Topik
Sasaran
Hari / Tanggal :
Waktu
A. Tujuan
1. Tujuan umum :
Menyelesaikan masalah pasien yang belum teratasi yaitu nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh
2. Tujuan Khusus :
a. Menjustifikasi masalah yanga belum teratasi
b. Mediskusikan penyelesaian maslah dengan perawat primer, tim
kesehatan yang lain
c. Menemukan alasan ilmiah terhadap maslah pasien
d. Merumuskan itervensi keperawatan yang tepat sesuai masalah
pasien.
B. Sasaran
Pasien Ny. S umur 68 tahun yang dirawat dikelas II no tempet tidur 4
ruang paru
C. Materi
1. Teori asuhan keperawatan
2. Masalah masalah yang muncul pada pasien dengan GEA dan
intervensi pada pasien dengan GEA dengan masalah keperaatan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh.
D. Metode
Diskusi
E. Media
1. Status pasien
2. Sarana diskusi : kertas, bulpen
3. Materi yang disampaikan secara lisan
Waktu
Tahap
Kegiatan
Pelaksana
Kegiatan pasien
Tempat
Praronde
1. Memutuskan kasus dan topik.
1 hari sebelum
ronde
Pra-Ronde
Penanggung
3. Menetukan literatur.
jawab :
4. Membuat proposal
Ruang
5. Mempersiapkan pasin.
6. Diskusi pelaksanaan
Pembukaan.
1. Salam Pembuka
ruangan
(karu)
Ronde
Kepala
pasien
4. Menjelaskan tujuan ronde
Nurse station
30 menit
Penyajian masalah.
PP
Mendengarkan
Nurse station
R. Perawatan
Validasi data.
4. Mencocokan dan menjelaskan kembali
data yang telah disapaikan
Karu, PP,
Memberikan
Perawat
respon dan
konselor.
menjawab
pertanyaan
Karu, PP,
Perawat
konselor.
Karu
Pasca
Ronde
supervisor,
perawat
konselor,
pembimbing
Nurse Station
G. Kriteria Evaluasi
1. Struktur
a. Ronde keperawatan dilaksankan diruang
b. Peserta ronde keperawatan hadir ditempat pelaksanaan ronde
keperawatan
c. Persiapan dilakukan sebelumnya
2. Proses
a. Peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
b. Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran
yang telah ditentukan
3. Hasil
a. Pasien puas dengan hasil kegiatan
b. Masalah pasien dapat teratasi
c. Perawat dapat
1) Menumbuhkan cara berpikir yang kritis dan sistematis
2) Meningkatkan kemampuan validitas data pasien
3) Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosa keperawatan.
Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berorientasi pada masalah pasien.
4) Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan
keperawatan
5) Meningkatkan kemampuan justifikasi
6) Meningkatkan kemampauan menilai hasil kerja
H. Pengorganisasian
1. Kepala ruangan
2. PP I
PP II
3. PA I
PA II
4. Konselor
5. Pembimbing
6. Supervisor