TUJUAN
I. DASAR TEORI
Energi dari suatu benda adalah ukuran dari kesanggupan benda tersebut
untuk melakukan suatu usaha. Satuan energi adalah joule. Dalam ilmu fisika
energi terbagi dalam berbagai macam/jenis, antara lain : energi kinetik, energi
panas energi air, energi batu bara, energi minyak bumi, energi listrik, energi
matahari, energi angin, energi kimia, energi nuklir, energi gas bumi, energi ombak
dan gelombang, energi minyak bumi, energi mekanik/mekanis, energi cahaya,
energi listrik, dan lain sebagainya
Dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sering kali kita dapatkan
fenomena energi yang sering kita anggap biasa-biasa saja. Namun sebagai orang
fisika kita selalu berpikir bahwa hal itu tidaklah terjadi begitu saja dan hal itu
terjadi karena adanya faktor-faktor yang mengganggu keseimbangan dari sebuah
benda atau zat, salah satu contoh fenomena yang dapat dengan mudah kita
dapatkan adalah fenomena hukum kekekalan energi yaitu Permainan Bilyar,
permainan ayunan, lintasan roller coaster, dan masih banyak lagi contoh
fenomena hukum kekekalan energi dalam kehidupan sehari-hari.
a. Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang memperngaruhi benda karena posisi
(ketinggian) benda tersebut yang mana kecenderungan tersebut menuju tak
terhingga dengan arah dari gaya yang ditimbulkan dari energi potensial tersebut.
Satuan SI untuk mengukur usaha dan energi adalah Joule (simbol J).
b. Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi gerak, juga disebut sebagai energi dalam
gerakan, atau energi yang berhubungan dengan pergerakan suatu benda. Secara
matematis, energi kinetik dihitung sebagai dari massa suatu benda, dikalikan
dengan kecepatan tubuh kuadrat, Ek = mv2. Istilah energi kinetik berasal dari
kata Yunani, yaitu kinesis (gerak) dan energeia (aktif bekerja).
c. Energi Mekanik
Energi mekanik adalah jumlah total dari energi potensian dengan energi
kinetik. Persamaannya dapat dituliskan sebagai berikut :
= +
d. Hukum Kekekalan Energi Mekanik
Bunyi Hukum Kekekalan enegi mekanik yaitu Pada sistem yang terisolasi
(hanya bekerja gaya berat dan tidak ada gaya lauar yang bekerja) selalu berlaku
energi mekanik total sistem konstan. Dirumuskan dengan EmA = EmB. Hal ini
berarti bahwa jumlah energi mekanik benda yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi
adalah tetap. Energi mekanik didefinisikan sebagai penjumlahan antara energi
kinetik dan energi potensial.
II. RANCANGAN PERCOBAAN
1. Perancangan alat/lintasan
III. LANGKAH LANGKAH PERCOBAAN
()
()
m (kg) tb (s) s (m)
0.005 1,68 0
0.01 1,8
0.03 1,94
ha = 0,6 m
hb = 0,2 m
b. Untuk menentukan hukum kekekalan energi mekanik pada lintasan A-D
0,4
0,2
0,03 0,5
0,6
KESIMPULAN :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...............................................................................................................................