Anda di halaman 1dari 3

MEMAHAMI TUNTUTAN KENAIKAN UMP KARYAWAN DARI ASPEK NEURO LINGUISTIK PROGRAMMING.

By Coach Yudhi, #1 Miracle Life Coach & Trainer in Asia Beberapa hari yang lalu terjadi demonstrasi yang dilakukan oleh kalangan buruh (dibaca karyawan) di hampir seluruh kota di Indonesia. Kebanyakan karyawan yang melakukan demonstrasi ini menuntut kenaikan UMP (Upah Minimum Propinsi). Di Jakarta sendiri, para karyawan menuntut kenaikan UMP yang melebihi 50% yaitu senilai Rp 3.700.000. Dari tuntutan demo para karyawan ini, maka kurang lebih terdapat 10 propinsi yang telah menaikkan UMP. Pertanyaan yang timbul adalah apakah kenaikan UMP ini menjamin karyawan untuk tidak berunjuk rasa dan melakukan mogok kerja lagi? Apakah kenaikan UMP ini memberikan keuntungan bagi pihak perusahaan yang merekrut karyawan tersebut? Pembaca yang miracle, mari kita memandang masalah kenaikan UMP ini dari aspek Neuro Linguistik Programming (NLP). Pembaca yang miracle mungkin merasakan bingung dengan kata NLP ini. NLP adalah sebuah konsep teknologi di bidang Human Resources (Sumber Daya Manusia) yang membantu melakukan perubahan perilaku secara instan dan permanen pada diri setiap orang. Dalam konsep NLP, dikenal istilah Chunking Technique dan Perceptual Position. Penulis banyak membantu memediasi konflik karyawan dan pihak Management berbasis chunking technique dan Perceptual Position ini. Kembali ke laptop (dibaca topik kenaikan UMP), jika menggunakan perceptual position maka penulis melihat penulis sebagai karyawan. Pertanyaan yang muncul adalah apa tujuan karyawan menuntut kenaikan UMP. Jawaban nya sangat sederhana. Karyawan menginginkan kesejahteraan untuk keluarganya. Karyawan menginginkan jaminan masa tua yang nyaman untuk keluarganya, karyawan menginginkan jaminan kesehatan untuk keluarganya. Penulis juga melihat diri penulis sebagai pihak Management atau pemilik perusahaan. Pertanyaan yang muncul adalah mengapa pihak perusahaan menolak untuk memberikan kenaikan UMP 50%. Jawaban nya pun sangat sederhana. Ini berkaitan dengan Coast produksi. Perusahaan menginginkan mampu beroperasi dengan target keuntungan yang telah ditetapkan, bahkan melebihi dari target keuntungan perusahaan. Perusahaan menginginkan perusahaan menjadi perusahaan terbaik di bidangnya asing-masing. Pembaca yang miracle, dari 2 (dua)sisi pandang ini, maka terdapat sebuah kesamaan yang sangat penting yang dapat mendamaikan 2 (dua) pihak yang terus bertikai ini. Kedua pihak ini menginginkan masa depan yang lebih baik. Ketika perusahaan memiliki peningkatan produktivitas, maka karyawan mendapatkan bonus tahunan dan jaminan masa depan yang tentunya lebih baik. Apakah gaji atau UMP menjadi satu-satunya indikator untuk menunjukkan jaminan kesejahteraan untuk karyawan? Dari berbagai Life & carreer coaching (pelatihan hidup dan karier) yang penulis lakukan pada berbagai latar belakang pekerjaan, semua memiliki pola yang hampir seragam. Saat penulis bertanya mengenai reward apa yang karyawan paling inginkan dalam pekerjaan nya. Maka urutan reward yang diinginkan karyawan adalah jenjang karier, fasilitas dan tunjangan baik tunjangan kesehatan dan tunjangan hari tua. Karyawan tidak pernah menyebutkan gaji sebagai reward yang mereka inginkan untuk kerja mereka. Karena itu solusi dari masalah kenaikan UMP bukanlah memberikan kenaikan UMP melainkan Pemerintah memberikan peraturan yang baik yang mengatur mengenai jenjang karier karyawan,

pemerintah memberikan mediasi untuk memberikan perlindungan kesehatan dan hari tua bagi karyawan. Ketika pemerintah memberikan peraturan mengenai hal tersebut, perusahaan harus mendukung dengan memberikan jaminan jenjang karier bagi karyawan. Tentunya jenjang karier berdasarkan performance yang ditunjukkan melalui produktivitas kerja. Perusahaan memberikan asuransi kesehatan dan hari tua untuk karyawan. Karyawan pun harus memberikan kontribusi yang positif. Karyawan harus meningkatkan produktivitas kerja. Produktivitas kerja bukan berarti kerja 24 jam, melainkan karyawan bisa melakukan efisiensi waktu, efisiensi terhadap kesalahan di tempat kerja. Efisiensi yang dilakukan ini pastinya akan meningkatkan produktivitas perusahaan yang berdampak pada peningkatan bonus atau gaji karyawan. Pembaca yang miracle, saatnya Karyawan, Pengusaha, dan Pemerintah bersatu untuk menyongsong Indonesia Emas di Tahun 2045 di mana Indonesia menjadi satu dari 3 (tiga) negara yang menguasai ekonomi dunia. Kita semua harus melakukan usaha untuk mencapai tujuan itu dari saat ini. Hal sederhana yang bisa kita lakukan adalah membeli produk dalam negeri. Saya Coach Yudhi mengucapkan Miracle Life For You. Coach Yudhi K Gunawan #1 Miracle Life Coach & Trainer in Asia 0821 9429 5796 Pin BB 277E7724

PROFILE PENULIS

No Rekening Bank BNI Yudhi Karim Gunawan a/c 016 603 9201

Anda mungkin juga menyukai