegetasi
Vegetasi

pada

Assalam

Hypermarket

tidak

terlalu

banyak. Hanya terdapat beberapa jenis pohon yang tertanam


didalam Site. Pohon-pohon tersebut antara lain adalah pohon
palem, pohon manga, sesemakan, rumput-rumpuan, dll.
Peletakan vegetasi tersebut berada di sekeliling parking
area mobil dan motor, di sekitar Masjid, serta di halaman
belakang Assalam Hypermarket.

Gambar 1. Vegetasi di sekeliling parking


area

2. Lingkungan Abiotik

Gambar 2. Rumput liar dan


pengerasan aspal

Tanah
Pada Site ini, Jenis tanah tidak terlalu dapat

di kenali karena tertutup oleh rumput-rumput liar dan


pengerasan aspal.

Drainase
Air yang berada pada Saluran Drainase di sekeliling
bangunan utama mengalir keluar menuju saluran drainase
yang berada di pinggir jalan. Yang nantinya akan di teruskan
ke saluran Drainase Kota.
Saluran drainase yang berada di sekeliling bangunan di
tutup oleh aspal dan trotoar karena di gunakan sebagai jalan.
Namun walaupun begitu, posisi saluran dapat di ketahui
berdasarkan lubang/ katup penutupnya.

Gambar 3. Penutup saluran

Gambar 4. Drainase di luar

Bangunan
Keterangan :
Assalam Hypermarket
Masjid
Kantin
Pos Keamanan
Parking area

Gambar 5 . Gambar
Massa Bangunan
didalam Site

Terdapat 5 massa bangunan yang terdapat didalam Site


ini. Banguna-bangunan tersebut antara lain adalah Massa
utama (assalam hypermarket), Masjid, Kantin (kumpulan
warung-warung makan dalam satu bangunan), dan 2 buah
pos keamanan.
Untuk area parkir, terdapat 2 buah area yang di
gunakan. Area parkir mobil, hanya dilakukan pengerasan pada
tanah menggunakan aspal. Sedangkan pada area parkir
motor, selain tanahnya di keraskan dengan aspal, terdapat
atap penutup sebagai pelindung dari sinar matahari.

C. ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN ABIOTIK TERHADAP LINGKUNGAN


BIOTIK
Berikut ini adalah pengaruh lingkungan abiotik terhadap lingkungan
biotik berdasarkan :
1. Peresapan air ke dalam Tanah
Peresapan air hujan yang terjadi di Site Assalam Hypermarket
sangatlah minimal. Ini di karenakan Tanah yang tidak tertutup
oleh aspal sangatlah jarang. Membuat air hujan yang harusnya
dapat terserap oleh tanah terhalangi oleh aspal dan akhirnya
langsung masuk kedalam system drainase.
Selain itu, Aspal yang menutupi site membuat suhu di
sekeliling site menjadi lebih panas dan membuat seakan suasana
Site menjadi gersang walaupun sudah di tanami pohon-pohonan.

Gambar 6. Jalan Aspal yang menghalangi


resapan air

2. Letak Bangunan dan Site


Karena pengaruh letak Site yang berada di samping tanah
lapang dan kondisi site yang luas serta jarak antar massa
bangunan yang tidak terlalu dekat menyebabkan alur angin yang

masuk ke dalam site cukup kencang. Ini menyebabkan udara


menjadi sejuk walaupun lingkungan Site tampak panas.
3. Drainase
Letak Drainase di sekeliling bangunan sudah dapat mengatasi
genangan air yang terjadi, (genangan air terjadi karena aspal
yang menghalangi air untuk terserap ke dalam tanah). Namun
karena

Drainase

ini

terbuat

dari

bahan

yang

kedap

air,

menyebabkan air langsung di alirkan ke drainase perkotaan


sehingga tidak dapat terserap ke dalam tanah.
4. Vegetasi dan Aspal
Dapat di lihat dari gambar bahwa vegetasi-vegetasi di
sekeliling parking area cukup besar. Jalan Aspal di sekitar parking
area sebenarnya menghambat perkembangan pohon-pohon dan
vegetasi di sekelilingnya, hal itu dikarenakan volume air yang
dapat di serap pohon hanya sedikit. Ini menyebabkan pohon
harus bekerja ekstra untuk mendapatkan air, sehingga terkadang
akar-akar

pohon

merusak

aspal

sebagai

mendapatkan air.

Gambar 7. Vegetasi pada


parking area

jalan

untuk

D. KESIMPULAN
Lingkungan Abiotik (buatan) di dalam suatu Site, pasti akan
mempengaruhi lingkungan Biotiknya baik secara positif maupun secara
negative.
Hubungan antara keduanya tidak dapat dipisahkan, karena untuk
terciptanya suatu pembangunan yang berkelanjutan, hubungan antar
lingkungan abiotik dan biotik haruslah seimbang.
Dalam analisis Site Assalam Hypermarket, pembangunan masih
belum menyeimbangkan antar unsur abiotik terhadap unsur biotiknya,
sehingga malah menimbulkan dampak-dampak negative yang lebih
banyak daripada positifnya.

E. SUMBER FOTO
Dokumentasi Pribadi

Anda mungkin juga menyukai