Anda di halaman 1dari 3

LISTRIK

6 Elektrolisa
I. Tujuan Percobaan

Menentukan Tara Kimia Listrik dan Muatan Elementer dengan cara Elektrolisa.

II. Peralatan

1. Sel elektrolit larutan CuSO4


2. Elektroda tembaga
3. Catu daya DC
4. Amperemeter
5. Hambatan geser
6. Timbangan

III. Teori

A. Menentukan tara kimia listrik

Bila arus listrik searah dialirkan melalui sel elektrolit yang berisi larutan garam AB, maka
garam tersebut akan terurai sebagai berikut:
 
AB  A B

Ion yang bermuatan positip akan menempel pada elektroda negatif (katoda). Dengan
menimbang katoda sebelum dan sesudah dialiri arus listrik, maka dapat diketahui jumlah logam
yang menempel pada elektroda tersebut.

m= z i t (1)
dengan,
m = jumlah massa yang diendapkan
z = tara kimia listrik
I = arus listrik
t = waktu elektrolisa

B. Menghitung besar muatan elementer

Percobaan Elektrolisa di atas dapat digunakan untuk menghitung muatan elementer dari
percobaan Millikan. Setiap ion tembaga menerima dua muatan elektron dari katoda yang

45
mengakibatkan ion itu menjadi atom netral dan menempel pada elektroda tersebut. Apabila
terdapat N atom Cu yang dipindahkan, jumlah muatan listrik yang berpindah ialah 2 e N. Maka
muatan elementer dapat dihitung,
A.i.t
e (2)
2.m.N o
dengan,
e = muatan elementer (Coulomb)
A = berat atom Cu (63,5 gram/mole)
m = jumlah massa yang diendapkan
No = bilangan Avogadro (6,02x1023 atom/mole)

IV. Cara Kerja

Gambar 1

IV. Cara Kerja

1. Bersihkan plat katoda (2 buah) dengan amplas dan timbang dengan neraca (mo)!
2. Pasang katoda ekstra seperti pada gambar 1 di atas dan tetapkan besar arus dengan
mengatur besar hambatan geser (usahakan agar arus selalu konstan dengan mengatur
hambatan geser apabila harga arus berubah)!
3. Ganti katoda ekstra dengan katoda yang sudah ditimbang!
4. Lakukan elektrolisa selama 5 menit untuk satu katoda. Jaga arus listrik harus tetap konstan
(dengan menggeser hambatan geser)
5. Setelah elektrolisa selesai katoda dicelupkan ke dalam air, supaya larutan CuSO4 yang
menempel hilang (jangan digosok supaya Cu yang menempel pada katoda tidak
berkurang).
6. Kemudian keringkan di atas api / alat pengering.
7. Timbang katoda tersebut dan catat jumlah massa yang diendapkan (m1 ) !
8. Lakukan percobaan langkah 1 s/d 7 untuk katoda yang lain.!

46
V. Tugas Pendahuluan

1. Bagaimana pernyataan hukum Faraday untuk elektrolisa ?


2. Apa hubungan tara kimia listrik dengan muatan elementer ?
3. Mengapa dua sel elektrolit pada percobaan di atas dihubungkan secara seri ?
4. Tulis definisi tara kimia listrik !
5. Samakah harga tara kimia listrik dari perak (Ag) dengan tembaga (Cu)? Larutan apakah
yang dapat digunakan untuk mengukur tara kimia listrik perak ?
6. Ubah persamaan (2) agar diperoleh hubungan linier antara m dan t, tentukan gradien dan
sket grafik kasarnya !
7. Jelaskan maksud dari tegangan elektroda pada sel elektrolit !
8. Data – data apa saja yang akan anada ambil dalam percobaan ini, buatkan dalam bentuk
bagan pengambilan data!

VI. Tugas Akhir

1. Hitung besarnya tara kimia listrik, bandingkan denga literatur !


2. Hitung besar muatan elementer ! bandingkan dengan literatur!
3. Berikan kesimpulan dan analisa hasil percobaan Saudara!

47

Anda mungkin juga menyukai