ADHAR ARIFUDDIN,SKM,M.KES.
KONSEP BIOSTATISTIK
Statistik secara sempit diartikan sebagai data. Arti luas diartikan sebagai alat. Alat untuk analisis, dan alat untuk membuat keputusan. Statistik digunakan untuk membatasi cara-cara ilmiah untuk mengumpulkan, menyusun, meringkas, dan menyajikan data penyelidikan.
Macam-macam statistik
Deskriptif
Statistic Inferensial
Parametric
Non Parametrik
Data
Bentuk Hipotesis Deskriptif Komparatif 2 sampel Komparatif > 2 sampel Asosiatif (1 relate independent related independent varabel) Nominal - Binomial Mc - Fisher exact - X2 k - X2 k sample Contgensi - Chi Nemar - Probability sample square 1 - X2 two - Choncran sampel sampel Ordinal Run test - Sing test - Man witney - Wiloxon U test matche - Median test paired - Kolmogorof Smirnov - Wald Wold Witz T test of T test related Independent Friedman - Median two way Extension anova - Kruskal Wallis One way Anava - One way - One way anova - Two way anova anava - Two way anava - Spearman rank -Kendal tau
Interval Rasio
t-test
Data primer
Sensus: merupakan kegiatan pengumpulan data atau infirmasi pada seluruh individu yang bertempat tinggal di suatu wilayah administratif tertentu. Survei: merupakan kegiatan mengumpulkan data yang dilakukan pada suatu saat tertentu seperti sensus, tetapi informasi yang dikumpulkan
lanjutan
Eksperimen: pada exsperimen peneliti harus menimbulkan data dengan memberikan perlakuan pada subjek peneliti. Peneliti ingin mempelajari pengaruh dari pemaparan terhadap perlakuan yang diberikan peneliti pada subjek.
Data skunder
Pencaatatan vital (pencatatan kelahiran, kematian dan pelaporan penyakit). Pencatatan kelahiran berkaitan dengan mereka yang memerlukan surat kelahiran untuk mendapatkan akte kelahiran. Pencatatan kematian : melaporakan setiap peristiwa kematian,
Lanjutan
Catatan kasus : biasa diperoleh dari hasil rekaman medik rumah sakit Pencatatan penyakit : mengembangkan sistem pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas dan rumah sakit. Laporan dan publikasi
Skala pengukuran
Skala Skala Skala Skala nominal ordinal interval rasio
DATA
Kulaitatif MACAM DATA Deskrit Ordinal
Kuantitafif Kontinum
Interval
Rasio
SKALA PENGUKURAN
KARAKTERISTIK SKALA UKUR NOMINAL Klasifikasi Jenjang Jarak Nol Abs.
ORDINAL
INTERVAL RASIO
Skala nominal
Terdiri atas 2 kategori atau lebih. Kalau terdiri dari 2 kategori disebut dikotomi kalau terdiri dari 3 atau lebih disebut politomi Kategori bersifat mutually ekslusif Contoh jenis kelamin: (pria, wanita), status perkawinan: (menikah, lajang, janda/duda)
Skala ordinal
Memiliki tambahan kualitas, yaitu penjenjangan. Hal ini disebabkan karena kategori-kategori diurutkan. Jarak antara kategori tidak harus sama Contoh : kebiasaan merokok (merokok, ringan perokok sedang, tidak merokok, perokok berat)
Skala interval
Jarak antara kategori sama Tidak mempunyai nol absolot Contoh: suhu
Skala rasio
Selain memiliki sifat skala interval juga memiliki nilai nol absolut Contoh: berat badan diukur dalam kilogram, pendapatan diukur dengan rupiah, hemoglobin di ukur dalam gram.
Lanjutan
Definisi secara jelas Skala pengukuran harus memiliki kategori yang cukup Harus komperhensif artinya setiap subjek bisa digolongkan dalam kategori yang ada. Tiap kategori dalam skala harus mutually exclusive.
Lanjutan
Mengunakan data dokumenter: