Anda di halaman 1dari 6

Kelompok 7 AINUN MUNFADILAH (D35212047) DIAH LISTIORINI (D35212048)

Kata Khawarij secara etimologis berasal dari bahasa Arab khawarij yang berarti keluar, muncul, timbul, atau memberontak. Berkenaan dengan pengertian etimologis ini, Syahrastani mentebut orang yang memberontak imam yang sah sebagai Khowarij. Berdasarkan pengertian etimologi ini pula, Khawarij berarti setiap muslim yang memiliki sikap laten ingin keluar dari kesatuan umat islam.

Khalifah atau imam Kholifah Setiap orang muslim Kholifah di pilih secara permanen Kholifah sebelum Ali(Abu Bakar,Umar, dan Utsman) Khalifah Ali Muawiyah dan Amr bin Al-Ash serta Abu Musa Al-Asyari pasukan Perang Jamal seseorang yang berdoa besar setiap muslim harus berhijrah dan bergabung dengan golongan mereka Seseorang harus menghindar dari pimpinan yang menyeleweng, adanya waaf dan waid amar makruf nabi mungkar memalingkan ayat-ayat Al-Quran Al-Quran adalah makhluk, Manusia bebas memutuskan perbuatannya bukan dari Tuhan.

Khawarij, sebagaimana telah dikemukakan, telah menjadi imamah/khalifah/politik sebagai sentral yang memicu timbulnya doktrin-doktrin teologis lainnya. Radikalital yang melekat pada watak dan perbuatan kelompok Khawarij menyebabkannya sangat rentan pada perpecahan, baik secara internal kaum Khawarij maupun secara eksternal dengan sesame kelompok Islam lainnya.

Mudah mengafirkan orang yang tidak segolongan dengan mereka, Islam yang benar adalah Islam yang mereka pahami dan amalkan, Orang-orang Islam yang tersesat dan menjadi kafir perlu dibawa kembali ke Islam yang sebenarnya, Karena pemerintrahan dan ulama yang tidak sepaham dengan mereka Mereka bersifat fanatik dalam paham dan tidak segan-segan menggunakan kekerasan dan pembunuhan untuk mencapai tujuannya.

Kaum muslimin yang melakukan dosa besar adalah kafir. Kaum muslimin yang terlibat dalam perang jamal, Khalifah harus dipilih rakyat serta tidak harus dari keturunan Nama Muhammad SAW dan tidak mesti keturunan Quraisy.

Anda mungkin juga menyukai