Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

FENOMENA DASAR MESIN

PERCOBAAN PERCOBAAN LENDUTAN BATANG

NAMA NIM ASISTEN

: : :

HARI MARDIYATNO 0711421

JURUSAN TEKNIK MESIN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MANDALA

2008

1 I. Tujuan Percobaan 1 Mengetahui fenomena lendutan batang prismatik dan pemanfaatannya dalam eksperimen dengan konstruksi sederhana 2 Membandingkan solusi teoretik dengan hasil eksperimen II. Landasan Teoretik Batang kontinu yang ditumpu akan melendut (terdefleksi) bila diberi beban. Lendutan di setiap titik dapat ditentukan dengan metode baku seperti cara integrasi langsung atau metode luas diagram momen lentur. Solusi untuk kasus-kasus sederhana umumnya sudah ditabelkan (Popo ! 1"#$). Salah satu pemanfaatan terpenting berbagai rumusan lendutan adalah pada pemecahan persoalan statis tak tentu. Sebagai ilustrasi! tin%au batang kontinu yang ditumpu dan dibebani seperti tertera pada &ambar 1 berikut'

Gambar 1 Batang kontinu yang di%epit di u%ung ( dan ditumpu dengan rol di u%ung B serta dibebani di tengah bentang batang antara ( dan B )iagram benda bebas batang (B dapat digambarkan sebagai berikut'

Gambar 2 )iagram benda bebas batang (B )engan menggunakan hukum *e+ton! yang dapat langsung ditentukan hanyalah reaksi pada arah horisontal! (, - .. &aya reaksi yang lain harus dicari dengan memanfaatkan persamaan defleksi di tumpuan B dan mengandaikan bah+a /B adalah gaya luar sedemikian sehingga defleksi total di B akibat gaya P dan /B sama dengan nol. )engan memanfaatkan tabel di buku ru%ukan! dapatlah diturunkan bah+a'

0 1ntuk melihat secara eksperimental! kita dapat melakukan simulasi dengan menyusun perangkat u%i seperti konstruksi di &ambar 1. 2asil pengukuran kemudian dapat dibandingkan dengan solusi teoretik tersebut di atas.

III. Prosedur Percobaan 3.1 4alibrasi (lat 1kur &aya (lat ukur gaya atau load cell yang digunakan beker%a secara mekanik. Berbeda dengan %enis elektrik! load cell ini tidak memberi penun%ukan langsung besarnya gaya yang terukur. 5ara ker%a load cell dapat diterangkan sebagai berikut' Bila u%ung mata pisau pada torak B terkena beban! torak akan menekan pegas & sehingga posisinya turun akibat defleksi pegas. 1ntuk mengetahui defleksi pegas! dasar ) yang menyatu dengan selubung mikrometer / diputar sehingga u%ung mata pisau kembali ke posisi semula. Sebagai indikator posisi mata pisau! digunakan %am-ukur yang dilekatkan di u%ung B. Besar defleksi akan berkorelasi langsung dengan nonius mikrometer. )engan memberi beban di u%ung B dan mencatat besar nonius! dapat dicari konstanta kalibrasi load cell dalam 6satuan skala nonius7*8. )engan demikian! gaya yang terukur selan%utnya dapat diperoleh dari membagi harga pembacaan nonius dengan angka konstanta kalibrasi. 1ntuk keperluan kalibrasi! susun peralatan seperti tersa%i pada &ambar 3 berikut.

Gambar 3 9ata letak peralatan untuk kalibrasi load cell Sesudah itu! lakukan pengu%ian dengan prosedur sebagai berikut' 1 1. Pastikan bah+a u%ung mata pisau! batang kontinu! dan %arum peraba %am-ukur terhubung dengan baik. 0 0. (tur posisi %arum %am-ukur pada angka nol dengan memutar piringan skala. 3 3. Beri beban secara bertahap! misalnya dengan gradasi 0.. gram. 4arena beban diletakkan tepat di tengah bentang batang! gaya yang %atuh di masing-masing load cell besarnya setengah beban yang dipasang. : :. 1ntuk setiap penambahan beban! putar piring mikrometer untuk mengembalikan posisi %arum %am-ukur kembali ke angka nol dan catat penun%ukan nonius. ; ;. Sesudah mencapai beban terbesar yang akan digunakan! plot harga penun%ukan nonius dan harga beban (dalam *) di bidang kartesian. )alam hal ini! beban diletakkan di sumbu , dan penun%ukan nonius diletakkan di sumbu y.

3 $ $. 9entukan konstanta kalibrasi load cell dengan menghitung kemiringan garis singgung yang terbentuk. 5ara terbaik untuk menghitung konstanta kalibrasi adalah dengan memanfaatkan metode kuadrat terkecil. &unakan konstanta ini untuk mengon ersi penun%ukan nonius load cell di eksperimen selan%utnya.

3.0 5ontoh percobaan dengan konstruksi sederhana Sebagai contoh! akan digunakan konstruksi seperti tersa%i pada &ambar 1. 1ntuk itu! atur peralatan sesuai gambar berikut'

Gambar 4 9ata letak pengu%ian untuk konstruksi sederhana' batang yang di%epit di satu u%ung dan ditumpu dengan rol (mata pisau) di u%ung yang lain. Sesudah itu! lakukan percobaan dengan prosedur sebagai berikut' 1 1. Pastikan semua peralatan sudah terangkai dengan baik. 0 0. (tur posisi %arum penun%uk %am-ukur pada angka nol (<ero-setting). 3 3. Beri beban secara bertahap! misalnya dengan gradasi 0.. gram. : :. 4embalikan posisi %arum %am-ukur ke angka nol dan catat penun%ukan nonius untuk setiap tahap pembebanan. ; ;. 1bah harga pembacaan nonius men%adi gaya reaksi tumpuan (dalam 6*8) dengan menggunakan konstanta kalibrasi load cell dan bandingkan dengan solusi teoretik. IV. Data Pengamatan :.1 )ata hasil pengamatan
dial indikator Load cell P

Beban P (kg) ..: ..# 1.0 1.$ 0.. 0.:

)efleksi 1%ung Batang (nonius) #.; 1;.. 01.. 0#.. 33.. :3.. :

:.0 )ata kalibrasi load cell

l2
A

l2
B

load cell - A

load cell - B

Beban P (kg) 0.2 0.4 0.6 0.! .0 .2 .4 .6 .! 2.0 2.2 2.4

Pembacaan Nonius Load Cell A B 6.5 6.5 0.5 0.5 5.0 5.5 20.5 2 .0 2".0 2#.0 $4.0 $ .5 $!.0 $#.0 4 .5 4 .5 4#.0 46.5 50.5 5 .5 55.5 56.0 60.5 6 .0

:.3 9ugas ( yang ditanyakan dan yang akan dicari ) :.3.1 :.3.0 :.3.3 :.3.: Buat kur a kalibrasi load cell ( dan B 2itung konstanta pegas (k) load cell ( dan B Buat kur a gaya reaksi tumpuan /B s P hasil percobaan dan teoritik Buat analitis dan kesimpulan

V. Perhitungan ;.1. Perhitungan &aya /B teoritik dengan menggunakan rumus sebagai beriukut '

Dimana :

P = Tekanan

;.0. Perhitungan 4onstanta pegas dengan rumus sebagai beriukut ' k % &B ' ( Dimana : FB = Gaya x = Nonius

Contoh Perhitungan &aya /B teoritik ' 4onstantan (k) - Loaf cell - ( - Loaf cell - B ' ' '

/B - ; 7 1$ , ..: - ..10; kg

k - ..0 7 $.; - ...3. kg k - ..: 7 1;.; - ...0; kg

;.3 2asil Perhitungan. ;.3.1. 2asil perhitugan pengamatan dan teorik' Beban P (kg) ..: ..# 1.0 1.$ 0.. 0.: )efleksi 1%ung Batang (nonius) #.; 1;.. 01.. 0#.. 33.. :3.. /B 9eoritik ..10; 0.25 0.375 0.5 0.625 0.75

6 ;.3.0. 2asil perhitugan konstanta load cell ( dan B ' Pembacaan Nonius Load Cell A 6.5 0.5 5.0 20.5 2".0 $4.0 $!.0 4 .5 4#.0 50.5 55.5 60.5 B 6.5 0.5 5.5 2 .0 2#.0 $ .5 $#.0 4 .5 46.5 5 .5 56.0 6 .0 )onstantan Pegas (kg) A 0.0308 0.0381 0.0400 0.0390 0.0345 0.0353 0.0368 0.0386 0.0383 0.0396 0.0396 0.0397 Load Cell B 0.0308 0.0381 0.0387 0.0381 0.0370 0.0381 0.0378 0.0386 0.0387 0.0388 0.0393 0.0393

Beban P (kg) 0.2 0.4 0.6 0.! .0 .2 .4 .6 .! 2.0 2.2 2.4

;.3.3. 4ur a gaya reaksi tumpuan /B s P hasil pengamatan dan teoritik '

GrafikTekanan (P) vs Gaya Reaksi (FB)


3 2.5 Tekanan 2 1.5 1 0.5 0 -10 0 10 20 30 40 Gaya Reaksi (kg) FB teoritik FB Percobaan

# ;.3.:. 4ur a kalibrasi load cell =( dan load cell - B ' Grafik Kalibrasi Load cell-A dan B vs P
2.4 1.9 Tekanan 1.4 0.9 0.4 -0.1 0.0300 0.0320 0.0340 0.0360 0.0380 0.0400

Konstanta k. load cell A k. load cell - B

V. Analitis dan Perhitungan ;.1. (nalitis

V. Rujukan Popo ! >.P.! Mekanika 9eknik (Mechanics of Materials)! ter%emahan ?ainul (stamar! Penerbit >rlangga! 1"#$.

Anda mungkin juga menyukai