Anda di halaman 1dari 20

BAB I PENDAHULUAN 1.1.

Latar Belakang Model sistem umum perusahaan akan dapat menjadi contoh pola yang baik untuk menganalisis sebuah organisasi. Model ini akan menyoroti unsur-unsur yang seharusnya ada dan bagaimana unsur-unsur tersebut seharusnya berinteraksi. Dalam hal yang sama, delapan model unsur lingkungan sebuah perusahaan dapat menjadi suatu cara yang baik untuk memahami kompleksitas dari cara perusahaan akan berinteraksi dengan lingkungannya. Integrasi antara model sistem umum dan delapan model unsur lingkungan akan menjadi dasar dari suatu konsep manajemen rantai suplai (supply chain management). Keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui pengelolaan sumber daya fisik, akan tetapi sumber daya irtual ternyata juga dapat memainkan peranan yang besar. Michael !. "orter diakui sebagai orang yang paling banyak mengungkapkan konsep keunggulan kompetitif dan mengontribusikan pemikiranpemikiran mengenai rantai nilai (value chain) dan sistem nilai (value system), yang setara dengan melihat sesuatu secara sistem atas perusahaan dan lingkungannya. "ara eksekutif perusahaan dapat menggunakan informasi tersebut untuk mendapatkan keunggulan strategis, taktis, dan operasional. #umber daya informasi sebuah perusahaan meliputi piranti keras, piranti lunak, spesialis informasi, pengguna, fasilitas, basis data ( database), dan informasi. Informasi memiliki empat dimensi yang sangat penting$ rele ansi, akurasi, ketetapan %aktu, dan kelengkapan. !ksekutif perusahaan melakukan perencanaan strategis untuk keseluruhan organisasi, area bisnis, dan sumber daya informasi. Chief Information Officer (yang disebut juga Chief Technology Officer) memainkan peranan penting dalam semua jenis perencanaan strategis. #ebuah rencana strategis untuk sumber daya informasi akan mengidentifikasikan tujuantujuan yang harus dipenuhi oleh sistem informasi perusahaan di tahun-tahun mendatang dan sumber daya informasi yang akan diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.

&

1.2. Rumusan Masalah a. 'pa yang dimaksud dengan perusahaan dengan lingkungannya( b. )agaimana aliran sumber daya fisik pada rantai pena%aran manajemen( c. 'pa dan bagaimana keunggulan kompetitif sistem informasi( d. 'pa sajakah yang menjadi dimensi penting dari sebuah keunggulan kompetitif( e. *antangan apakah yang mungkin muncul dari pesaing global( f. 'pa saja yang menjadi tantangan dalam pengembangan sistem informasi global( g. 'pa hubungan manajemen pengetahuan dengan keahlian kompetitif( h. )agaimanakah perencanaan strategis untuk sumber daya informasi( 1.3. Tujuan Penul san a. +ntuk mengetahui pengertian perusahaan dan lingkungannya. b. Mengetahui aliran sumber daya fisik pada rantai pena%aran manajemen. c. Mengetahui keunggulan kompetitif sistem informasi. d. +ntuk mengetahui dimensi penting dari sebuah keunggulan kompetitif e. +ntuk mengetahui tantangan apa yang mungkin muncul dari pesaing global f. +ntuk mengetahui tantangan dalam pengembangan sistem informasi global. g. Mengetahui hubungan manajemen pengetahuan dengan keahlian kompetitif h. Mengetahui perencanaan strategis untuk sumber daya informasi

BAB II !I!TEM IN"#RMA!I UNTU$ $EUN%%ULAN $#MPETITI" 2.1 Perusahaan &an L ngkungann'a "erusahaan adalah suatu sistem fisik yang dikelola melalui penggunaan sebuah sistem irtual. #istem fisik perusahaan merupakan suatu sistem terbuka di mana perusahaan-instansi berhadapan dengan lingkungannya. #ebuah perusahaan memperoleh sumber daya dari lingkungannya, mengubah sumber daya tersebut menjadi produk dan jasa, dan mengembalikan sumber daya yang telah diubah kembali ke lingkungan. 'da delapan elemen lingkungan perusahaan yakni $ &) "emasok disebut juga endor memasok bahan, mesin, jasa, pekerja, dan informasi bah%a perusahaan menggunakan untuk menghasilkan produk dan jasa ,) "elanggan .) #erikat buruh adalah serikat pekerja yang terampil dan tidak terampil untuk industri dan perdagangan tertentu /) Masyarakat keuangan terdiri atas institusi-institusi seperti bank dan lembaga peminjam lainnya yang mempengaruhi sumber daya keuangan yang dibutuhkan perusahaan 0) "emegang perusahaan 2) "esaing termasuk semua organisasi yang bersaing dengan perusahaan di pasar 3) "emerintah secara nasional, negara bagian atau pro insi dan juga daerah lokal, biasanya ada kendala dalam bentuk undang-undang dan peraturan, tetapi juga memberikan bantuan dalam bentuk pembelian, informasi dan dana bagi perusahaan. 4) Masyarakat global adalah daerah geografis tempat perusahaan mendirikan usahanya. "erusahaan menunjukan tanggungja%abnya terhadap masyarakat global dengan menjaga lingkungan, menyediakan produk dan . saham-pemilik adalah orang yang mengin estasikan uangnya-modalnya di perusahaan1 mereka adalah pemilik utama

jasa yang memberikan kontribusi terhadap kualitas hidup masyarakat dan menjalankan operasinya dengan etika yang benar 2.2 Al ran !um(er Da'a " s k)Ranta Pena*aran Manajemen #umber daya fisik sebuah perusahaan meliputi pega%ai, bahan baku, mesin, dan uang. "ega%ai dipekerjakan oleh perusahaan, diubah ke tingkat keahlian yang lebih tinggi melalui pelatihan dan pengalaman, dan pada akhirnya meninggalkan perusahaan. )ahan baku memasuki perusahaan dalam bentuk input mentah dan diubah menjadi barang jadi, yang kemudian dijual kepada para pelanggan perusahaan. Mesin dibeli, digunakan dan pada akhirnya dijual dalam bentuk penerimaan penjualan in estasi pemegang saham, dan pinjaman lalu diubah menjadi pembayaran kepada pemasok, pajak kepada pemerintah, dan pengembalian kepada para pemegang saham. Ketika berada di dalam perusahaan, sumber daya fisik dipergunakan untuk menghasilkan produk dan jasa yang dijual oleh perusahaan kepada para pelanggannya. 2.3 $eunggulan $+m,et t #eiring dengan perusahaan memenuhi kebutuhan produk dan jasa para pelanggannya, perusahaan tersebut akan berusaha untuk mendapatkan keunggulan di atas para pesaingnya. #atu hal yang tidak selalu terlihat jelas adalah adanya fakta bah%a sebuah perusahaan juga akan dapat mencapai keunggulan kompetitif melalui sumber daya irtualnya. Di dalam sistem informasi, keunggulan kompetitif (competitive advantage) mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pengungkitan (leverage) di dalam pasar. 2.. D mens $eunggulan $+m,et t Keunggulan kompetitif dapat direalisasikan dalam hal mendapatkan keunggulan strategis, taktis, maupun operasional. *iga tingkat keunggulan kompetitif tersebut akan bekerja bersama-sama. #istem informasi yang terpengaruh oleh ketiga tingkat ini akan memiliki kemungkinan terbaik untuk

meningkatkan kinerja sebuah perusahaan secara substansial. "ada tingkat manajerial yang tertinggi adalah tingkat perencanaan strategis, sistem informasi dapat digunakan untuk mengubah arah sebuah perusahaan untuk mendapatkan keunggulan strategisnya. "ada tingkat manajemen kontrol (menengah), manajer dapat memberikan spesifikasi mengenai bagaimana rencana strategis akan diimplementasikan, sehingga menciptakan suatu keunggulan taktis. "ada tingkat manajemen operasional (lebih rendah), manajer dapat menggunakan teknologi informasi dalam berbagai pengumpulan data dan penciptaan informasi yang akan memastikan efisiensi operasi, sehingga mencapai keunggulan operasional.

a.

$eunggulan !trateg s Keunggulan strategis (strategic advantage) adalah keunggulan yang

memiliki dampak fundamental dalam bentuk operasi perusahaan. #istem informasi dapat digunakan untuk menciptakan suatu keunggulan strategis. #ebagai contoh, sebuah perusaahn dapat memutuskan untuk mengubah seluruh datanya menjadi basis data dengan alat penghubung standar (seperti alat penghubung browser web) untuk memungkinan berbagi dengan rekan-rekan bisnis dan pelanggannya. )asis data yang terstandardisasi dan dapat diakses melalui browser Web mencerminkan pergeseran posisi perusahaan secara strategis. #trategi ini menyebabkan operasi perusahaan akan dipengaruhi oleh beberapa cara secara fundamental, yaitu $ &. 'kses yang ada saat ini bisa jadi dilakukan melalui piranti lunak komputer buatan perusahaan sendiri, sehingga perubahan tersebut akan menyebabkan perusahaan harus mempertimbangkan untuk membeli piranti lunak pelaporan standar dari endor luar atau mempekerjakan perusahaan luar untuk merancang dan mengembangkan suatu sistem pelaporan baru. Mobilitas akses laporan juga akan ikut terpengaruh, karena para pengguna tidak lagi membutuhkan akses laporan, karena para pengguna tidak membutuhkan akses langsung ke sumber daya komputer perusahaan.

#etiap

sambungan

ke

internet

akan

memungkinkan

pengguna

menggunakan sebuah bro%ser 5eb untuk mengakses laporan dari hampir seluruh tempat di manapun di dunia ini. ,. "ara pemasok dan pelanggan potensial di manapun di seluruh dunia akan memiliki potensi akses atas tingkat persediaan bahan baku dan barang jadi perusahaan, sehingga akan mempercepat transaksi pembelian dan penjualan perusahaan. .. Keamanan juga tidak dapat diabaikan dalam contoh terjadinya perubahan sistem informasi secara strategis ini. Dengan semakin besarnya keuntungan yang terkait dengan akses 5eb kepada informasi perusahaan maka tingkat bahayanya pun akan semakin besar pula. *ingkat strategis akan menentukan arah dan tujuan perusahaan, namun tetap masih terdapat kebutuhan akan suatu rencana yang dapat mencapai suatu strategi yang menyadari arti penting dari keamanan. (. $eunggulan Takt s #ebuah perusahaan mendapatkan keunggulan taktis (tactical advantage) ketika perusahaan tersebut mengimplementasikan strategi dengan cara yang lebih baik dari para pesaingnya. #ebagai contoh, layanan pelanggan dapat ditingkatkan dengan mena%arkan kepada pelanggan akses langsung ke informasi. #emua perusahaan ingin memuaskan pelanggan, karena kepuasan pelanggan akan menghasilkan pengulangan pembelian. "erusahaan mendapatkan keunggulan taktis dalam beberapa hal, yaitu $ &. "elanggan melihat potongan harga sebagai alasan untuk terus membeli produk dari perusahaan. "otongan itu sendiri merupakan insentif bagi pelanggan, namun juga dapat memberikan keuntungan ekonomis bagi perusahaan. ,. #istem informasi dapat menyarankan produk mana yang mungkin ingin dibeli oleh pelanggan. "erusahaan tidak hanya akan mendorong kesetiaan pelanggan, namun juga dapat meningkatkan keuntungan dari penjualan.

/.

$eunggulan #,eras +nal Keunggulan 6perasional (Opertional Advantage) adalah keunggulan yang

berhubungan dengan transaksi dan proses sehari-hari. Disinlah sistem informasi akan berinteraksi secara langsung dengan proses. #uatu situs 5eb yang 7mengingat8 pelanggan dan kegemaran mereka dari transaksi-transaksi masa lalu akan mencerminkan suatu keunggulan operasional. )ro%ser sering memiliki cookies, file-file kecil berisi informasi yang terdapat di dalam komputer pengguna, yang dapat menyimpan nomor akun, kata sandi, dan informasi lain yang berhubungan dengan transaksi pengguna. Ini merupakan kemudahan yang berharga bagi pelanggan, bah%a para pelanggan yang menggunakan 5eb untuk menempatkan pembelian mereka akan menghemat beban perusahaan membayar seorang juru tulis untuk memasukkan data, tetapi ini hanyalah keuntungan yang bersifat minor saja. Data yang dimasukkan oleh pengguna kemungkinan besar akan lebih akurat. Karena data tidak dikomunikasikan secara lisan kepada orang lain, maka tidak akan terjadi kesalahpahaman di dalam komunikasi. Ketika informasi (nama, alamat, dan seterusnya) dapat diambil dari catatan sebelumnya, data tersebut bahkan akan memiliki atas data yang dimasukkan oleh pengguna. 9ika data tidak akurat, pengguna tidak akan menyalahkan perusahaan. Karena berbagai alasan operasional, akses 5eb ke sistem informasi perusahaan akan dapat meningkatkan hubungan dengan pelanggan. 2.0 Tantangan Dar Pesa ng)Pesa ng %l+(al "erusahaan multinasional (Multinational Corporation-M:;) adalah perusahaan yang beroperasi lintas produk, pasar, negara, dan budaya. "erusahaan multinasional terdiri atas perusahaan induk dan sekelompok anak perusahaan. 'nak perusahaan-anak perusahaan tersebut dapat tersebar secara geografis, dan masing-masing dapat memiliki sasaran, kebijakan dan prosedurnya sendiri. "erusahaan hendaknya tidak membatasi pemikiran akan pesaing-pesaing global hanya untuk organisasi-organisasi lain saja. Kalangan profesional dan staf 3

yang bekerja di negara lain yang bersaing untuk pekerjaan yang sama seperti yang terjadi di negara tuan rumah juga dapat dianggap sebagai pesaing. 'lasan utama melakukan outsource adalah ekonomi. :amun, oustourcing juga memiliki kelemahannya sendiri. #atu hal yang khususnya sangat penting bagi oustourcing *I adalah perlindungan <ak Kekayaan Intelektual (<'KI), yang di beberapa negara tidak mendapat perlindungan yang memadai. #atu cara untuk mengatasi masalah <'KI adalah dengan mengakuisisi perusahaan outsourcee asing. #ebagai contoh, di tahun ,==/ I)M membeli Daksh e#er ices, salah satu perusahaan call center terbesar di India. "ada saat itu, I)M memiliki lebih dari >.=== karya%an di India yang mengembangkan sistem piranti lunak dengan membeli Daksh e#er ice memungkinkan I)M mengakuisisi perusahaan sehingga masalah-masalah <'KI dengan perusahaan outsourcing akan dapat dihindari. 2.1 Tantangan &alam Pengem(angan ! stem In-+rmas %l+(al "engembangan semua jenis sistem informasi dapat menjadi suatu tantangan, tetapi ketika sistem yang dibuat mencakup batas internasional, para pengembangnya harus mengatasi beberapa kendala yang unik. Istilah sistem informasi global (!lobal Information "ystem-?I#) diberikan untuk suatu sistem informasi yang terdiri atas beberapa jaringan yang melintasi batas negara. )erikut adalah beberapa kendala yang harus diatasi oleh pengembang ?I#, yaitu $ a. $en&ala)$en&ala P+l t s "emerintah nasional di suatu negara di tempat anak perusahaan berada dapat menerapkan beragam pembatasan yang menjadikan perusahaan induk mengalami kesulitan untuk memasukkan anak perusahaan tersebut ke dalam jaringan. "embatasan yang umum adalah akses yang terbatas ke komunikasi berkecepatan tinggi. Karena infrastruktur telepon biasanya dimiliki dan dioperasikan oleh pemerintah dan bukannya perusahaan s%asta, hal ini dapat menjadi suatu rintangan yang cukup berat.

(. R ntangan Bu&a'a &an $+mun kas Interaksi dengan teknologi dapat sangat ber ariasi di beberapa budaya. 'ntarmuka (interface) ?I# harus tetap konsisten meskipun menggunakan bahasa yang berbeda-beda. #ebagai akibatnya, kebanyakan antarmuka ?I# mengandalkan grafik dan icon untuk berinteraksi dengan pengguna dan tidak terlalu bergantung pada perintah yang diketikkan ke dalam bidang-bidangnya. #elain itu, masalah rancangan ?I# juga dapat diselesaikan dengan mena%arkan beragam format yang memiliki fungsionalitas yang sama. 9ika sebuah perusahaan memutuskan untuk membuat ?I#, ia harus bersedia untuk mengadaptasi berbagai kebutuhan populasi global ke dalam sistemnya. @intangan budaya juga dapat memengaruhi rancangan suatu ?I#. Di dalam beberapa masyarakat tertentu, penggunaan teknologi dianggap sebagai suatu pekerjaan yang tidak membutuhkan keahlian, sedangkan di masyarakat lainnya dipandang sebagai suatu pertanda tingkat sosial. /. Pem(atasan Pem(el an &an Im,+r P rant $eras "emerintah nasional mencoba untuk melindungi pabrikan lokal dan merangsang in estasi asing pada produksi lokal dengan menentukan bah%a hanya peralatan yang diproduksi atau dirakit di negara itu yang dapat dipergunakan. Ketentuan seperti ini dapat mempengaruhi pengoperasian berbagai sistem piranti keras dan lunak yang berbeda. &. Pem(atasan Pemr+sesan Data Kebijakan nasional dapat mengatur bah%a data harus diproses di dalam negeri, bukan dikirimkan ke luar negeri dan diproses di tempat lain. e. Pem(atasan $+mun kas Data "embatasan komunikasi data yang paling banyak dipublikasikan adalah pembatasan yang dikenakan pada aliran data antarnegara. 'liran data antarnegara (Transborder #ata $low-*DA), adalah pergerakan data yang dapat dibaca oleh mesin melintasi batas negara. >

-. Masalah)Masalah Tekn+l+g M:; sering kali didera dengan masalah yang berhubungan dengan tingkat teknologi yang terdapat di negara-negara anak perusahaannya. Di beberapa negara, sumber listrik yang dapat diandalkan mungkin tidak tersedia, sehingga mengakibatkan seringnya terjadi gangguan listrik. #irkuit telekomunikasi sering kali hanya dapat mengirimkan data dengan kecepatan yang rendah, dan kualitas transmisinya juga buruk. "iranti lunak juga bisa menjadi masalah. Karena banyak negara tidak memperhatikan hak cipta atas piranti lunak dan membiarkan pasar tersembunyi (black market), beberapa berbisnis di beberapa negara tertentu. g. $urangn'a Dukungan &ar Manajemen Anak Perusahaan Manajemen kantor anak perusahaan sering kali ikut menjadi masalah. )eberapa merasa yakin bah%a mereka dapat menjalankan anak perusahaannya tanpa harus mendapat bantuan, dan mereka memandang peraturan yang ditetapkan oleh kantor pusat sebagai suatu hal yang tidak perlu. )eberapa manajer anak perusahaan mendapat imbalan berdasarkan profitabilitas, dan mereka akan berusaha untuk menghambat solusi korporat yang mereka anggap akan dapat mengurangi pendapatan mereka. Manajemen kantor di luar negeri juga dapat melihat ?I# sebagai salah satu jenis penga%asan dari 7)ig )rother8. "ara manajer tingkat menengah mungkin merasa takut dile%ati oleh rantai informasi baru yang menghimpun data operasional kepada perusahaan induk. Dengan segala kemungkinan masalah di atas, adalah mukjiBat kecil jika M:; mencoba untuk mengembangkan ?I#. Meskipun menghilangkan seluruh masalah di atas adalah suatu hal yang mustahil untuk dilakukan, pengaruh M:; dapat diminimalkan dengan mengikuti strategi yang terencana dengan baik yang dituangkan ke dalam rencana strategis sumber daya informasi. 2.2 Manajemen Pengetahuan #umber daya informasi sebuah perusahaan terdiri atas$ endor peranti lunak menolak untuk

&=

"iranti keras komputer "iranti lunak komputer #pesialis informasi "engguna Aasilitas Database Informasi Ketika manajer memutuskan untuk menggunakan informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif, mereka harus mengelola sumber daya ini agar dapat meraih hasil yang dinginkan. Informasi, sama seperti sumber daya lainnya, memerlukan manajemen. "ara manajer memastikan bah%a data mentah yang dikumpulkan telah seluruhnya terkumpul dan kemudian diproses menjadi informasi yang bermanfaat. Manajer kemudian memastikan bah%a indi iduindi idu yang tepat akan menerima informasi dalam bentuk yang tepat dan pada %aktu yang tepat sehingga ia dapat dipergunakan. *erakhir, manajer akan menyingkirkan informasi yang sudah usang dan menggantinya dengan informasi terbaru dan akurat. #emua akti itas ini mengakuisisi data, memproses data menjadi informasi, menggunakan dan mengomunikasikan informasi dengan cara yang paling efektif, dan menyingkirkan informasi pada %aktu yang tepat disebut manajemen pengetahuan (knowledge management). a. D mens In-+rmas Ketika pengembang sistem (pengguna maupun spesialis informasi) mendefinisikan output yang diberikan oleh prosesor informasi, mereka akan mempertimbangkan empat dimensi dasar informasi. Keempat dimensi yang diinginkan akan dapat menambah nilai dari informasi tersebut, yaitu $ Rele3ans Informasi memiliki rele ansi jika informasi tersebut berhubungan dengan masalah yang sedang dihadapi. "engguna seharusnya dapat memilih data yang diperlukan tanpa harus mele%ati dahulu sejumlah fakta-fakta yang tidak

&&

berhubungan. Data yang rele an dengan pengambilan keputusan yang akan diambil saja yang akan disebut sebagai 7informasi8. Akuras Idealnya, seluruh informasi seharusnya akurat. 'kan tetapi, fitur-fitur yang memberikan kontribusi kepada tingkat akurasi sistem akan menambah biaya dari sistem informasi tersebut. Karena hal ini, para pengguna sering kali terpaksa harus menerima tingkat akurasi yang kurang dari &== persen. 'plikasi-aplikasi yang melibatkan uang, seperti penggajian, penagihan, dan piutang, berusaha untuk mencapai tingkat akurasi &== persen. 'plikasiaplikasi lainnya, seperti peramalan ekonomi jangka panjang dan laporanlaporan statistik, sering kali masih tetap bermanfaat meskipun data yang dipergunakan kurang dari &== persen akurat. $eteta,an *aktu Informasi hendaknya tersedia untuk pengambilan keputusan sebelum situasi yang genting berkembang atau hilangnya peluang yang ada. "ara pengguna hendaknya dapat memperoleh informasi yang menguraikan apa yang sedang terjadi saat ini, selain dari apa yang telah terjadi di masa lalu. Informasi yang tiba setelah suatu keputusan diambil tidak akan memiliki nilai yang bermanfaat. $elengka,an "ara pengguna hendaknya dapat memperoleh informasi yang menyajikan suatu gambaran lengkap atas suatu masalah tertentu atau solusinya. :amun, sistem hendaknya juga tidak menenggelamkan pengguna dalam lautan informasi. Istilah kelebihan muatan informasi (information overload) menunjukkan bah%a memiliki informasi yang terlalu banyak juga dapat memberikan kerugian. "engguna hendaknya dapat menentukan jumlah rincian yang dibutuhkan. Informasi dikatakan lengkap jika memiliki jumlah agregasi yang tepat dan mendukung semua area di mana keputusan akan diambil. )iasanya yang terbaik adalah membiarkan pengguna menentukan sendiri dimensi informasi yang dibutuhkannya. 9ika dibutuhkan, spesialis

&,

informasi dapat membantu pengguna melakukan pendekatan atas pekerjaan ini dengan cara-cara yang logis. (. ! stem Manajemen Pengetahuan 'ang Beru(ah)u(ah Manajemen pengetahuan pada a%alnya berfokus pada sistem pemrosesan transaksi yang akan memproses pesanan pelanggan, membuat catatan persediaan, menghitung jumlah gaji, dan tugas-tugas lain yang serupa. Karenanya, sistem informasi dianggap memiliki 7tingkat rendah8 karena berhubungan dengan pekerjaan-pekerjaan yang diberikan kepada organisasi di 7tingkat rendah.8 Kini, organisasi mengakui bah%a sistem informasi mengumpulkan pengetahuan yang terdapat di dalam suatu organisasi, dan organisasi harus mengelola pengetahuan tersebut. /. ! stem In-+rmas #istem informasi a%al serta piranti lunak dan keras yang tidak sesuai atau hanya sesuai secara parsial dengan teknologi informasi terkini disebut sebagai legacy systems. Meskipun data yang dikumpulkan oleh legacy systems terutama memproduksi informasi historis, informasi tersebut masih dianggap berharga. Kebanyakan data legacy dapat diubah dan dipergunakan oleh teknologi-teknologi baru. *eks dan angka yang sering kali membuat file-file legacy dapat diimpor ke dalam basis data modern. "engambilan data mungkin memerlukan nilai-nilai data lama yang diperbarui menjadi nilai-nilai baru. #ebagai contoh, nomor-nomor produk yang sudah tidak terpakai dapat diganti dengan nomor-nomor yang berlaku saat ini. Cangkah-langkah lainnya mungkin perlu untuk dilakukan untuk menggabungkan data teks dan numerik ke dalam basis data sekarang. "erusahaan memutuskan sendiri mengenai jumlah data legacy yang akan diambil berdasarkan perkiraan mereka atas tambahan keuntungan yang dapat direalisasikan dari data legacy. #atu masalah dalam mengubah data legacy adalah bah%a data seperti ini bisa jadi tidak tersedia dalam format digital. )eberapa data legacy dapat hanya tersedia dalam bentuk cetakan kertas.

&.

2.4

Peren/anaan !trateg s untuk !um(er Da'a In-+rmas "erusahaan-perusahaan pertama pengguna komputer menempatkan

tanggung ja%ab pengelolaan sumber daya informasi di tangan sebuah unit khusus yang terdiri atas para profesional informasi. +nit ini, yang disebut sebagai layanan informasi (Infomation "ervice-I#), dikelola oleh seorang manajer yang mungkin memiliki status %akil presiden. "raktik yang diterima pada masa sekarang adalah membuat layanan informasi sebagai suatu area bisnis utama dan memuaskan manajer puncaknya di dalam kelompok eksekutif senior, seperti komite eksekutif, yang melakukan pengambilan-pengambilan keputusan penting bagi perusahaan.

a. 5h e- In-+rmat +n #-- /er &an 5h e- Te/hn+l+g' #-- / er ;hief Information 6fficer (;I6) atau ;hief *echnology 6fficer (;*6) adalah manajer dengan tingkat tertinggi di layanan informasi. 6rang ini akan menyumbangkan keahlian manajerial dalam memecahkan masalah-masalah yang tidak hanya berhubungan dengan layanan informasi saja, melainkan juga area-area operasi perusahaan lain. ;hief Information 6fficer atau ;hief *echnology 6fficer memaikan peran penting dalam perencanaan strategis suatu usaha, area bisnis, dan sumber daya informasi. #ebuah rencana strategis untuk sumber daya informasi akan mengindetifikasikan tujuan-tujuan yang harus dipenuhi oleh sistem informasi perusahaan di tahun-tahun mendatang dan sumber daya informasi yang akan diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. ;I6 dan ;*6 dapat menjadikan layanan informasi sebagai salah satu unsur ital dalam struktur organisasi perusahaan dengan melaksanakan saransaran berikut ini $

Meluangkan %aktu dalam bisnis dan pelatihan bisnis. #ecara aktif mencari kemitraan dengan unit-unit bisnis dan manajemen D 9angan tunggu sampai 'nda diundangE Aokus pada perbaikan proses bisnis. Menjelaskan biaya-biaya I# dalam istilah bisnis &/

Membangun kredibilitas dengan memberikan jasa I# yanng dapat diandalkan. *erbuka untuk ide-ide yang berasal dari luar bidang I#

(. Peren/anaan !trateg s (ag Perusahaan Ketika sebuah perusahaan mengorganisasikan para eksekutifnya ke dalam suatu komite eksekutif, kelompok ini biasanya akan bertanggung ja%ab atas perencanaan strategis bagi keseluruhan perusahaan. "ada tingkat paling minimum, komite eksekutif terdiri atas presiden atau %akil presiden bidang-bidang bisnis perusahaan. Komite ini akan menentukan rencana bisnis strategis organisasi. #etelah rencana dibuat, komite eksekutif akan memonitor pelaksanaan sepanjang tahun dan jika dibutuhkan mengambil tindakan yang sesuai. Dalam beberapa kasus, rencana dapat dimodifikasi untuk mencerminkan perubahan situasi. Komite juga dapat mengambil inisiatif pengambilan keputusan yang ditujukan untuk memastikan bah%a seluruh sasaran (goals) perusahaan akan tercapai.

/. Ren/ana !trateg s untuk Area B sn s Ketika para eksekutif sebuah perusahaan sepenuhnya memiliki komitmen pada perencanaan strategis, mereka melihat adanya kebutuhan bagi masingmasing area bisnis untuk mengembangkan rencana strategisnya sendiri. @encana area bisnis akan merinci bagaimana area-area tersebut akan mendukung usaha ketika berusaha mencapai sasaran strategisnya. #alah satu pendekatan pada perencanaan strategis area bisnis adalah agar setiap area membuat rencananya sendiri secara terpisah dari area-area yang lain. 'kan tetapi, pendekatan seperti ini tidak dapat memastikan bah%a area-area akan dapat bekerja sama dengan baik. &0

#elama beberapa tahun terakhir, unit I# mungkin telah mendedikasikan sebagai besar perhatian mereka pada perencanaan strategi dari kebanyakan area bisnis yang lain. Istilah yang digunakan untuk menggambarkan akti itas ini adalah perencanaan strategis untuk sumber daya informasi ("trategic %lanning $or Information &esource-#"I@) "endekatan perencanaan strategi untuk sumber daya informasi ( "trategic %lanning $or Information &esource-#"I@) adalah pengembangan rencana strategis secara paralel bagi layanan informasi dan perusahaan sehingga rencana perusahaan akan mencerminkan dukungan yang akan diberikan oleh layanan informasi. @encana I# akan mencerminkan permintaan dukungan sistem di masa mendatang dan sumber daya informasi yang akan dibutuhkan. Kunci #"I@ adalah mengembangkan rencana strategis bagi perusahaan dan bagi sumber daya informasi pada %aktu yang bersamaan.

&. Pen&ekatan !PIR Peren/anaan !trateg s untuk !um(er Da'a In-+rmas "endekatan #"I@ "erencanaan #trategis untuk #umber Daya Informasi adalah pengembangan rencana strategis secara paralel bagi layanan informasi dan perusahaan sehingga rencana perusahaan akan mencerminkan dukungan yang akan diberikan oleh layanan informasi. @encana I# akan mencerminkan permintaan dukungan sistem di masa mendatang. @encana strategis sumber daya informasi ("trategic %lan for Information &esources-#"I@) telah dikembangkan untuk mendukung @encana #trategis )isnis dengan menggabungkan dan menerapkan sumber daya informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan-tujuan strategis. #"I@ disusun dalam empat bagian, yaitu $ 1. Pern'ataan M s Tekn+l+g In-+rmas Misi teknologi informasi adalah untuk memberikan layanan informasi dengan kualitas terbaik di dalam suatu lingkungan pendukung yang akan mempromosikan kreati itas, perkembangan pribadi, interaksi, keberagaman,

&2

dan pengembangan profesional sehingga perusahaan dapat memanfaatkan teknologi guna membantu mencapai tujuan-tujuan korporat. 2. !asaran Tekn+l+g In-+rmas Misi teknologi informasi akan dapat tercapai dengan menncapai sasaransasaran berikut ini $ a. Membangun suatu keunggulan kompetitif dalam penggunaan teknologi informasi b. Mengembangkan sistem informasi yang memenuhi kebutuhan karya%an di seluruh tingkat organisasi dan juga para mitra lingkungan bisnis c. *etap mengikuti perkembangan teknologi informasi sehingga dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan d. Mempertahankan stabilitas operasional dan keandalan bagi seluruh sumber daya informasi yang ada, orang, data, fasilitas, peranti keras, dan piranti lunak e. Menjaga kesinambungan program pendidikan dan pelatihan yang dirancang untuk meraih penggunaan seluruh sumber daya informasi secara efisien dan efektif

&3

BAB III PENUTUP 3.1 $es m,ulan )erdasarkan uraian di atas maka diperoleh kesimpulan $ &) "erusahaan memperoleh sumber daya dari lingkungannya, mengubah sumber daya tersebut menjadi produk dan jasa, dan mengembalikan sumber daya yang telah diubah kembali ke lingkungan. Delapan elemn lingkungan yaitu $ pemasok, pelanggan, serikat buruh, masyarakat keuangan, pemegang saham-pemilik, pesaing, pemerintah dan masyarakat global. ,) #istem fisik perusahaan adalah suatu sistem terbuka yang didalamnya menghubungkan dengan lingkungannya. "erusahaan mengambil sumber daya dari lingkungan mereka, mengubah sumber daya ini ke dalam produk dan jasa, dan mengembalikan sumber daya yang diubah kepada lingkungan. .) Keunggulan Kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mempengaruhi pangsa pasar /) Keunggulan kompetitif dapat direalisasikan dalam hal mendapatkan keunggulan strategis, taktis, maupun operasional. *iga tingkat keunggulan kompetitif tersebut akan bekerja bersama-sama. #istem Informasi dipertajam dengan memiliki kesempatan terbaik dari ketiganya untuk meningkatkan tampilan perusahaan secara mendasar 0) "emain besar pada pangsa psar global saat ini merupakan perusahaan multinasional (Multinational Corporations-M:;s). "roses informasi dan

&4

komunikasi D berdasar koordinasi sangat penting untuk sebuah M:; dikarenakan skala dan penyebaran akti itas bisnis mereka. 2) *antangan dalam persaingan global yaitu $ kendala-kendala politis, rintangan budaya dan komunikasi, pemabatasan pembelian dan impor piranti keras, pemabatasan pemrosesan data, pembatasan pemrosesan data, pemabatasan komunikasi data, masalah-masalah teknologi dan kurangnya dukungan dari manajemen anak perusahaan 3) Ketika manajer memutuskan untuk menggunakan informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif, mereka harus mengelola sumber daya ini agar dapat meraih hasil yang dinginkan. Informasi, sama seperti sumber daya lainnya, memerlukan manajemen. "ara manajer memastikan bah%a data mentah yang dikumpulkan telah seluruhnya terkumpul dan kemudian diproses menjadi informasi yang bermanfaat. 4) #"I@ ("trategic %lanning $or Information &esource) merupakan pengembangan bersama dari perencana strategis untuk kedua perusahaan dan jasa informasinya. Mengembangkan dua rencana bersama-sama berarti bah%a rencana perusahaan akan mencerminkan mencerminkan tuntutan masa datang bagi sistem pendukung. 3.2 !aran "erusahaan akan berusaha untuk mendapat keunggulan di atas para pesaingnya. "roduk dan jasa pada harga yang lebih rendah, berkualitas tinggi, dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan khusus dari segmen-segmen pasar tertentu maka perusahaan akan mencapai keunggulan. "erusahaan melihat adanya kebutuhan bagi masing-masing area bisnis untuk mengembangkan rencana strategisnya. 'rea-area bisnis tersebut harus bekerja sama dalam mengembangkan rencana strategisnya. @encana area bisnis ini akan merinci bagaimana area-area tersebut akan mendukung setiap usaha yang dilakukan dalam mencapai sasaran strategisnya pemberian dukungan pada jasa informasi dan rencana jasa informasi akan

&>

DA"TAR PU!TA$A McCeod @aymond, "istem Informasi Mana'emen, !disi Kesepuluh, 9akarta, #alemba !mpat $ ,==3

,=

Anda mungkin juga menyukai