Dosen Pembimbing :
Pemateri :
Definisi Syiah
Terminologi : gol. yang menyatakan bahwa Ali bin Abi Thalib sangat utama dan lebih berhak untuk menjadi pemimpin kaum muslimin.
Adanya penisbatan kata syiah kepada Ali Bin Abi Thalib oleh Nabi Muhammad
Aku (nabi) adalah kota ilmu dan Ali adalah pintunya, barang siapa yang ingin masuk kota maka harus melalui pintunya.
Dan sesungguhnya
Kami telah mengutus (beberapa rasul) sebelum kamu kepada umat-umat yang terdahulu.
Pada zaman pemerintahan Khalifah Abu Bakar, Umar dan Utsman kalimah syiah dalam arti faktual suatu kelompok atau fahaman belum wujud dan belum terbentuk. Tetapi kelompok ini lahir ketika terjadinya pertikaian dan peperangan antara Syiah (penyongkong) Ali dan Syiah Muawiyah.
Syiah Zaidiyah
Setiap orang yang
berasal dari keturunan Fathimah Az-Zahra`, alim, zahid, dermawan
Syiah Ismailiyah
Ali bin Abi Thalib
Hasan bin Ali Husain bin Ali Ali bin Husain Zaid bin Ali
TAQIYA H
TAHRIF ALQURAN
RAJAH
MUTAH
BADA
TAQIYAH
Taqiyah berarti perbuatan seseorang yang menampakan sesuatu berbeda dengan apa yang ada dalam hatinya, artinya nifaq dan menipu dalam usaha mengelabuhi atau mengecoh manusia. Taqiyah adalah salah satu rukun agama mereka, seperti halnya shalat. Ibnu Babawih mengatakan, keyakinan kami tentang Taqiyah itu adalah wajib. Barang siapa meninggalkanya maka sama dengan meniggalkan shalat.
Tahrif al-qURAN
Syiah menjuluki Al-Quran dengan sebutan Al-Quran Ah-Shamit (Al-Quran yang bisu), dan menjuluki al-imam dengan sebutan Al-Quran an-nathiq (alQuran yang berbicara). Dalam hal ini mereka menisbatkan kepada ali bahwa dia berkata, Ini adalah kitab Allah yang diam membisu dan aku adalah kitab
RAJAH
Rajah menurut syiah akan berakhir dengan pembunuhan bagi orang yang sebelumnya meninggal dunia dan dengan
BADA
Yang dimaksud dengan bada adalah lupa atau tidak tahu, tujuannya mereka menisbatakan sifat ini kepada Allah (wal iyaudzu billah) Mahatinggi Allah dari hal itu, mereka meyakini bahwa Allah taala menciptakan makhluk dan Dia tidak mengetahui apakah mereka itu baik atau buruk, karena majusi telah mengambil akidah dan ajaran-ajaran mereka juga yahudi dan antek-anteknya, dan selama mereka adalah
murid-murid dari ibnu saba dan para sahabatnya, maka tidak aneh jika
mereka bersikukuh dengan ajaran-ajaran semacam ini.
MUTAH
Dalam urusan nikah mutah syiah memiliki banyak keburukan, kekejian. Mereka mengangkat nilai setiap keburukan dan meniggalkan setiap yang kotor. Mereka menghalalkan apa yagn diharamkan Allah atas nama agama dan dusta terhadap para imam.
Sesungguhnya nikah mutah pernah diperbolehkan pada awal Islam utnuk kebutuhan
dan darurat waktu itu kemudian Rasulullah SAW mengharamkanya untuk selamalamanya hingga hari kiamat. Beliau telah mengharamkan dua kali. Pertama pada
waktu perang khaibar tahun 7H, dan yang kedua pada fathu makkah tahun 8H.
Perkawinan ini cukup dengan sighat akad (transaksi) antara dua orang yang ingin bersenang-senang (mutah) tanpa ada para saksi Laki-laki terbebas dari beban nafkah
SYARATSYARAT MUTAH
Boleh bersenang-senang (tamttu) dengan para wanita tanpa bilangan tertentu, sekalipun dengan seribu wanita Istri atau pasangan wanita tidak memiliki hak waris
Lamanya kontrak kawin mutah bisa beberapa detik saja atau lebih dari itu
Wanita yang dimutah sam adengan wanita sewaan atau budak
Selain al-Quran sebagai sumber ajaran dalam Islam, hadits-hadits nabi Muhammad SAW juga merupakan sumber ajaran Islam lainya. Selain kesamaan dalam memandang sumber
Syiah dapat diterima dan berkembang adalah adanya keingintahuan masyarakat intelektual
Adanya Iranian Corner di UIN Syarif Hidayatullah di Jakarta dan dibeberapa perguruan tinggi lainnya dan adanya hibah buku-buku dari pemerintah Iran, tepatnya dari yayasan ahlul bait Li-Ak-Turis AlIslami kepada perpustakan UIN Malang yang berjumlah 2000 eksempler dan lebih dari ratusan judul, merupakan indikasi berikutnya bahwa madxhab Syiah telah dapat diterima paling tidak secara akademis dan mengalami perkembangannya yang ditandai dengan adanya